Pages

TATA IBADAH MINGGU DAN PELAYANAN SAKRAMEN BAPTISAN - 1 NOVEMBER 2020



TATA IBADAH HARI MINGGU
BENTUK I
Minggu, 01 November 2020
Tema : “Yesus Kristus Berkuasa Atas Alam Semesta”

PERSIAPAN PANGGILAN BERIBADAH
(Koordinator penyelenggara Ibadah)
Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi! Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita. Datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai! Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya. Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untukselama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun. (Mazmur 100) Marilah berdiri, kita memulaikan ibadah kita dengan menyanyi: 

NNBT. No. 5 “SORAK SORAILAH”
    Sorak-sorailah dan puji nama Tuhan Allah,
    marilah beribadah kepada-Nya
    Kita kawanan domba-Nya Dia Allah kita,
    marilah angkat syukur kepada-Nya
    Marilah masuki pintu gerbang-Nya
    ke dalam pelataran Allah puji nama-Nya
    Tuhan Allah itu baik selama-lamanya
    agungkanlah kasih setia-Nya

TAHBISAN DAN SALAM

P Pertolongan kepada kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi, yang tetap setia untuk selama-lamanya dan tidak meninggalkan perbuatan tangan-Nya. Amin

P Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah: Bapa kita, dan dari TUHAN Yesus Kristus menyertai saudara-saudara.

J Amin

NAS PEMBIMBING

P “Ya TUHAN, Allah semesta alam, siapakah seperti Engkau? Engkau kuat, ya TUHAN, dan kesetiaan-Mu ada di sekeliling-Mu. Engkaulah yang memerintah kecongkakan laut, pada waktu naik gelombang-gelombangnya, Engkau juga yang meredakannya.” (Mazmur 89:9-10)

P+J Menyanyi: KJ. No. 5 (ay. 1&6) “TUHAN ALLAH, NAMA-MU”
    Tuhan Allah, nama-Mu kami puji dan masyurkan
    Isi dunia sujud di hadapan-Mu, ya Tuhan!
    Bala sorga menyembah Dikau, khalik semesta!
    Tiap hari nama-Mu kami puji dan muliakan
    Kini dan selalu t’rus sampai kesudahan zaman
    Buat kami bertekun hingga Hari Datang-Mu

PENGAKUAN DOSA DAN PEMBERITAAN ANUGERAH ALLAH
(Jemaat duduk)

P Marilah kita merendahkan diri di hadapan TUHAN, Allah kita dan mengaku dosa kita kepada-Nya. Kita berdoa…

P Saudara-saudara, jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang Pengantara pada Bapa yaitu Yesus Kristus, yang adil. Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga dosa seluruh dunia. Percayalah kepada Injil ini, dan hiduplah dalam damai sejahtera.

P+J Menyanyi : NNBT. No. 7 MARI PUJI TUHAN YESUS
    Mari puji Tuhan Yesus, Dialah Jurus’lamat dunia
    Mari sembah sujud pada-Nya, Dialah Raja dunia
    B’rita keselamatan, harus kita sebarkan
    Agar banyak orang tahu dan mau datang kepada-Nya

PELAYANAN BAPTISAN KUDUS
(Jam 09.00)

PENGAJARAN BAPTISAN
(Jemaat duduk)

P Jemaat yang dikasihi TUHAN Yesus Kristus, baptisan anak-anak adalah sah menurut kesaksian Alkitab. Sebab perintah baptisan ditujukan kepada segala bangsa (Mat 28:19-20). Yang dimaksud segala bangsa bukan hanya orang dewasa tetapi juga anak-anak. Kebanyakan berita Alkitab tentang pelayanan baptisan menyaksikan baptisan keluarga atau baptisan seisi rumah (Kisah Para Rasul 16:33, 1 Kor.1:16). Berarti dalam pelayanan baptisan seisi keluarga terdapat pelayanan baptisan untuk anak-anak. Baptisan adalah pengganti sunat sebagai tanda perjanjian (Kol. 2:11-12). Baptisan adalah tanda, meterai dari perjanjian Allah dengan orang yang dipanggil-Nya serta keturunannya (Kis.2:39; Rm.6:1-4; 2 Kor.1:20-22). Kita memperhatikan istilah keturunan di sini menunjuk pada kewajiban dan tanggung jawab orang tua dan orang tua baptisan ini untuk menurunkan iman percaya melalui pendidikan iman kepada anak-anak. Baptisan dikiaskan bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani tetapi memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah (1 Pet.3:18-22). Perintah baptisan terutama diberikan supaya dilakukan dalam NAMA ALLAH BAPA, ANAK dan ROH KUDUS. Justru itu pemberlakuan pelayanan baptisan yang dilakukan Gereja Reformasi termasuk GMIM diimani dalam kehadiran TUHAN ALLAH Tritunggal.
Selanjutnya, kita orang tua, orang tua baptisan dan jemaat berikrar melayankan baptisan kudus di dalam NAMA TUHAN ALLAH BAPA, ANAK dan ROH KUDUS. Oleh karena itu, dalam iman percaya ini, kita melakukan pelayanan baptisan sekali seumur hidup.
Dibaptiskan DALAM NAMA BAPA menyatakan dan memeteraikan kepada kita, bahwa Allah Bapa mengadakan suatu perjanjian anugerah yang kekal dengan kita dan anak-anak kita dan mengakui kita dan anak-anak kita sebagai anak-anak-Nya.
Dibaptiskan DALAM NAMA ANAK menyatakan dan memeteraikan kepada kita, bahwa Yesus Kristus menyucikan anak-anak maupun orang dewasa oleh darah-Nya dari segala dosa, dan memasukkan kita ke dalam persekutuan kematian dan kebangkitan-Nya. Supaya sama seperti KRISTUS telah dibangkitkan dari antara orang mati, demikian juga kita memperoleh hidup (Roma 6:1-5; Kolose 2:11-12; Markus 10:38; Luk. 12:50).
Dan dibaptiskan DALAM NAMA ROH KUDUS menyatakan dan memeteraikan kepada kita, bahwa Roh Kudus hendak diam di dalam hati kita dan anak-anak kita agar kita berakar serta berdasarkan pada kasih.

P+J Menyanyi : KJ. No.242 “MULIAKAN ALLAH BAPA”
    Muliakan Allah Bapa, muliakan Put’ra-Nya    
    Muliakan Roh penghibur, ketiganya yang Esa!
    Haleluyah, Puji Dia kini dan selamanya.

P Dengarkanlah Injil, yang di dalamnya tertulis, bahwa Yesus Kristus memanggil anak-anak untuk datang kepada-Nya: “Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang seperti itulah yang empunya kerajaan Allah. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya”. Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.” (Mrk. 10:13-16)

P Terpujilah Kristus.
J Selamanya. Amin. (dinyanyikan)

DOA PERMOHONAN

P TUHAN menyertai saudara-saudara.
J Dan menyertai saudara juga.
P Marilah kita berdoa: ………

JANJI BAPTISAN
(Orang tua dan orang tua baptisan berdiri)

P Saudara-saudara yang kekasih dalam Yesus Kristus, saudara-saudara telah mendengar, bahwa baptisan kudus telah ditetapkan oleh Yesus Kristus sebagai tanda dan meterai dari suatu perjanjian baru oleh Allah dengan kita dan anak-anak kita. Sebab itu patutlah kita memakai baptisan itu untuk maksud tersebut dan bukan karena kebiasaan atau kepercayaan takhyul. Agar menjadi lebih nyata, bahwa saudara menghendaki yang demikian dan bersedia mendidik anak saudara-saudara secara Kristen, maka saudara diundang untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berikut dengan tulus ikhlas :
  • Apakah saudara sebagai orangtua dan orangtua baptisan memohon pembaptisan anak saudara dalam kepercayaan kepada Allah Bapa, yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi, dan kepada Yesus Kristus, Anak Allah yang tunggal, TUHAN kita, dan kepada Roh Kudus?
  • Apakah saudara-saudara sebagai orangtua dan orangtua baptisan berjanji di hadapan Allah kita dan jemaat sebagai saksi-saksi-Nya, bahwa saudara akan mendidik anak saudara sedemikian rupa, sehingga dia akan mengerti arti dan maksud baptisan kudus itu dan akan menjadi orang yang percaya kepada Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus?

P Orangtua dan orang tua baptisan, apakah jawaban saudara-saudara?

OT+OTB : Ya, dengan segenap hati. Amin.

PELAYANAN BAPTISAN EZRA GABRIELLO SOMPOTAN
(Orang tua dan orang tua baptisan berdiri)

P    EZRA GABRIELLO SOMPOTAN, aku membaptiskan engkau dalam nama Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin.

P (sesudah dibaptis) TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin. (dilanjutkan dengan pujian dari orang tua dan orang tua baptisan)

PEMBACAAN ALKITAB

P Tuhan menyertai saudara-saudara,
J Dan menyertai saudara juga.
P Marilah kita berdoa : .............
P Pembacaan Alkitab: Markus 4:35-41

P Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya. Amin

KHOTBAH
Tema: “Yesus Kristus Berkuasa Atas Alam Semesta”

Saudara-saudara jemaat yang kekasih dalam Yesus Kristus. Kisah Yesus meredakan angin ribut adalah peristiwa mujizat yang dilakukan oleh Yesus dalam pelayanan-Nya. Peristiwa mujizat ini tercatat dalam tiga injil sinoptik. Injil sinoptik adalah injil Perjanjian Baru dalam Alkitab yaitu Injil Matius, Markus dan Lukas. Adapun ciri injil sinoptik adalah sering menulis kisah yang sama tentang Yesus tetapi dengan penjelasan yang berbeda namun memiliki urutan yang sama dan banyak menggunakan kata yang sama. Sungguhpun berbeda tapi pada dasarnya cerita-cerita dalam kitab ini saling melengkapi. Artinya bahwa isi dari ketiga injil tersebut dapat dilihat berdampingan. Saudara-saudara jemaat dan umat yang kekasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Pelayanan Yesus tidak lepas dari adanya berbagai mujizat. Banyak orang takjub dan menjadi percaya dengan adanya mujizat-mujizat itu. Selain itu pengajaran-pengajaran Yesus juga sering Dia bawakan dalam bentuk perumpamaan. Dalam menyampaikan pengajaran-pengajaran itu, Yesus tidak tinggal dan menetap di satu tempat, tetapi Dia terus bergerak dari satu tempat ke tempat lain untuk mengajar serta melakukan hal-hal yang menakjubkan itu, yakni: menyembuhkan, mengusir roh jahat, membangkitkan orang mati dan menguasai alam. Cerita angin ribut diredakan yang menjadi bacaan Alkitab kita saat ini memberi informasi bahwa selain murid-murid Yesus, banyak orang lain juga yang mengikuti-Nya. Mungkin karena lelah dan ingin beristirahat, Yesus mengajak murid-murid-Nya mengadakan perjalanan ke seberang danau Galilea. Tetapi sesaat kemudian keadaan danau yang tadinya tenang tiba-tiba mengamuk karena taufan yang sangat dahsyat. Ombak menyembur sehingga perahu itu mulai penuh dengan air. Murid-murid-Nya berpikir bahwa Yesus tidak peduli dengan keadaan itu karena Dia hanya tertidur. Mereka pun membangunkan-Nya dan Yesus pun segera menghardik atau membentak angin itu dengan suara keras dan segera angin itu redah. Tanpa mengulang perintah-Nya, alam pun langsung taat pada perintah Yesus. Suasana ketakutan yang dialami para murid pun berubah, tetapi sungguhpun demikian, alasan ketakutan mereka menjadikan mereka seperti pengecut. Dan keadaan itu pun dimanfaatkan Yesus untuk membangkitkan iman mereka dengan meyakinkan bahwa tidak ada alasan bagi mereka untuk takut jika mereka benar-benar percaya kepada Allah. Ketakutan pun hilang seketika dan yang terungkap adalah rasa hormat serta kagum, meskipun masih diikuti dengan pertanyaan, “Siapakah gerangan orang ini yaitu Yesus, sehingga danau pun taat kepada-Nya.

Saudara-saudara jemaat yang kekasih dalam Yesus Kristus.
Ketakutan adalah tanggapan emosi terhadap ancaman atau juga sebagai sebuah perasaan gentar atau ngeri menghadapai sesuatu yang dianggap mendatangkan bencana. Artinya bahwa tanggapan itu muncul disebabkan adanya kecenderungan untuk membela diri dari bahaya. Jadi ketakutan adalah sesuatu yang manusiawi. Tetapi persoalannya adalah ketika manusia dikuasai dengan ketakutan. Saya mengajak kita untuk berefleksi dari cerita tentang angin ribut diredakan. Para penganut Teologi sukses mengatakan bahwa “ikut Yesus berarti tidak ada gelombang hidup, tidak ada kesulitan”. Tetapi yang terjadi sebenarnya adalah sebaliknya. Mengikut Yesus bukan berarti tidak ada gelombang hidup, sebab yang Yesus katakan ketika Dia mengajak kita adalah “Ikut Aku, pikul salibmu dan sangkal dirimu.” Mengikut Yesus bukan dengan demikian secara otomatis kita akan lepas dari kesulitan, tetapi justru kadang kita dipimpin untuk masuk dalam gelombang hidup, seperti yang kita maknai dalam cerita firman Tuhan saat ini.

Pertanyaan bagi kita sekarang adalah bagaimana respon kita ketika diperhadapakan dengan gelombang hidup? Harus diakui bahwa ketakutan, kekhawatiran adalah respons yang manusiawi. Tetapi dari cerita firman Tuhan ini kita diajar untuk menaruh iman dan percaya sepenuhnya kepada Tuhan. Begitu pun halnya dengan gerak alam yang tak dapat dihindari seperti halnya yang dialami oleh murid-murid Yesus. Kapanpun dan dimanapun kita seolah terancam oleh kekuatan alam yang sewaktu-waktu dan tak terduga dapat mengancam kehidupan kita. Namun dari peristiwa-peristiwa seperti ini kita pun belajar bahwa Tuhan dapat saja menggunakan alam ciptaan-Nya ini untuk menunjukkan kemahakuasaan-Nya.

Saudara-saudara jemaat yang kekasih dalam Yesus Kristus.
Tanggal 31 Oktober kemarin, sebagai bagian dari gereja aliran Protestan kita merayakan Hari Alkitab dan Hari Reformasi Gereja yang ke 503 tahun. Kita semua diingatkan bahwa gerakan reformasi gereja dimulai oleh Marthin Luther ketika dia mempublikasikan 95 dalil untuk melawan kebijakan gereja waktu itu, antara lain tentang surat pengampunan dosa (Indulgensia). Berharap bahwa perayaan ini setidaknya mengingatkan kita semua supaya sanggup menghadapi berbagai situasi dalam hidup, dengan mengandalkan kebenaran firman Tuhan sebagai pedoman hidup serta tetap percaya bahwa Yesus Kristus berkuasa atas alam semesta. Amin.

PERSEMBAHAN

P+J Menyanyi : NKB. No. 196 ‘KU BEROLEH BERKAT
    ‘Ku beroleh berkat yang tak kunjung lenyap yang tidak di b’ri dunia
    Di relung hatiku walau sarat beban 
    Ada damai sejahtera baka 
        Refr.
            Yesus yang selalu tinggal serta;
            Ia di dalamku ‘ku dalam-Nya
            “Aku senantiasa menyartaimu”,
            itulah janji-Nya kepadaku
    Saat damai penuh masuk di hatiku
    dunia menjadi cerah
    Kesusahan lenyap, g’lap berganti terang
    Yesus Tuhan agung mulia.     Refr......

    Harta yang terbesar di bejana fana kumiliki di dunia
    Pada hari mulia aku dibawa-Nya
    Masuk sorga kekal serta-Nya. Refr.....

PEMBACAAN SAMPUL SYUKUR

WARTA JEMAAT

PUNDI EKSTRA UNTUK MUTASI PENDETA / GURU AGAMA DOA SYUKUR

P Marilah kita berdoa :……………(diakhiri dengan mengucapkan bersama doa Bapa Kami

NYANYIAN PENUTUP

P+J Menyanyi : NKB.No. 184 “ENGKAU MILIKKU ABADI”
    Engkau milikku abadi segalanya bagiku,
    di sepanjang ziarahku, ingin ‘ku bersama-Mu
    ‘Ku dekat pada-Mu, ‘ku dekat pada-Mu,
    di sepanjang ziarahku, ingin ‘ku bersama-Mu\

BERKAT
(jemaat berdiri)

P Terimalah berkat TUHAN dan pergilah dengan selamat:
TUHAN memberkati dan melindungi saudara-saudara; TUHAN menyinari dengan wajah-Nya dan memberi saudara-saudara kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepada saudara-saudara dan memberi saudara-saudara damai sejahtera.

J Amin. Amin. Amin. (dinyanyikan)

TATA IBADAH EVANGLISASI - 28 OKTOBER 2020



TATA IBADAH EVANGLISASI KELUARGA
Rabu, 28 Oktober 2020

PERSIAPAN PANGGILAN BERIBADAH (Jemaat berdiri)

P Pujilah Tuhan, bermazmurlah bagi namaNya kiranya khalik dunia memberkati umatnya yang datang untuk berbakti kepadaNya

P+J Menyanyi KJ. No. 5 “TUHAN ALLAH NAMAMU”

    Tuhan Allah namaMU kami puji dan masyurkan
    Isi dunia sujud dihadapanMu Ya Tuhan
    Bala sorga menyembah,
    Dikau khalik semesta

TAHBISAN

P Ibadah Evanglisasi malam hari ini ditahbiskan dalam nama Allah bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin.

P+J Menyanyi KJ. No. 5 : 3 “TUHAN ALLAH NAMAMU”

    Bapa agung dan kudus,
    maha murah dan rahmani
    Putra Tunggal penebus,
    Roh penghibur yang sejati
    Langit-bumiMu penuh,
    kemuliaan namaMu

PENGAKUAN DOSA (Jemaat duduk)

P    Mari berdoa; Tuhan Pencipta semesta, syukur dan pujian kami persembahkan kepadamu, kami    merendahkan diri dihadapan tahtamu yang kudus, mengaku kesalahan yang kami perbuat. Kami melawan kehendakmu, kami berdosa. Kasihani kami Tuhan, ampuni dan baharuilah hidup kami. Inilah pengakuan kami, dalam nama Tuhan Yesus kami bermohon. Amin.

BERITA ANUGERAH ALLAH

P Yohanes 3 : 16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. “

P+J Menyanyi KJ. No. 178 “KAR’NA KASIHNYA PADAKU”

    Kar’na kasihNya padaku Yesus datang kedunia
    Ia t’lah memb’ri hidupnya gantiku yang bercela
    O betapa mulia dan ajaib kuasaNya
    Kasih Jurus’lamat dunia menebus manusia

PELAYANAN FIRMAN TUHAN

P Doa: Tuhan Yesus pengarah hidup kami, dalam firmanMu kami diarahkan untuk hidup sesuai kehendakMu, kami bermohon arahkanlah hidup kami dengan firmanMu saat ini, terangi kami dengan kuasa Roh kudus, dan berfirmanlah saat ini kami siap mendengarkan. Amin.

P Pembacaan Alkitab: PL Imamat 25 : 1 – 7

RENUNGAN
(Tema: Tanah, Rahmat Allah Bagi Kehidupan”)

Saudara-saudara yang kekasih dalam Tuhan,

Dari perikop Imamat 25:1-7 GMIM mengangkat tema: “Tanah, Rahmat Allah bagi Kehidupan”. Tuhan Allah menciptakan Tanah untuk kelangsungan hidup manusia. Tuhan Allah juga memberikan aturan agar manusia dapat mengurus, mengelola tanah yang dianugerahkan Tuhan bagi manusia. Bangsa Israel diatur tentang tanah yang harus mendapat perhentian sebagai sabat bagi Tuhan. Selama 6 tahun tanah itu boleh di tanami, tetapi pada tahun ke-7 tanah itu harus ada perhentian. Jadi tahun ke 7 tidak boleh ada kegiatan tanam-menanam. Dalam pembacaan firman disebutkan ladangmu janganlah kau taburi dan kebun anggurmu janganlah kau rantingi. Jika di kaji dari segi ilmu Tanah maka tanah yang dihentikan pengelolaannya di kurun waktu tertentu humus tanah kembali. Humus adalah tanah yang subur,terbentuk dari lapukan daun. Humus juga dikenal sebagai sisa-sisa Tumbuhan dan hewan yang mengalami perombakan oleh organisme dalam tanah. Kajian selanjutnya dari aturan yang diberlakukan Tuhan tentang ini tentu pada kajian teologis. Allah bekerja menciptakan langit dan bumi 6 hari lamanya dan di hari ketujuh Allah berhenti, menguduskan hari sabat, manusia diberikan kesempatan bekerja 6 hari lamanya dan hari ke tujuh manusia harus beristiahat, datang kepada Tuhan beribadah kepadaNya. Hal ini mengingatkan kita janganlah kita hanya bekerja terus sampai juga lupa beristirahat, jangan sampai kita bekerja terus dan lupa beribadah dan bersyukur kepada Tuhan. Istirahat penting dalam hidup manusia megembalikan kondisi tubuh supaya tetap fit, istirahat juga bagian dari menjaga kesehatan. Saat sudah beristirahat untuk bekerja lagi ada energi baru. Tanah yang mendapat perhentian maka kesuburannya akan kembali dan ini juga kehendak Tuhan untuk memelihara dan mengola tanah yang dianugerahkannya bagi kita manusia. Allah juga mengatur hidup umat Israel hasil tanah selama sabat itu diperuntukkan bagi orang Israel untuk menjadi bahan makanan tapi juga diperuntukkan bagi budak mereka laki-laki dan perempuan, orang upahan dan bagi orang asing yang tinggal dengan mereka. Diperuntukkan juga untuk ternak dan binatang-bintang. Tanah yang menghasilkan yang adalah anugerah Tuhan tidak hanya diperuntukkan bagi diri kita sendiri Allah menghendaki kita juga berbagi dengan orang lain dan dipergunakan juga untuk mahluk hidup yang lain. Dari hasil tanah manusia bisa makan begitu juga binatang dan ternak, tercipta keseimbangan di alam dan tentu kita akan terus memelihara keutuhan ciptaan sebagai perwujudan keimanan kita kepada Tuhan. Amin.

PERSEMBAHAN

P Marilah kita memberikan persembahan syukur,

P+J Menyanyi NKB. No. 208 “TABUR WAKTU PAGI”
    Tabur waktu pagi, tabur benih kasih,
    tabur waktu siang t’rus sampai senja.
    Nantikan tuaian pada musim panen,
    kita ‘kan bersuka bawa berkasNya.
        Refr. :
        Bawa berkasNya masuk lumbungNya,
        kita ‘kan bersuka bawa berkasNya.
        Bawa berkasNya masuk lumbungNya,
        kita ‘kan bersuka bawa berkasNya.

    Di terik sang surya, di g’lap bayang awan,
    kita pun menabur, riang bekerja.
    Nanti panen tiba, tugas akan usai,
    kita ‘kan bersuka bawa berkasNya
        Refr. : …..

DOA UMUM

P Syukur padamu Ya TUhan Allah atas RahmatMu bagi kami, Tuhan yang memberkati hidup kami meganugerahkan tanah untuk kami tinggal, untuk kami olah dan menghasilkan, tanah sebagai sumber hidup kami. Kiranya kami mengelolah dengan baik menurut kehendak Tuhan. Berdoalah kami untuk hidup kami setiap hari Tuhan memberikan sehat, kuat, berkati pekerjaan dan tugas-tugas kami, berkati pendidikan anak-anak, berkati rumah tangga kami masing-masing, kasih Kristus menjadi dasar hidup. Kami membawa segala pergumulan hidup kami kepadaMu………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….. Tuhan juga yang akan menolong keadaan dunia saat ini yang masih mengalami Pandemi covid 19. Tuhan menolong pergumulan kami masing-masing, memberkati pelayanan di kolom, di jemaat. Kegiatan-kegiatan ibadah yang sudah mulai dilaksanakan. Memberkati semua pelayan khusus dan perangkat pelayanan yang ada di jemaat GMIM Kakaskasen Eben Haezer. Tuhan memberkati bangsa dan negara kami, pemerintah dalam melaksanakan tugas diberikan hikmat dan bijaksana. Berdoalah kami untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Walikota dan Wakil Walikota Tomohon pada bulan Desember. Kiranya dapat berjalan dengan lancar, tertib dan aman. Kami juga bersyukur hari ini memperingati hari Sumpah Pemuda, semangat Muda-Mudi Indonesia, Muda-Mudi Kristen untuk menjadi generasi penerus bangsa dan negara, juga bagi Gereja. Inilah syukur dan permohonan kami dalam nama Tuhan Yesus mengajar kami berdoa Bapa Kami ………………….…………………… Amin.

NYANYIAN PENUTUP (Jemaat berdiri)

P+J Menyanyi KJ. No. 428 “LIHATLAH SEKELILINGMU”

    Lihatlah sekelilingmu,
    pandanglah ke ladang-ladang
    Yang menguning dan sudah matang,
    sudah matang untuk dituai!
    Lihatlah sekelilingmu,
    pandanglah ke ladang-ladang
    Yang menguning dan sudah matang,
    sudah matang untuk dituai!

BERKAT (Jemaat berdiri)

P Kasih Karunia dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kita sekalian sekarang sampai selama-lamanya.

J Amin. Amin. Amin. (dinyanyikan)

TATA IBADAH SIAR KELUARGA, PERJAMUAN KUDUS SE-DUNIA
Minggu, 25 Oktober 2020
Tema : “Tanah, Rahmat Allah Bagi Kehidupan”

PERSIAPAN MARI MENGHADAP HADIRATNYA (Jemaat berdiri)

Koord. Mari kita memohon pertolongan dan berkat dari Tuhan, supaya ibadah saat ini dapat berjalan dengan baik.

P+J Menyanyi KJ. No. 19 “TUHANKU YESUS RAJA ALAM RAYA”

    Tuhanku Yesus, Raja alam raya, Allah dan Manusia,
    Kau kasihi, Kau Junjunganku, Bahagiaku yang baka

BERSEKUTU DALAM NAMANYA (Jemaat berdiri)
P Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi, yang tetap setia untuk selama-lamanya dan tidak meninggalkan perbuatan tanganNya. Amin.
Salam kasih dari Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja bagi jemaat yang beribadah saat ini.

J    dan bagi saudara juga. Amin.

P+J Menyanyi KJ. No. 21 “HARI MINGGU HARI YANG MULIA”

Hari Minggu, hari yang mulia, itu hari Tuhanku.
Ia bawa rasa bahagia masuk dalam hatiku.
Hari Minggu, hari Tuhan, hari suci dan teduh.
Hari Minggu, hari Tuhan, hari suci dan teduh.

PERSEKUTUAN YANG MENGAKU DOSA (Jemaat duduk)
P    Marilah kita merendahkan diri dihadapan Tuhan, Allah kita, dan mengaku dosa kita kepadaNya. Mari berdoa : …… 

P    Dengarkanlah berita anugerah Allah dalam Yoel 2 : 13 “Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada Tuhan, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukumanNya.”

P+J Menyanyi NKB. No. 34 “SETIAMU TUHANKU TIADA BERTARA”

    SetiaMu, Tuhanku, tiada bertara,
    di kala suka, di saat gelap.
    KasihMu, Allahku, tidak berubah,
    ‘Kaulah Pelindung abadi tetap.
        Refr. :    SetiaMu Tuhanku, mengharu hatiku,
                      setiap pagi bertambah jelas.
                      Yang ‘ku perlukan tetap ‘Kau berikan,
                       sehingga akupun puas lelas.

PELAYANAN FIRMAN

P     Berdoa, 
        Membaca Alkitab : PL Imamat 25 : 1 – 7

P+J Menyanyi KJ. No. 52 “SABDA TUHAN ALLAH”

Sabda Tuhan Allah bagai dirus hujan,
turun menyirami tanah dan tumbuhan.
Langit maupun bumi, bukalah telinga,
hai dengar sabdaNya, umat manusia!

KHOTBAH
(Tema: “Tanah, Rahmat Allah Bagi Kehidupan”)

Saudara-saudara jemaat yang dikasihi Yesus Kristus, Kita mengucap syukur kepada Tuhan Allah yang adalah pencipta, pemelihara dan yang selalu menganugerahkan rahmatNya bagi kehidupan kita manusia dan makhluk yang lain. Sungguh luar biasa Tuhan kita, ketika Allah menciptakan dunia dan segala isinya, termasuk “tanah” sebagai bagian penting dimana manusia dan makhluk yang lain tinggal dan hidup. Manusia membutuhkan tanah karena tanah memiliki nilai yang tinggi. Tanah adalah bagian kerak Bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik. Tanah sangat vital perannya bagi kehidupan di bumi, arena tanah sangat mendukung kehidupan tumbuhan dengan menyiediakan air sekaligus menopang akar. Dalam kitab Kejadian 1:12 Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Tanah adalah wujud kehidupan yang mandiri. Tanah tidak bergantung pada manusia, malahan justru manusialah yang sangat bergantung pada bumi/tanah karena tanah sebagai sumber makanan, tanpa tanah manusia tidak dapat mempertahankan dan melanjutkan kehidupan. Peran dan fungsi tanah bagi kehidupan manusia sangat signifikan, mulai dari lahir/ manusia ada sampai meninggal/dikebumikan semua berhubungan dengan tanah. Kita ingat dalam cerita penciptaan (Kej. 2:7), Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya, jadi manusia dibentuk oleh Allah dari debu tanah dan akhir kehidupan manusia akan kembali kepada debu tanah (Kej. 3:19). Manusia juga harus mengupayakan, mengelola dan memanfaatkan tanah untuk mendapatkan rezeki dan untuk kelangsungan hidup, tetapi manusia juga harus dengan bijak untuk mengusahakan tanah, manusia tidak boleh serakah.

Saudara-saudara jemaat yang dikasihi Tuhan,

Bagian bacaan Alkitab kita saat ini dalam Imamat 25:1-7 berbicara tentang hukum atau peraturan yang harus dilakukan oleh orang Israel yang diperintahkan Tuhan Allah lewat Musa yang diterima di gunung Sinai, dimana Tuhan Allah menyampaikan peraturan Sabat Tanah (masa perhentian penuh untuk tanah). Bagi orang Israel, ketika mereka menduduki tanah perjanjian mereka harus bekerja keras dan berusaha memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan mengusahakan tanah sebagai pemberian Tuhan. Tuhan berkata 6 Tahun lamanya engkau harus menaburi ladangmu, engkau harus merantingi kebun anggurmu dan mengumpulkan hasil tanahmu, artinya umat dipanggil untuk bekerja keras dan berusaha memenuhi kebutuhan hidup mereka sebagai tanggungjawab iman. Tetapi tanah itu harus mendapat perhentian sebagai Sabat bagi Tuhan. Artinya sesudah enam Tahun masa tanam , pemeliharaan dan panen, maka tahun ke tujuh tanah itu dibiarkan tidak ditanami selama satu tahun. Tanah tidak dipaksa untuk berproduksi, humus tanah kembali dan tanah siap ditanam lagi. Tanaman dan rerumputan yang tumbuh selama setahun akan membuat tanah yang dibajak akan lebih kaya humus dan subur. Sabat tanah adalah pengakuan bahwa tanah merupakan ciptaan Tuhan dan milik Tuhan dan manusia dipercayakan untuk mengurus dan memelihara serta mengelola tanah.
Panggilan Allah bagi umat Israel, supaya mereka bekerja keras dengan mengelola tanah, hendak menunjukkan tentang belas kasihan Tuhan bagi mereka. Tuhan Allah hendak menyatakan bahwa Dia sanggup memelihara hidup manusia dan Tuhan Allah memahami kekuatiran manusia untuk tidak menerapkan Sabat Tanah. “Apabila kamu bertanya: Apakah yang akan kami makan dalam tahun ketujuh itu? Maka Aku akan memerintahkan berkatku ke dalam tahun yang keenam, supaya diberinya hasil untuk tiga tahun.” (Imamat 25:20, 21). Tuhan memberikan Sabat Tanah supaya umat tidak melakukan tanah secara sewenang-wenang dan memeras tanah demi keuntungan manusia. Seperti manusia butuh istirahat demikian juga tanah supaya terjadi keseimbangan alam.

Saudara-saudara jemaat sekalian,

Tanah sebagai anugerah Allah yang harus disyukuri, tapi juga harus diupayakan dan dikelola dengan baik untuk kesejahteraan manusia. Tapi kita harus ingat bahwa janganlah memaksakan tanah berproduksi terus-menerus, sebab itu juga akan mengurangi kesuburan tanah dan jika dipaksakan pasti hasilnya tidak akan maksimal. Kita juga di Indonesia, di tanah Minahasa, di Tomohon di anugerahkan tanah yang subur, maka usahakanlah tanah kita dengan rajin bekerja , jangan biarkan tanah kita menjadi tanah kosong dan tidak terurus, harus diupayakan untuk kesejahteraan kita tapi menjadi berkat bagi orang lain. Ketika kita panen yang berlimpah, berbagilah dengan mereka yang membutuhkan. Dalam persekutuan kita saat ini ada perjamuan kudus, itu semua dalam rangka kita mengingat kebaikan Tuhan bagi kita manusia, Dia yang rela menderita mati di kayu salib untuk menebus dosa kita manusia, kita makan roti dan minum anggur yang adalah simbolisasi Tubuh dan Darah Yesus yang dikorbankan untuk keselamatan kita, Tuhan kita adalah Allah yang luar biasa baik, Dia rela berkorban untuk kita, Dia juga yang menganugerahkan berkat-berkat dalam hidup kita lewat alam, tanah ini. Marilah kita peduli dengan alam ini tapi peduli juga dengan makhluk ciptaan Tuhan yang lain. Amin.

BERILAH YANG BAIK

P    Marilah kita memberi persembahan dengan penuh sukacita. Dengarkanlah nas Persembahan dalam Mazmur 96:8 “Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya!”

P+J Menyanyi KJ. No. 337 “BETAPA KITA TIDAK BERSYUKUR”

    Betapa kita tidak bersyukur
    bertanah air kaya dan subur;
    lautnya luas, gunungnya megah,
    menghijau padang, bukit dan lembah.
       Refr. :    Itu semua berkat karunia
                     Allah yang Agung, Mahakuasa;
                     Itu semua berkat karunia
                     Allah yang Agung, Mahakuasa.
    
    Alangkah indah pagi merekah
    bermandi cah’ya surya nan cerah,
    ditingkah kicau burung tak henti,
    bunga pun bangkit harum berseri.
        Refr. : ….. 

    Bumi yang hijau, langitnya terang,
    berpadu dalam warna cemerlang;
    indah jelita, damai dan teduh,
    persada kita jaya dan teguh.
        Refr. : ….. 

PENETAPAN PERJAMUAN KUDUS (Jemaat duduk)

P    Marilah kita membaca Firman TUHAN dalam 1 Kor. 11:23-26 mengenai penetapan perjamuan kudus: “Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku! Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!" Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang”.

PERINGATAN AKAN KRISTUS (Jemaat duduk)

P    Demikianlah kita akan makan roti dan minum dari cawan untuk memberikan puji-pujian dan mengucap syukur kepada Dia, yang telah menyerahkan tubuhNya bagi kita. Oleh Roh Kudus kita mengambil bagian dalam persekutuan dengan Dia; dan sambil menanti-nantikan Kerajaan Allah, sekarang ini telah memperoleh kehidupan kekal, dan kedudukan sebagai anak dalam kemuliaan, bahkan sebagai anggota satu tubuh telah bersekutu seorang dengan yang lain dalam kasih yang sungguh.

P+J    Semoga Allah yang Mahakuasa dan Mahakasih, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, oleh Roh Kudus menolong kita. Amin.

PENGAKUAN IMAN (Jemaat berdiri)

P    Marilah kita mengaku iman kita:

P+J Pengakuan Iman Rasuli:

Aku percaya kepada Allah Bapa, Yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi. Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, TUHAN kita, yang dikandung dari pada Roh Kudus, lahir dari Anak dara Maria, yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati, dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut, pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa, Yang Mahakuasa, dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya kepada Roh Kudus; Gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan daging; dan hidup yang kekal. Amin.

DOA PERMOHONAN MEMASUKI PERAYAAN PERJAMUAN KUDUS (Jemaat duduk)

UNDANGAN MENGARAHKAN HATI KEPADA TUHAN (Jemaat duduk, Khadim turun dari Mimbar)

P    Jemaat yang dikasihi Yesus Kristus, agar supaya kita dikenyangkan dengan roti surga, yakni Yesus Kristus, janganlah hati kita melekat pada roti dan anggur yang kelihatan ini, melainkan hendaklah kita mengarahkan hati kita kepada Yesus Kristus di surga, pengantara kita kepada Bapa. Marilah, karena meja perjamuan TUHAN sudah sedia. 

PERSEKUTUAN MEJA TUHAN (Jemaat mengikuti petunjuk-petunjuk yang diberikan sebelum ibadah dimulai)

P    Roti yang dipecah-pecah adalah persekutuan dengan tubuh Kristus. Ambillah, makanlah, ingat dan percayalah, bahwa tubuh TUHAN kita, Yesus Kristus, telah dipecahkan sebagai perdamaian sempurna bagi segala dosa kita.

P    Cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita mengucapkan syukur, ialah persekutuan dengan darah Kristus. Ambillah, minumlah, ingat dan percayalah bahwa darah TUHAN kita, Yesus Kristus, telah ditumpahkan sebagai pendamaian sempurna bagi segala dosa kita. 

(diiringi musik instrument)

PENGUCAPAN SYUKUR AGUNG (Jemaat duduk)

P    Jemaat yang dikasihi Yesus Kristus, marilah kita mengucap syukur kepada-Nya dan memuji nama-Nya:

P    Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku!

J    Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!

P    Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu,

J    Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat,

P    TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.

J    Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama-lamanya Ia mendendam.

P    Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita,

J    tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia;

P    sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.

J    Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia. (Mzm. 103:1-4, 8-13)

P+J Menyanyi KJ. No. 293 : 1 ”PUJI YESUS”

Puji Yesus! Pujilah Juruselamat!
langit, bumi, maklumkan kasihNya!
Haleluya! nyanyilah, para malaikat:
kuasa, hormat b’rilah kepadaNya.
Selamanya Yesus Gembala kita,
siang malam kita didukungNya.
Puji Dia! b’ritakan keagunganNya!
puji Dia! mari bernyanyilah!

PEMBACAAN SAMPUL SYUKUR

WARTA JEMAAT

DOA SYUKUR
(Diakhiri dengan Doa Bapa Kami)

TEMBANG TEKAD (Jemaat berdiri)

P+J Menyanyi KJ. No. 335 “MANUSIA YANG MELUKU”

Manusia yang meluku, menaburkan benih,
tetapi kesuburan Tuhanlah yang memb’ri
Air hujan dikirimNya dan panas yang segar,
akhirnya padi tumbuh, menghijau dan mekar
Apa pun yang baik semata anugerah,
dan kar’na itu pujilah kasihNya yang mesra

BERKAT

P    Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.

J    Amin. Amin. Amin. (dinyanyikan)

TATA IBADAH EVANGLISASI - 21 OKTOBER 2020



TATA IBADAH EVANGLISASI KOLOM
Rabu, 21 Oktober 2020

PERSIAPAN

PANGGILAN BERIBADAH (jemaat berdiri)

P+J Menyanyi: NNBT. No. 4 “NAIKKAN DOA PADA ALLAH” 

    Naikkan doa pada Allah
    di tempat-Nya yang kudus
    Sembah Dia yang di sorga
    Allah Yang Mahakudus 

        Refr.
        Puji Dia, puji
        Dia Juruselamat manusia
        Agungkanlah yang mulia
        Juruselamat dunia

TAHBISAN 

P     Persekutuan ibadah evanglisasi keluarga, jemaat GMIM Kakaskasen Eben Haezer, jadilah kiranya dalam nama Allah Bapa, Anak-Nya Yesus Kristus dan dalam tuntunan Roh Kudus. Amin.

NAS PEMBIMBING

Lukas 18:20, “Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu.” 

P+J Menyanyi: NNBT. No. 7 “MARI PUJI TUHAN YESUS”
    Mari puji Tuhan Yesus,
    Dialah Jurus’lamat dunia
    Mari sembah sujud pada-Nya,
    Dialah Raja dunia B’rita keselamatan,
    harus kita sebarkan
    Agar banyak orang tahu
    dan mau datang kepada-Nya 

FIRMAN-NYA MENGUATKAN (jemaat duduk)

P    Doa mohon penerangan Roh Kudus:
Terima kasih ya Tuhan, karena pada kesempatan ini Engkau berkenan bagi kami sebagai keluarga untuk bersekutu memuliakan nama-Mu. Kami mau belajar bersama tentang kehendak-Mu melalui firman-Mu dalam Alkitab. Karena itu kami memohon, berkenanlah kiranya memberkati kami. Berilah Roh dan hikmat-Mu bagi kami, supaya kamipun boleh memahami kehendak-Mu. Dalam nama Yesus Kristus kami berdoa dan memohon. Amin.

P Pembacaan Alkitab: Rut 4:1-17

P KHOTBAH
    Tema: “Mengangkat Harkat dan Martabat Kehidupan”

Saudara-saudara yang dikasihi dan diberkati Tuhan. Setiap orang pasti berkeinginan untuk sukses atau berhasil, sehingga sering terjadi bahwa berbagai usaha dilakukan oleh setiap orang dalam rangka mencapai kesuksesan itu. Tapi penting untuk diketahui bahwa ternyata kesuksesan itu adalah bukan soal seberapa besar materi yang dimiliki atau diperoleh. Karena ternyata bahwa kesuksesan bukanlah sebagai tujuan akhir, tetapi sebagai suatu proses yang harus dilakukan setahap demi setahap. Disadari bahwa untuk melalui tahapan-tahapan itu bukanlah hal yang mudah, sebab membutuhkan perjuangan dan kerja keras. Cerita dalam kitab Rut secara keseluruhan memberikan gambaran tentang tahapan-tahapan yang harus dilalui beberapa tokoh yang berperan dalam kitab ini sebelum mereka mencapai tujuan. Tokoh-tokoh itu memiliki peran dan karakternya masing-masing. Secara khusus dalam kitab Rut 4:1-17 ini kita diajak untuk belajar tentang bagaimana Roh Allah bekerja dalam kehidupan Boas dan Rut. Kedua tokoh yang adalah tokoh utama dalam kitab ini, masing-masing memiliki karakter yang menarik. Boas digambarkan sebagai seorang yang sukses, dan kesuksesannya itu ternyata ditunjang dengan kepribadian dan cara hidupnya yang rendah hati, suka menolong, sabar, profesional ketika diperhadapkan dengan suatu perkara, taat terhadap aturan, mau melibatkan orang lain, serta tidak menunda-nunda waktu. Atas dasar ini kita pasti sepakat mengatakan bahwa Boas menunjukkan kepribadian yang sungguh menarik. Begitu juga dengan Rut yang digambarkan sebagai seorang menantu yang mengasihi mertuanya, berani dalam mengambil keputusan, tidak mudah menyerah, memiliki sopan santun, rendah hati, tangguh dan seorang pekerja keras. Keduanya memiliki kekhasan masing-masing dalam hal karakter, tetapi sungguhpun demikian mereka memiliki misi yang sama, yaitu berusaha untuk mengangkat harkat dan martabat. Boas berusaha untuk mengangkat harkat dan martabat Rut, sedangkan Rut berusaha mengangkat harkat dan martabat keluarga ibu mertuanya, yaitu Naomi. Suatu kolaborasi menarik dan saling menguntungkan nampak dalam cerita Alkitab ini. 

Saudara-saudara.

Kita diajak untuk merefleksikan firman Tuhan ini dalam hubungan dengan keluarga. Sebagai keluarga kita pasti menginginkan untuk mencapai kesuksesan, tetapi diingatkan bahwa jangan sampai menghalalkan segala cara untuk mencapai kesuksesan itu. Ingat bahwa pencapaian akhir bukanlah hal utama tetapi yang lebih utama adalah bagaimana proses yang dilalui untuk mencapai itu. Ketika Rut berhasil mengangkat harkat dan martabat keluarganya, itu diraihnya secara profesional. Ketika Boas berhasil mengangkat harkat dan martabat orang lain yaitu Rut, itu pun diraihnya secara profesional. Sungguhpun harus ada pengorbanan, tetapi tidak ada pihak yang dirugikan, semuanya saling menguntungkan. Kita pun harus belajar dari cara profesional seperti itu dalam mengangkat harkat dan martabat kita ataupun keluarga kita. Proses yang telah dijalani oleh Boas juga oleh Rut merupakan cara yang terhormat, terpuji dan yang lebih utama bahwa itulah cara yang berkenan kepada Tuhan Allah. Yang Dia inginkan adalah kita hidup berdasarkan kehendak-Nya sebab Dia punya rencana indah bagi hidup kita. Ketika kita mau hidup berdasarkan kehendak-Nya, itu berarti kita mau dipakai oleh Tuhan Allah untuk mewujudkan rencana-Nya. Rut dan Boas adalah contoh orang-orang yang harus melalui suatu proses yang sulit, tetapi akhirnya mereka dipakai oleh Tuhan Allah untuk mewujudkan rencana-Nya yang besar bagi umat manusia. Perjumpaan Rut dan Boas adalah bukti kesetiaan Tuhan Allah pada janji-Nya terhadap umat manusia, sebab merekalah nenek moyang Isai, ayah Daud. Amin.

PERSEMBAHAN

P Marilah kita memberikan persembahan sebagai bentuk syukur kita.

P+J Menyanyi: NNBT. No. 15 “HAI SELURUH UMAT TUHAN“

Hai seluruh umat Tuhan,
bawalah syukurmu
Tanda terima kasih atas berkat Tuhan
Persembahanmu itu akan diberkati
Bersyukurlah selalu atas berkat Tuhan

DOA UMUM

P Marilah kita bedoa:
Bapa kami yang di sorga. Kami bersyukur untuk kasih karunia dan anugerah yang Engkau berikan setiap hari. Engkau selalu menjaga dan melindungi kami. Terpujilah nama-Mu ya Tuhan. Kami pun bersyukur karna di saat ini Engkau memberikan kesempatan kepada kami, bersekutu dan belajar bersama dari firman-Mu. Kami mohon, ajarlah kiranya supaya kami selalu taat pada kehendak-Mu, sebagaimana kehendak firman-Mu dalam Alkitab. Ya Tuhan Allah, kami pun berdoa untuk kehidupan kami setiap hari. Kepada kami Tuhan sudah beri peran, baik sebagai anak maupun sebagai orang tua dalam keluarga. Kami selalu mengharapkan pertolongan dan kebaikan-Mu dalam menjalani dan memaknai hidup ini. Ketika kami diperhadapkan dalam persoalan dan pergumulan hidup, baik pribadi atau keluarga, kami hanya menaruh iman dan percaya kami kepada-Mu. Hanya Engkaulah ya Tuhan, harapan dan sandaran hidup kami. Semoga Tuhan berkenan menjaga, melindungi, serta mengaruniakan hikmat-Mu kepada kami dalam memaknai setiap persoalan yang dihadapi. Kami yakin Engkau selalu hadir dengan kuasa Roh Kudus-Mu dalam kehidupan kami. Kami pun berdoa untuk keadaan sulit yang sedang dunia alami sekarang ini. Sungguhpun kami harus mengalami dampak dari keadaan ini, tetapi Engkau mengajarkan kami untuk tidak berhenti menaruh iman dan percaya hanya kepada-Mu. Itulah yang terus kami tunjukkan dalam hidup ini. Dan kamipun terus memohon kepada-Mu, pulihkanlah dunia ini serta pulihkanlah negeri ini dari keadaan sulit yang sedang terjadi. Berkati kiranya untuk pemerintah, dalam segala upaya yang dilakukan untuk mengatasi keadaan sulit ini. Lindungi kiranya mereka dengan anugerah kesehatan dan kekuatan. Berilah perlindungan-Mu dalam hidup mereka bersama keluarga, dan hikmat yang dari pada-Mu kiranya terus dianugerahkan dalam hidup mereka setiap hari. Ajarkan juga kami sebagai warga masyarakat untuk terus menunjukkan kerjasama serta kedisiplinan, sebagai wujud keterlibatan kami dalam upaya mengatasi keadaan sulit yang sedang terjadi. Terima kasih untuk firman-Mu, dan terima kasih juga untuk kesempatan menyampaikan syukur melalui persembahan yang boleh kami kumpulkan, semoga Tuhan berkenan. Ya Tuhan, segala permohonan dan syukur ini kami bawa kepada-Mu, dalam nama Yesus Kristus yang sudah mengajarkan kami doa Bapa Kami (mengucapkan bersama doa Bapa Kami)… Amin

NYANYIAN PENUTUP (jemaat berdiri)

P+J Menyanyi: NNBT. No. 28 “YA TUHAN TOLONG AKU” 

    Ya Tuhan tolong aku, tuntunlah jalanku
    Dan pakai talentaku memuliakan nama-Mu
    Jikalau ‘ku sendiri Engkau menghiburku 
    T’rima kasih ya Tuhanku atas kebaikan-Mu

BERKAT

P Kasih Allah Bapa, dalam Yesus Kristus dan dalam persekutuan dengan Roh Kudus, akan menguatkan dan memberkati setiap usahamu untuk menyinarkan kesaksian dan pelayanan kini dan selamanya.

J Amin. Amin. Amin. (dinyanyikan)

TATA IBADAH MINGGU - 18 OKTOBER 2020



IBADAH MINGGU,

PENEGUHAN SIDI JEMAAT,

PERSIAPAN PERJAMUAN KUDUS

Minggu, 18 Oktober 2020

Tema : “Mengangkat Harkat dan Martabat Kehidupan”

 

PERSIAPAN

AJAKAN BERIBADAH (Jemaat berdiri)

Koordinator Ibadah  (setelah Khadim berada di mimbar)

Mari kita memohon pertolongan dan berkat dari Tuhan, supaya ibadah saat ini dapat berjalan dengan baik.

Menyanyi NNBT. No. 2 “DUNIA TERCIPTA OLEH KAR’NA TUHANMU”

Dunia tercipta oleh kar'na Tuhanmu, bersyukur apa yang terjadi dalam hidupmu,

Nyatakanlah semua yang ada padamu; berkat Tuhan melimpah memenuhimu

Wartakan kemuliaan kerajaan-Nya wujudkan cinta, kasih, damai dan teladanmu

Bekerja demi kebesaran namaNya, pelihara bumi dan isinya.

Terpuji Tuhan kar'na kasih-Nya, dunia ikut bergembira.

Terpuji Tuhan kar'na kuasaNya, bahagia, haleluya

TAHBISAN & SALAM

P     Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi, yang tetap setia untuk selama-lamanya dan tidak meninggalkan perbuatan tanganNya. Amin.

        Salam kasih dari Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja bagi jemaat yang beribadah saat ini.

J              dan bagi saudara juga. Amin.

NAS PEMBIMBING

P     Efesus 1:7-8 Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.”

P+J  Menyanyi KJ. No. 451 “BILA YESUS BERADA DI TENGAH KELUARGA”

Bila Yesus berada di tengah keluarga,

Bahagialah kita, bahagialah kita

PENGAKUAN DOSA DAN PEMBERITAAN ANUGERAH ALLAH (Jemaat duduk)

P     Marilah kita merendahkan diri dihadapan Tuhan, Allah kita, dan mengaku dosa kita kepadaNya. Mari berdoa : ……

P     Dengarkanlah berita anugerah Allah dalam Yoel 2 : 13 “Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada Tuhan, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukumanNya.”

P+J  Menyanyi KJ. No. 39 “ ‘KU DIBERI BELAS KASIHAN ”

‘Ku diberi belas kasihan, walau tak layak hatiku;
Tadi ‘ku angkuh, kini heran: Tuhan, besarlah rahmatMu!
Kidung imanku bergema: rahmatMu sungguh mulia,
Kidung imanku bergema: rahmatMu sungguh muliia!

PELAYANAN FIRMAN

P     Berdoa,

        Membaca Alkitab : PL  Rut 4 : 1 – 17

KHOTBAH (Tema: Mengangkat Harkat dan Martabat Kehidupan)

Saudara-saudaraku yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus Kristus.

Menjalani kehidupan yang bermakna, yang memberi arti bahkan memberi teladan hanya bisa dimiliki manakala seseorang hidup setia dan menjunjung tinggi etos kerja sambil mengangkat harkat dan martabat kehidupan sebagaimana tema khutbah saat ini. Karena harkat dan martabat kehidupan umat Tuhan tidak ditentukan oleh jabatan, kuasa dan materi yang dimilikinya, melainkan oleh kualitas hidup manusia itu sendiri.

Saudara-saudaraku, bacaan kita saat ini dalam Rut 4 : 1 – 17 diawali dengan suasana dramatis yang gelap penuh kesengsaraan, berganti keadaan menjadi terang dan berakhir dengan kebahagiaan, sehingga kisah ini sungguh amat menarik. Kisah pada zaman para hakim ini (antara tahun 1375-1050 SM) berawal dari bencana kelaparan ditanah Israel yang membuat keluarga Elimelekh dan kedua anaknya, Mahlon dan Kilyon harus mati di Moab, membuat Naomi istri Elimelekh Bersama Rut dan Orpa istri Mahlon dan Kilyon yang adalah orang Moab, menjadi janda. Rut orang Moab yang dikenal dengan orang kafir, pada kisah ini menunjukkan imannya untuk percaya kepada Allah Israel (Rut 1:16). Ia sangat mengasihi mertuanya sehingga rela membantu mencari nafkah untuk mertuanya dengan memungut bulir-bulir jelai diladang Boas, seorang bujang kaya raya. Karena drama inti dari kisah ini terjadi pada musim panen, sehingga kitab Rut ini biasanya dibaca pada hari raya panen (Pentakosta). Hal ini mengingatkan kita bahwa Allah begitu memperhatikan kebutuhan umatNya. Allah tidak membiarkan Rut dan naomi terus mengalami penderitaan, karena pada bagian akhir dari kisah ini dalam rancangan Allah, Boas pada akhirnya mampu menjadi penolong yang mengangkat harkat dan martabat bagi Rut dan Naomi.

Saudaraku, belas kasih yang diberikan oleh Boas untuk menolong Rut dan Naomi sudah mulai ia tunjukkan diladang tempat Rut memungut bulir-bulir jelai dan ditempat pengirikan  (pasal 2 dan 3). Kemudian pasal 4 ini merupakan kisah lanjut akan usaha Boas untuk menolong Rut dan Naomi dengan maksud menikahkan Rut dengan penebus lain yang lebih berhak menebus dibandingkan dengan Boas. Penebus disini gunanya untuk menjalankan perkawinan levirate (Bahasa latin levir berarti ipar laki-laki) dalam Ul.25:5-10. Apabila seorang laki-laki meninggal dan belum memiliki anak laki-laki, maka kewajiban ada pada penebus (Bahasa Ibrani: Go;el), yaitu kerabat terdekat yang dapat menebus Rut. Sehingga Ketika mendapatkan anak laki-laki

maka nama keturunan Elimelekh tidak terhapus dari Israel. Langkah awal yang dilakukan Boas yaitu dengan pergi ke pintu gerbang yang biasanya menjadi tempat pertemuan, dan mengumpulkan para tua-tua dan mengundang kerabat yang lebih berhak menebus Rut. Boas memberitahu kepada kerabat yang lebih berhak itu untuk dapat membeli tanah milik Elimelekh, dan mula-mula penebus itu ternyata mau menebus, tapi akhirnya ia menolak ketika Boas memberitahu bahwa kerabat itu memiliki kewajiban ganda, karena setelah membeli tanah itu, kerabat itu berkewajiban untuk mengawini Rut orang Moab. Latar belakang Rut sebagai orang Moab yang dikenal bangsa kafir dapat menjadi alas an paling kuat untuk ia menolak Rut, kemudian ia menanggalkan kasutnya sebelah sebagai tanda penolakannya terhadap Rut, dan memberikan tanggung jawab itu kepada Boas.

Saudara-saudaraku kekasih dalam Tuhan…

Sikap peduli yang luar biasa sungguh ditunjukkan Boas, itu terlihat ketika ia siap untuk menolong Rut dan Naomi. Pertama dengan membeli semua milik Elimelekh, Kilyon dan Mahlon dari tangan Naomi, kedua dengan mengambil Rut menjadi istrinya. Perhatian kepada Rut dan Naomi juga ditunjukkan oleh para tua-tua kota, yaitu mereka mau menjadi saksi dan memberkati Rut. Atas karunia Tuhan, Boas dan Rut memperoleh anak bernama Obed yang menjadi kakek dari Daud, dan kita tahu bawha Yesus Kristus adalah keturunan dari raja Daud, sehingga jelas Rut (orang Moab) dan Boas adalah nenek moyang dari Yesus Kristus. Pada akhir kisah ini tidak henti-hentinya perhatian kepada Rut dan Naomi, karenan masih ada lagi perempuan-perempuan yang memberikan perhatian dan bahkan pujian. Hal ini mengingatkan kita bagaimana pentingnya menghargai dan memberikan perhatian kepada sesama.

Saudara-saudaraku yang dikasihi dan diberkati Tuhan, belajar dari bacaan ini kita memahami bahwa Tuhan tidak membiarkan dan meninggalkan umatNya dalam keterpurukan. Tuhan mendengar setiap orang yang sungguh-sungguh berharap akan belas kasihan dan berkatNya sebagaimana yang dialami oleh Rut. Tuhan menyediakan masa depan yang indah dari perjuangan dan pengorbananNya. Tuhan pun mengangkat harkat dan martabat Naomi lewat kelahiran cucu yang diberi nama Obed, yang memunculkan pujian dari orang banyak dan kaum perempuan terhadap Naomi (pasal 4:14). Begitu juga Rut dari statusnya sebagai perempouan asing (Moab) menjadi perempuan yang lebih berharga atau bermartabat ditengah bangsa Isarael (umat Tuhan).

Dengan demikian sebagai gereja Tuhan marilah kita terus bekerja keras dalam setiap karya dan memuliakan Tuhan sekalipun menghadapi situasi yang sulit ditengah pandemic covid-19, kita haruslah tetap kuat dalam Tuhan, karena hanya didalam dan bersama Tuhan kita mampu melewati semuanya ini. Amin.

PERSEMBAHAN

P     Marilah kita memberi persembahan dengan penuh sukacita. Dengarkanlah nas Persembahan dalam Mazmur 96:8 Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya!”

P+J  Menyanyi NKB. No. 208 : 1 – 3 TABUR WAKTU PAGI

Tabur waktu pagi, tabur benih kasih, tabur waktu siang t’rus sampai senja.
Nantikan tuaian pada musim panen, kita ‘kan bersuka bawa berkasNya.

Refr. :    Bawa berkasNya masuk lumbungNya, kita ‘kan bersuka bawa berkasNya.
Bawa berkasNya masuk lumbungNya, Kita ‘kan bersuka bawa berkasNya.

Di terik sang surya, di g’lap bayang awan, kita pun menabur, riang bekerja.
Nanti panen tiba, tugas akan usai, kita ‘kan bersuka bawa berkasNya. Refr…

Maju walau sukar, tabur bagi Tuhan, biar jiwa raga susah dan lelah.
Sampai akhir nanti kita disambutNya, kita ‘kan bersuka bawa berkasNya. Refr…

PENEGUHAN SIDI     (Ibadah Pagi / Pkl.09.00)

PENGAJARAN (Jemaat duduk)

P     Jemaat Yesus Kristus, pada minggu-minggu yang lalu telah diumumkan kepada saudara-saudara, bahwa pada hari ini para peserta katekisasi akan diteguhkan menjadi Anggota Sidi Jemaat.

        Oleh karena tidak ada faktor-faktor yang menghalangi pelak-sanaan rencana ini, maka sekarang kita akan meneguhkan dia/mereka. Tetapi sebelumnya perlu dipelajari bersama apa yang menjadi tugas, tanggung jawab dan wewenang Anggota Sidi Jemaat.

        Tugas dan tanggung jawab semua Anggota Sidi Jemaat adalah menunaikan tugas GEREJA yakni:

        -       Membangun, membarui dan memelihara keutuhan GEREJA

        -       Menyaksikan dan memberitakan Injil Yesus Kristus kepada segala makhluk

        -       Melayani sesama dan seluruh ciptaan demi keutuhan ciptaan Allah, perdamaian dan keadilan.

        (Lihat TATA GEREJA GMIM 2016, PERATURAN TENTANG JEMAAT BAB II Pasal 3)

P     Tugas-tugas tersebut dilaksanakan dengan mendayagunakan semua karunia yang telah dianugerahkan kepada kita masing-masing, baik dengan perkataan maupun dengan tindakan.

        Dalam Alkitab tugas dan tanggung jawab ini diterangkan sebagai berikut: “Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan?

        Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.

        Lagi pula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan me-muliakan Bapamu yang di sorga.” (Mat. 5:13-16)

        Tugas dan tanggung jawab itu hanya dapat dilaksanakan da-lam rangka persekutuan Gereja yang nampak dalam meja Perjamuan Kudus, di mana Yesus Kristus sebagai Kepala Gereja memberi roti dan anggur kepada kita dan melayani kita.

        Oleh peneguhan sebagai sidi jemaat, maka peserta katekisasi diterima sebagai anggota penuh dalam persekutuan tubuh Kristus, diterima dalam persekutuan meja perjamuan TUHAN, berhak memilih dan dipilih selaku Pelayan Khusus;

        serta wewenang lain dari seorang sidi jemaat seperti diatur dalam TATA GEREJA GMIM.

PERTANYAAN-PERTANYAAN PENEGUHAN (Jemaat duduk, calon-calon Anggota Sidi Jemaat berdiri ; Pada saat calon anggota sidi mengaku, Orang Tua dan Orang Tua Baptis berdiri di tempat).

P     Di depan kita telah berdiri saudara (-saudara) kita yang ber-sedia mengaku iman yang rasuli dan am dan dengan demikian dapat diteguhkan sebagai anggota sidi di jemaat ini.

        Agar menjadi lebih nyata kepada kita, bahwa dia/mereka bersedia memenuhi panggilan TUHAN, maka kami silahkan saudara (-saudara) untuk menjawab secara jujur di hadapan TUHAN dan jemaat sebagai saksi, pertanyaan-pertanyaan berikut:

        -       Apakah saudara (-saudara) mengaku percaya kepada Allah Bapa, Yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi, dan kepada Yesus Kristus, Anak Allah yang tunggal TUHAN kita, dan kepada Roh Kudus?

        -       Bersediakah saudara (-saudara) menjadi Anggota Sidi Jemaat TUHAN dan menerima panggilan untuk meng-ikuti Yesus Kristus selaku TUHAN dan Juruselamat baik dalam kehidupan, maupun dalam menghadapi maut; bahkan mengakui Dia di depan manusia bahkan dengan gembira bekerja di ladang TUHAN?

        -       Maukah saudara (-saudara) berjanji sebagai anggota sidi dari Gereja Masehi Injili di Minahasa, bahwa dengan rajin mengambil bagian dalam pelayanan Firman TUHAN dan sakramen-sakramen, bertekun dalam doa dan pembacaan Alkitab, serta rajin bekerja untuk pembangunan Jemaat dan masyarakat, sesuai karunia-karunia yang telah dianugerahkan kepada saudara (-saudara)?

P     Saudara…...... apakah jawab saudara? (nama calon sidi dipanggil satu-persatu)

Calon            Ya, saya mengaku, bersedia dan berjanji dengan segenap hati. Amin.

P     Semoga TUHAN menolong saudara (-saudara) untuk setia pada pengakuan, kesediaan dan janji yang saudara (-saudara) ucapkan hari ini. Amin.

PENEGUHAN (Jemaat berdiri, yang diteguhkan berlutut, Pemimpin turun dari Mimbar ; semua Pelsus berdiri untuk menumpangkan tangan).

P     Berdasarkan baptisan saudara-saudara, bahkan pengakuan iman saudara-saudara, maka saya (kami) sebagai pelayan Yesus Kristus, meneguhkan saudara-saudara menjadi Anggota Sidi Jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa, dalam Nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.

        “Dan Allah sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu sesudah kamu menderita seketika lamanya. Ialah yang empunya kuasa sampai selama-lamanya! Amin.” (1 Petrus 5:10,11)

Sidi Baru :    Menyanyi ”KEPADAMU ’KU BERDOA”

        KepadaMu ’ku berdoa dan kupinta, ulurkanlah tangan kasihMu padaku

        Kar’na kutahu Kau selalu disisiku, oh tuhanku dengarkanlah doaku kepadamu

        Berikanlah dan tunjukkan kuasaMu, tabahkanlah dan kuatkanlah imanku

        Jadikanlah aku ini hamba setiaMu, agar dapat aku hidup selalu disisiMu

        Karna kutahu, kutahu pasti oh Tuhan, apapun juga di dunia ini

        Tanpa Kau Tuhan semuanya takkan berarti, Oh Tuhanku dengarkanlah doaku kepadaMu

NASIHAT (Jemaat duduk, yang diteguhkan tetap berdiri)

P     (kepada anggota sidi jemaat yang baru)

        Saudara-saudara yang kekasih dalam Yesus Kristus, berdasarkan pengakuan iman saudara-saudara, maka saudara-saudara turut mengambil bagian dalam tugas dan panggilan Jemaat Yesus Kristus di dunia ini. Oleh karena itu ingatlah senantiasa, bahwa kamu “bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Yesus Kristus sebagai batu penjuru”.

        ”Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam TUHAN. Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.” (Efesus 2:19-22)

P     (kepada jemaat; yang diteguhkan menghadap jemaat)

        Saudara-saudara anggota jemaat, oleh karena saudara-saudara telah mendengar pengakuan iman saudara-saudara) kita ini, maka kami menyerahkan mereka dalam kasih dan  pelayanan saudara-saudara, sebagai anggota-anggota  sidi baru. Bersama dengan kami, mereka adalah satu dalam TUHAN. Ingatlah pesan Yesus Kristus, TUHAN kita: “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu, demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.” (Yoh. 13:34-35)

PERSEMBAHAN KHUSUS : Sidi Baru, Orang Tua, Dan Orang Tua Baptisan

J      Menyanyi KJ. No. 363 : 1, 2BAGI YESUS KUSERAHKAN

Bagi Yesus kuserahkan hidupku seluruhnya;

Hati dan perbuatanku, pun waktuku milikNya.

Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milikNya.

Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milikNya.

Tanganku kerja bagiNya, kakiku mengikutNya;

Mataku memandang Yesus; yang kupuji Dialah!

Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!

Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!

PENYERAHAN ALKITAB DAN SURAT SIDI Oleh BPMJ

PERSIAPAN PERJAMUAN KUDUS (Ibadah Subuh, Siang, dan Malam)

NASIHAT

P     Dengarkanlah Firman TUHAN yang di dalamnya tertulis hal-hal yang tidak wajar dalam merayakan Perjamuan Kudus: 1 Kor. 11 : 23 – 29 ......

        Janganlah hal-hal yang demikian atau hal-hal lain yang tidak wajar terjadi di tengah kita merayakan Perjamuan Kudus.

J              Kudus, kudus, kuduslah TUHAN, Allah kita. Oleh sebab itu haruslah kita kudus.

P     Hendaklah semua orang kudus datang pada perjamuan kudus; tetapi yang tidak, biarlah mereka bertobat.

J              Maranatha. Datanglah, ya TUHAN kami.

P+J   Amin.

PERTANYAAN-PERTANYAAN (Anggota-Anggota Sidi Jemaat yang hendak merayakan Perjamuan Kudus berdiri)

P     Kepada saudara-saudara anggota-anggota tubuh Kristus yang hendak merayakan perjamuan kudus kami bertanya:

        -       Apakah saudara-saudara mempersiapkan diri untuk me-rayakan Perjamuan Kudus dalam kepercayaan kepada Allah Bapa, yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi, dan kepada Yesus Kristus, Anak Allah yang tunggal, TUHAN kita, dan kepada Roh Kudus?

        -       Apakah saudara-saudara mempersiapkan diri dengan menaati petunjuk-petunjuk Firman TUHAN, supaya Per-jamuan Kudus dirayakan sesuai dengan kehendak Yesus Kristus, TUHAN dan Juruselamat kita?

P     Apakah jawaban saudara-saudara?

J              Ya, dengan segenap hati.

WARTA JEMAAT

PUNDI EKSTRA UNTUK MUTASI PENDETA/GA

DOA SYUKUR (Diakhiri dengan Doa Bapa Kami)

NYANYIAN PENUTUP (Jemaat berdiri)

P+J  Menyanyi KJ. No. 432 JIKA PADAKU DITANYAKAN

Jika padaku ditanyakan apa akan kub’ritakan

Pada dunia yang penuh penderitaan,

‘Kan kusampaikan kabar baik pada orang-orang miskin,

Pembebasan bagi orang yang ditawan;
Yang buta dapat penglihatan, yang tertindas dibebaskan;
Sungguh tahun rahmat sudah tiba. K’rajaan Allah,

Penuh kurnia, itu berita bagi isi dunia.

BERKAT

P     Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.

J              Amin. Amin. Amin. (dinyanyikan)

TATA IBADAH MINGGU - 17 OKTOBER 2021

  GEREJA MASEHI INJILI di MINAHASA WILAYAH KAKASKASEN JEMAAT KAKASKASEN EBEN HAEZER TATA IBADAH HARI MINGGU BENTUK III Minggu, 17 Oktober 20...