Pages

TATA IBADAH MINGGU DAN PELAYANAN SAKRAMEN BAPTISAN - 1 NOVEMBER 2020



TATA IBADAH HARI MINGGU
BENTUK I
Minggu, 01 November 2020
Tema : “Yesus Kristus Berkuasa Atas Alam Semesta”

PERSIAPAN PANGGILAN BERIBADAH
(Koordinator penyelenggara Ibadah)
Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi! Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita. Datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai! Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya. Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untukselama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun. (Mazmur 100) Marilah berdiri, kita memulaikan ibadah kita dengan menyanyi: 

NNBT. No. 5 “SORAK SORAILAH”
    Sorak-sorailah dan puji nama Tuhan Allah,
    marilah beribadah kepada-Nya
    Kita kawanan domba-Nya Dia Allah kita,
    marilah angkat syukur kepada-Nya
    Marilah masuki pintu gerbang-Nya
    ke dalam pelataran Allah puji nama-Nya
    Tuhan Allah itu baik selama-lamanya
    agungkanlah kasih setia-Nya

TAHBISAN DAN SALAM

P Pertolongan kepada kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi, yang tetap setia untuk selama-lamanya dan tidak meninggalkan perbuatan tangan-Nya. Amin

P Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah: Bapa kita, dan dari TUHAN Yesus Kristus menyertai saudara-saudara.

J Amin

NAS PEMBIMBING

P “Ya TUHAN, Allah semesta alam, siapakah seperti Engkau? Engkau kuat, ya TUHAN, dan kesetiaan-Mu ada di sekeliling-Mu. Engkaulah yang memerintah kecongkakan laut, pada waktu naik gelombang-gelombangnya, Engkau juga yang meredakannya.” (Mazmur 89:9-10)

P+J Menyanyi: KJ. No. 5 (ay. 1&6) “TUHAN ALLAH, NAMA-MU”
    Tuhan Allah, nama-Mu kami puji dan masyurkan
    Isi dunia sujud di hadapan-Mu, ya Tuhan!
    Bala sorga menyembah Dikau, khalik semesta!
    Tiap hari nama-Mu kami puji dan muliakan
    Kini dan selalu t’rus sampai kesudahan zaman
    Buat kami bertekun hingga Hari Datang-Mu

PENGAKUAN DOSA DAN PEMBERITAAN ANUGERAH ALLAH
(Jemaat duduk)

P Marilah kita merendahkan diri di hadapan TUHAN, Allah kita dan mengaku dosa kita kepada-Nya. Kita berdoa…

P Saudara-saudara, jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang Pengantara pada Bapa yaitu Yesus Kristus, yang adil. Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga dosa seluruh dunia. Percayalah kepada Injil ini, dan hiduplah dalam damai sejahtera.

P+J Menyanyi : NNBT. No. 7 MARI PUJI TUHAN YESUS
    Mari puji Tuhan Yesus, Dialah Jurus’lamat dunia
    Mari sembah sujud pada-Nya, Dialah Raja dunia
    B’rita keselamatan, harus kita sebarkan
    Agar banyak orang tahu dan mau datang kepada-Nya

PELAYANAN BAPTISAN KUDUS
(Jam 09.00)

PENGAJARAN BAPTISAN
(Jemaat duduk)

P Jemaat yang dikasihi TUHAN Yesus Kristus, baptisan anak-anak adalah sah menurut kesaksian Alkitab. Sebab perintah baptisan ditujukan kepada segala bangsa (Mat 28:19-20). Yang dimaksud segala bangsa bukan hanya orang dewasa tetapi juga anak-anak. Kebanyakan berita Alkitab tentang pelayanan baptisan menyaksikan baptisan keluarga atau baptisan seisi rumah (Kisah Para Rasul 16:33, 1 Kor.1:16). Berarti dalam pelayanan baptisan seisi keluarga terdapat pelayanan baptisan untuk anak-anak. Baptisan adalah pengganti sunat sebagai tanda perjanjian (Kol. 2:11-12). Baptisan adalah tanda, meterai dari perjanjian Allah dengan orang yang dipanggil-Nya serta keturunannya (Kis.2:39; Rm.6:1-4; 2 Kor.1:20-22). Kita memperhatikan istilah keturunan di sini menunjuk pada kewajiban dan tanggung jawab orang tua dan orang tua baptisan ini untuk menurunkan iman percaya melalui pendidikan iman kepada anak-anak. Baptisan dikiaskan bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani tetapi memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah (1 Pet.3:18-22). Perintah baptisan terutama diberikan supaya dilakukan dalam NAMA ALLAH BAPA, ANAK dan ROH KUDUS. Justru itu pemberlakuan pelayanan baptisan yang dilakukan Gereja Reformasi termasuk GMIM diimani dalam kehadiran TUHAN ALLAH Tritunggal.
Selanjutnya, kita orang tua, orang tua baptisan dan jemaat berikrar melayankan baptisan kudus di dalam NAMA TUHAN ALLAH BAPA, ANAK dan ROH KUDUS. Oleh karena itu, dalam iman percaya ini, kita melakukan pelayanan baptisan sekali seumur hidup.
Dibaptiskan DALAM NAMA BAPA menyatakan dan memeteraikan kepada kita, bahwa Allah Bapa mengadakan suatu perjanjian anugerah yang kekal dengan kita dan anak-anak kita dan mengakui kita dan anak-anak kita sebagai anak-anak-Nya.
Dibaptiskan DALAM NAMA ANAK menyatakan dan memeteraikan kepada kita, bahwa Yesus Kristus menyucikan anak-anak maupun orang dewasa oleh darah-Nya dari segala dosa, dan memasukkan kita ke dalam persekutuan kematian dan kebangkitan-Nya. Supaya sama seperti KRISTUS telah dibangkitkan dari antara orang mati, demikian juga kita memperoleh hidup (Roma 6:1-5; Kolose 2:11-12; Markus 10:38; Luk. 12:50).
Dan dibaptiskan DALAM NAMA ROH KUDUS menyatakan dan memeteraikan kepada kita, bahwa Roh Kudus hendak diam di dalam hati kita dan anak-anak kita agar kita berakar serta berdasarkan pada kasih.

P+J Menyanyi : KJ. No.242 “MULIAKAN ALLAH BAPA”
    Muliakan Allah Bapa, muliakan Put’ra-Nya    
    Muliakan Roh penghibur, ketiganya yang Esa!
    Haleluyah, Puji Dia kini dan selamanya.

P Dengarkanlah Injil, yang di dalamnya tertulis, bahwa Yesus Kristus memanggil anak-anak untuk datang kepada-Nya: “Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang seperti itulah yang empunya kerajaan Allah. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya”. Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.” (Mrk. 10:13-16)

P Terpujilah Kristus.
J Selamanya. Amin. (dinyanyikan)

DOA PERMOHONAN

P TUHAN menyertai saudara-saudara.
J Dan menyertai saudara juga.
P Marilah kita berdoa: ………

JANJI BAPTISAN
(Orang tua dan orang tua baptisan berdiri)

P Saudara-saudara yang kekasih dalam Yesus Kristus, saudara-saudara telah mendengar, bahwa baptisan kudus telah ditetapkan oleh Yesus Kristus sebagai tanda dan meterai dari suatu perjanjian baru oleh Allah dengan kita dan anak-anak kita. Sebab itu patutlah kita memakai baptisan itu untuk maksud tersebut dan bukan karena kebiasaan atau kepercayaan takhyul. Agar menjadi lebih nyata, bahwa saudara menghendaki yang demikian dan bersedia mendidik anak saudara-saudara secara Kristen, maka saudara diundang untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berikut dengan tulus ikhlas :
  • Apakah saudara sebagai orangtua dan orangtua baptisan memohon pembaptisan anak saudara dalam kepercayaan kepada Allah Bapa, yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi, dan kepada Yesus Kristus, Anak Allah yang tunggal, TUHAN kita, dan kepada Roh Kudus?
  • Apakah saudara-saudara sebagai orangtua dan orangtua baptisan berjanji di hadapan Allah kita dan jemaat sebagai saksi-saksi-Nya, bahwa saudara akan mendidik anak saudara sedemikian rupa, sehingga dia akan mengerti arti dan maksud baptisan kudus itu dan akan menjadi orang yang percaya kepada Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus?

P Orangtua dan orang tua baptisan, apakah jawaban saudara-saudara?

OT+OTB : Ya, dengan segenap hati. Amin.

PELAYANAN BAPTISAN EZRA GABRIELLO SOMPOTAN
(Orang tua dan orang tua baptisan berdiri)

P    EZRA GABRIELLO SOMPOTAN, aku membaptiskan engkau dalam nama Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin.

P (sesudah dibaptis) TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin. (dilanjutkan dengan pujian dari orang tua dan orang tua baptisan)

PEMBACAAN ALKITAB

P Tuhan menyertai saudara-saudara,
J Dan menyertai saudara juga.
P Marilah kita berdoa : .............
P Pembacaan Alkitab: Markus 4:35-41

P Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya. Amin

KHOTBAH
Tema: “Yesus Kristus Berkuasa Atas Alam Semesta”

Saudara-saudara jemaat yang kekasih dalam Yesus Kristus. Kisah Yesus meredakan angin ribut adalah peristiwa mujizat yang dilakukan oleh Yesus dalam pelayanan-Nya. Peristiwa mujizat ini tercatat dalam tiga injil sinoptik. Injil sinoptik adalah injil Perjanjian Baru dalam Alkitab yaitu Injil Matius, Markus dan Lukas. Adapun ciri injil sinoptik adalah sering menulis kisah yang sama tentang Yesus tetapi dengan penjelasan yang berbeda namun memiliki urutan yang sama dan banyak menggunakan kata yang sama. Sungguhpun berbeda tapi pada dasarnya cerita-cerita dalam kitab ini saling melengkapi. Artinya bahwa isi dari ketiga injil tersebut dapat dilihat berdampingan. Saudara-saudara jemaat dan umat yang kekasih dalam Tuhan Yesus Kristus. Pelayanan Yesus tidak lepas dari adanya berbagai mujizat. Banyak orang takjub dan menjadi percaya dengan adanya mujizat-mujizat itu. Selain itu pengajaran-pengajaran Yesus juga sering Dia bawakan dalam bentuk perumpamaan. Dalam menyampaikan pengajaran-pengajaran itu, Yesus tidak tinggal dan menetap di satu tempat, tetapi Dia terus bergerak dari satu tempat ke tempat lain untuk mengajar serta melakukan hal-hal yang menakjubkan itu, yakni: menyembuhkan, mengusir roh jahat, membangkitkan orang mati dan menguasai alam. Cerita angin ribut diredakan yang menjadi bacaan Alkitab kita saat ini memberi informasi bahwa selain murid-murid Yesus, banyak orang lain juga yang mengikuti-Nya. Mungkin karena lelah dan ingin beristirahat, Yesus mengajak murid-murid-Nya mengadakan perjalanan ke seberang danau Galilea. Tetapi sesaat kemudian keadaan danau yang tadinya tenang tiba-tiba mengamuk karena taufan yang sangat dahsyat. Ombak menyembur sehingga perahu itu mulai penuh dengan air. Murid-murid-Nya berpikir bahwa Yesus tidak peduli dengan keadaan itu karena Dia hanya tertidur. Mereka pun membangunkan-Nya dan Yesus pun segera menghardik atau membentak angin itu dengan suara keras dan segera angin itu redah. Tanpa mengulang perintah-Nya, alam pun langsung taat pada perintah Yesus. Suasana ketakutan yang dialami para murid pun berubah, tetapi sungguhpun demikian, alasan ketakutan mereka menjadikan mereka seperti pengecut. Dan keadaan itu pun dimanfaatkan Yesus untuk membangkitkan iman mereka dengan meyakinkan bahwa tidak ada alasan bagi mereka untuk takut jika mereka benar-benar percaya kepada Allah. Ketakutan pun hilang seketika dan yang terungkap adalah rasa hormat serta kagum, meskipun masih diikuti dengan pertanyaan, “Siapakah gerangan orang ini yaitu Yesus, sehingga danau pun taat kepada-Nya.

Saudara-saudara jemaat yang kekasih dalam Yesus Kristus.
Ketakutan adalah tanggapan emosi terhadap ancaman atau juga sebagai sebuah perasaan gentar atau ngeri menghadapai sesuatu yang dianggap mendatangkan bencana. Artinya bahwa tanggapan itu muncul disebabkan adanya kecenderungan untuk membela diri dari bahaya. Jadi ketakutan adalah sesuatu yang manusiawi. Tetapi persoalannya adalah ketika manusia dikuasai dengan ketakutan. Saya mengajak kita untuk berefleksi dari cerita tentang angin ribut diredakan. Para penganut Teologi sukses mengatakan bahwa “ikut Yesus berarti tidak ada gelombang hidup, tidak ada kesulitan”. Tetapi yang terjadi sebenarnya adalah sebaliknya. Mengikut Yesus bukan berarti tidak ada gelombang hidup, sebab yang Yesus katakan ketika Dia mengajak kita adalah “Ikut Aku, pikul salibmu dan sangkal dirimu.” Mengikut Yesus bukan dengan demikian secara otomatis kita akan lepas dari kesulitan, tetapi justru kadang kita dipimpin untuk masuk dalam gelombang hidup, seperti yang kita maknai dalam cerita firman Tuhan saat ini.

Pertanyaan bagi kita sekarang adalah bagaimana respon kita ketika diperhadapakan dengan gelombang hidup? Harus diakui bahwa ketakutan, kekhawatiran adalah respons yang manusiawi. Tetapi dari cerita firman Tuhan ini kita diajar untuk menaruh iman dan percaya sepenuhnya kepada Tuhan. Begitu pun halnya dengan gerak alam yang tak dapat dihindari seperti halnya yang dialami oleh murid-murid Yesus. Kapanpun dan dimanapun kita seolah terancam oleh kekuatan alam yang sewaktu-waktu dan tak terduga dapat mengancam kehidupan kita. Namun dari peristiwa-peristiwa seperti ini kita pun belajar bahwa Tuhan dapat saja menggunakan alam ciptaan-Nya ini untuk menunjukkan kemahakuasaan-Nya.

Saudara-saudara jemaat yang kekasih dalam Yesus Kristus.
Tanggal 31 Oktober kemarin, sebagai bagian dari gereja aliran Protestan kita merayakan Hari Alkitab dan Hari Reformasi Gereja yang ke 503 tahun. Kita semua diingatkan bahwa gerakan reformasi gereja dimulai oleh Marthin Luther ketika dia mempublikasikan 95 dalil untuk melawan kebijakan gereja waktu itu, antara lain tentang surat pengampunan dosa (Indulgensia). Berharap bahwa perayaan ini setidaknya mengingatkan kita semua supaya sanggup menghadapi berbagai situasi dalam hidup, dengan mengandalkan kebenaran firman Tuhan sebagai pedoman hidup serta tetap percaya bahwa Yesus Kristus berkuasa atas alam semesta. Amin.

PERSEMBAHAN

P+J Menyanyi : NKB. No. 196 ‘KU BEROLEH BERKAT
    ‘Ku beroleh berkat yang tak kunjung lenyap yang tidak di b’ri dunia
    Di relung hatiku walau sarat beban 
    Ada damai sejahtera baka 
        Refr.
            Yesus yang selalu tinggal serta;
            Ia di dalamku ‘ku dalam-Nya
            “Aku senantiasa menyartaimu”,
            itulah janji-Nya kepadaku
    Saat damai penuh masuk di hatiku
    dunia menjadi cerah
    Kesusahan lenyap, g’lap berganti terang
    Yesus Tuhan agung mulia.     Refr......

    Harta yang terbesar di bejana fana kumiliki di dunia
    Pada hari mulia aku dibawa-Nya
    Masuk sorga kekal serta-Nya. Refr.....

PEMBACAAN SAMPUL SYUKUR

WARTA JEMAAT

PUNDI EKSTRA UNTUK MUTASI PENDETA / GURU AGAMA DOA SYUKUR

P Marilah kita berdoa :……………(diakhiri dengan mengucapkan bersama doa Bapa Kami

NYANYIAN PENUTUP

P+J Menyanyi : NKB.No. 184 “ENGKAU MILIKKU ABADI”
    Engkau milikku abadi segalanya bagiku,
    di sepanjang ziarahku, ingin ‘ku bersama-Mu
    ‘Ku dekat pada-Mu, ‘ku dekat pada-Mu,
    di sepanjang ziarahku, ingin ‘ku bersama-Mu\

BERKAT
(jemaat berdiri)

P Terimalah berkat TUHAN dan pergilah dengan selamat:
TUHAN memberkati dan melindungi saudara-saudara; TUHAN menyinari dengan wajah-Nya dan memberi saudara-saudara kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepada saudara-saudara dan memberi saudara-saudara damai sejahtera.

J Amin. Amin. Amin. (dinyanyikan)

No comments:

Post a Comment

TATA IBADAH MINGGU - 17 OKTOBER 2021

  GEREJA MASEHI INJILI di MINAHASA WILAYAH KAKASKASEN JEMAAT KAKASKASEN EBEN HAEZER TATA IBADAH HARI MINGGU BENTUK III Minggu, 17 Oktober 20...