TATA IBADAH EVANGLISASI KELUARGA
Rabu, 28 Oktober 2020
PERSIAPAN
PANGGILAN BERIBADAH (Jemaat berdiri)
P Pujilah Tuhan, bermazmurlah bagi namaNya kiranya khalik dunia memberkati umatnya yang datang untuk berbakti kepadaNya
P+J Menyanyi KJ. No. 5 “TUHAN ALLAH NAMAMU”
Tuhan Allah namaMU kami puji dan masyurkan
Isi dunia sujud dihadapanMu Ya Tuhan
Bala sorga menyembah,
Dikau khalik semesta
TAHBISAN
P Ibadah Evanglisasi malam hari ini ditahbiskan dalam nama Allah bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin.
P+J Menyanyi KJ. No. 5 : 3 “TUHAN ALLAH NAMAMU”
Bapa agung dan kudus,
maha murah dan rahmani
Putra Tunggal penebus,
Roh penghibur yang sejati
Langit-bumiMu penuh,
kemuliaan namaMu
PENGAKUAN DOSA (Jemaat duduk)
P Mari berdoa; Tuhan Pencipta semesta, syukur dan pujian kami persembahkan kepadamu, kami merendahkan diri dihadapan tahtamu yang kudus, mengaku kesalahan yang kami perbuat. Kami melawan kehendakmu, kami berdosa. Kasihani kami Tuhan, ampuni dan baharuilah hidup kami. Inilah pengakuan kami, dalam nama Tuhan Yesus kami bermohon. Amin.
BERITA ANUGERAH ALLAH
P Yohanes 3 : 16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. “
P+J Menyanyi KJ. No. 178 “KAR’NA KASIHNYA PADAKU”
Kar’na kasihNya padaku Yesus datang kedunia
Ia t’lah memb’ri hidupnya gantiku yang bercela
O betapa mulia dan ajaib kuasaNya
Kasih Jurus’lamat dunia menebus manusia
PELAYANAN FIRMAN TUHAN
P Doa:
Tuhan Yesus pengarah hidup kami, dalam firmanMu kami diarahkan untuk hidup sesuai kehendakMu, kami bermohon arahkanlah hidup kami dengan firmanMu saat ini, terangi kami dengan kuasa Roh kudus, dan berfirmanlah saat ini kami siap mendengarkan. Amin.
P Pembacaan Alkitab: PL Imamat 25 : 1 – 7
RENUNGAN
(Tema: Tanah, Rahmat Allah Bagi Kehidupan”)
Saudara-saudara yang kekasih dalam Tuhan,
Dari perikop Imamat 25:1-7 GMIM mengangkat tema: “Tanah, Rahmat Allah bagi Kehidupan”. Tuhan Allah menciptakan Tanah untuk kelangsungan hidup manusia. Tuhan Allah juga memberikan aturan agar manusia dapat mengurus, mengelola tanah yang dianugerahkan Tuhan bagi manusia. Bangsa Israel diatur tentang tanah yang harus mendapat perhentian sebagai sabat bagi Tuhan. Selama 6 tahun tanah itu boleh di tanami, tetapi pada tahun ke-7 tanah itu harus ada perhentian. Jadi tahun ke 7 tidak boleh ada kegiatan tanam-menanam. Dalam pembacaan firman disebutkan ladangmu janganlah kau taburi dan kebun anggurmu janganlah kau rantingi. Jika di kaji dari segi ilmu Tanah maka tanah yang dihentikan pengelolaannya di kurun waktu tertentu humus tanah kembali. Humus adalah tanah yang subur,terbentuk dari lapukan daun. Humus juga dikenal sebagai sisa-sisa Tumbuhan dan hewan yang mengalami perombakan oleh organisme dalam tanah. Kajian selanjutnya dari aturan yang diberlakukan Tuhan tentang ini tentu pada kajian teologis. Allah bekerja menciptakan langit dan bumi 6 hari lamanya dan di hari ketujuh Allah berhenti, menguduskan hari sabat, manusia diberikan kesempatan bekerja 6 hari lamanya dan hari ke tujuh manusia harus beristiahat, datang kepada Tuhan beribadah kepadaNya. Hal ini mengingatkan kita janganlah kita hanya bekerja terus sampai juga lupa beristirahat, jangan sampai kita bekerja terus dan lupa beribadah dan bersyukur kepada Tuhan. Istirahat penting dalam hidup manusia megembalikan kondisi tubuh supaya tetap fit, istirahat juga bagian dari menjaga kesehatan. Saat sudah beristirahat untuk bekerja lagi ada energi baru. Tanah yang mendapat perhentian maka kesuburannya akan kembali dan ini juga kehendak Tuhan untuk memelihara dan mengola tanah yang dianugerahkannya bagi kita manusia.
Allah juga mengatur hidup umat Israel hasil tanah selama sabat itu diperuntukkan bagi orang Israel untuk menjadi bahan makanan tapi juga diperuntukkan bagi budak mereka laki-laki dan perempuan, orang upahan dan bagi orang asing yang tinggal dengan mereka. Diperuntukkan juga untuk ternak dan binatang-bintang. Tanah yang menghasilkan yang adalah anugerah Tuhan tidak hanya diperuntukkan bagi diri kita sendiri Allah menghendaki kita juga berbagi dengan orang lain dan dipergunakan juga untuk mahluk hidup yang lain. Dari hasil tanah manusia bisa makan begitu juga binatang dan ternak, tercipta keseimbangan di alam dan tentu kita akan terus memelihara keutuhan ciptaan sebagai perwujudan keimanan kita kepada Tuhan. Amin.
PERSEMBAHAN
P Marilah kita memberikan persembahan syukur,
P+J Menyanyi NKB. No. 208 “TABUR WAKTU PAGI”
Tabur waktu pagi, tabur benih kasih,
tabur waktu siang t’rus sampai senja.
Nantikan tuaian pada musim panen,
kita ‘kan bersuka bawa berkasNya.
Refr. :
Bawa berkasNya masuk lumbungNya,
kita ‘kan bersuka bawa berkasNya.
Bawa berkasNya masuk lumbungNya,
kita ‘kan bersuka bawa berkasNya.
Di terik sang surya, di g’lap bayang awan,
kita pun menabur, riang bekerja.
Nanti panen tiba, tugas akan usai,
kita ‘kan bersuka bawa berkasNya
Refr. : …..
DOA UMUM
P Syukur padamu Ya TUhan Allah atas RahmatMu bagi kami, Tuhan yang memberkati hidup kami meganugerahkan tanah untuk kami tinggal, untuk kami olah dan menghasilkan, tanah sebagai sumber hidup kami. Kiranya kami mengelolah dengan baik menurut kehendak Tuhan. Berdoalah kami untuk hidup kami setiap hari Tuhan memberikan sehat, kuat, berkati pekerjaan dan tugas-tugas kami, berkati pendidikan anak-anak, berkati rumah tangga kami masing-masing, kasih Kristus menjadi dasar hidup. Kami membawa segala pergumulan hidup kami kepadaMu…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Tuhan juga yang akan menolong keadaan dunia saat ini yang masih mengalami Pandemi covid 19.
Tuhan menolong pergumulan kami masing-masing, memberkati pelayanan di kolom, di jemaat. Kegiatan-kegiatan ibadah yang sudah mulai dilaksanakan. Memberkati semua pelayan khusus dan perangkat pelayanan yang ada di jemaat GMIM Kakaskasen Eben Haezer. Tuhan memberkati bangsa dan negara kami, pemerintah dalam melaksanakan tugas diberikan hikmat dan bijaksana. Berdoalah kami untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Walikota dan Wakil Walikota Tomohon pada bulan Desember.
Kiranya dapat berjalan dengan lancar, tertib dan aman. Kami juga bersyukur hari ini memperingati hari Sumpah Pemuda, semangat Muda-Mudi Indonesia, Muda-Mudi Kristen untuk menjadi generasi penerus bangsa dan negara, juga bagi Gereja. Inilah syukur dan permohonan kami dalam nama Tuhan Yesus mengajar kami berdoa Bapa Kami ………………….…………………… Amin.
NYANYIAN PENUTUP (Jemaat berdiri)
P+J Menyanyi KJ. No. 428 “LIHATLAH SEKELILINGMU”
Lihatlah sekelilingmu,
pandanglah ke ladang-ladang
Yang menguning dan sudah matang,
sudah matang untuk dituai!
Lihatlah sekelilingmu,
pandanglah ke ladang-ladang
Yang menguning dan sudah matang,
sudah matang untuk dituai!
BERKAT (Jemaat berdiri)
P Kasih Karunia dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kita sekalian sekarang sampai selama-lamanya.
J Amin. Amin. Amin. (dinyanyikan)
No comments:
Post a Comment