GEREJA MASEHI INJILI di MINAHASA
WILAYAH KAKASKASEN
JEMAAT KAKASKASEN EBEN HAEZER
TATA IBADAH SIAR KELUARGA
Minggu, 29 Agustus 2021
Tema : “Regenerasi Pelayanan Sesuai Kehendak Allah”
MARI MENGHADAP HADIRATNYA
(Jemaat berdiri)
KOORDINATOR IBADAH
Ibadah Mari kita memohon pertolongan dan berkat dari Tuhan, supaya ibadah saat ini dapat berjalan dengan baik.
P+J Menyanyi NNBT. No. 6 “ALLAH BAPA YANG KUMULIAKAN”
Allah Bapa yang kumuliakan, aku datang kehadiratMu
T’rima doa persembahanku kepada-Mu, Allah Maha Kudus
B’rikanlah anug’rah dan rahmat-Mu kepada segenap umat-Mu
Kupersembahkan pujianku untuk memuliakan nama-Mu
Haleluya pujilah, haleluya bagi-Mu, panjang sabar kasih setia-Mu
Agunglah nama-Mu s’lamanya
BERSEKUTU DALAM NAMANYA
(Jemaat berdiri)
P Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi, yang tetap setia untuk selama-lamanya dan tidak meninggalkan perbuatan tanganNya. Amin.
Salam kasih dari Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja bagi jemaat yang beribadah saat ini.
Keluarga dan bagi saudara juga. Amin.
P+J Menyanyi NNBT. No. 3 “MARI KITA PUJI ALLAH”
Mari kita puji Allah: Haleluya! Tabuh tifah tabuh gendang dengan merdu
Ya, Hosana, mari puji Dia hai segenap bangsa, hai semua makhluk
Refr. Nyatakan kebaikkan-Nya, nyatakan kemurahan-Nya
Mari kita puji dan sembah, puji sorak: Haleluya!
PERSEKUTUAN YANG MENGAKU DOSA
(Jemaat duduk)
P Marilah kita merendahkan diri dihadapan Tuhan, Allah kita, dan mengaku dosa kita kepadaNya.
Mari berdoa : ……
P Dengarkanlah berita anugerah Allah dalam Yoel 2 : 13 “Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada Tuhan, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukumanNya.”
P+J Menyanyi KJ. No. 29 “DI MUKA TUHAN YESUS”
Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku
Kubawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus
Di muka Tuhan Yesus tersungkur kar’na dosaku
Kubuka kerinduanku di muka Tuhan Yesus
PELAYANAN FIRMAN
P Berdoa,
Membaca Alkitab : PL 2 Raja-Raja 2 : 1 – 18
P+J Menyanyi PKJ. No. 15 “KUSIAPKAN HATIKU, TUHAN”
Kusiapkan hatiku, Tuhan, menyambut firmanMu, saat ini.
Aku sujud menyembah Engkau dalam hadiratMu, saat ini.
Curahkan pengurapanMu kepada umatMu saat ini.
Kusiapkan hatiku, Tuhan, mendengar firmanMu.
FirmanMu, Tuhan. tiada berubah,
sejak semulanya dan s’ lama-lamanya tiada berubah.
FirmanMu, Tuhan, penolong hidupku,
Kusiapkan hatiku, Tuhan, menyambut firmanMu
KHOTBAH
(untuk ibadah keluarga)
Tema: “Regenerasi Pelayanan Sesuai Kehendak Allah“
Saudara-saudara yang kekasih dalam Tuhan
Ada kalimat yang isinya seperti ini, “Setiap orang ada masanya, setiap masa ada orangnya.” Kalimat ini biasanya diucapkan untuk menggambarkan perjalanan hidup manusia, termasuk juga jabatan yang dipercayakan, bahwa semua itu tidak ada yang abadi. Hal itu disebabkan oleh keberadaan manusia yang selalu dibatasi dengan ruang dan waktu. Menyadari akan hal itu dan demi untuk keberlangsungan sejarah perjalanan hidup manusia, maka perlu ada pergantian dari generasi tua kepada generasi muda. Inilah yang disebut sebagai regenerasi. Regenerasi sering dan biasa terjadi dalam semua bidang kehidupan, termasuk di dalamnya dalam setiap organisasi, seperti yang berlaku di GMIM, bahwa regenerasi itu terjadi dalam setiap periode di semua aras pelayanan gereja, mulai dari jemaat, wilayah dan sinode. Hal ini memang sudah menjadi hal yang biasa dalam pelayanan gereja, sebab itu ada aturan-aturan yang dibuat untuk mengatur pelaksanaanya. Terhadap organisasi-organisasi yang berada di bawah yayasan GMIM pun berlaku hal yang sama, demikian juga yang terjadi dalam organisasi ataupun lembaga sekuler.
Pergantian kepemimpinan memang harus terjadi sehubungan dengan adanya batasan ruang dan waktu bagi kita manusia. Sungguhpun dari waktu ke waktu masih muncul adanya perbedaan pendapat tentang hal ini, tetapi GMIM tetap berproses dan dari waktu ke waktu pun tetap menggumuli setiap hal yang digumuli dalam jemaat. Hal ini membuktikan bahwa GMIM selalu terbuka dan tetap cermat dalam menanggapi setiap pergumulan yang sedang terjadi. Hasilnya adalah sebagaimana tertuang dalam tata gereja GMIM yang dibuat dan terus mengalami penyesuaian serta perubahan, untuk menjawab setiap persoalan yang digumuli dalam jemaat, dan demi untuk lancarnya pelayanan dalam gereja.
Bacaan firman Tuhan saat ini secara khusus menceritakan tentang regenerasi, dalam hal ini yaitu regenerasi kenabian dari Elia kepada Elisa. Elia artinya “Tuhan Allahku”. Dia adalah seorang nabi yang berasal dari Tisbe, suatu tempat yang terletak di Gilead, di sebelah timur sungai Yordan dan berkarya sebagai nabi pada abad ke-9 SM. Sedangkan nama Elisa berarti “Allahku adalah keselamatan”. Ia berasal dari kota Abel-Mehola dan dia adalah putra Safat yang dipanggil serta diurapi menjadi murid dan nabi oleh Elia. Sebelum Elia menyerahkan jabatan kenabiannya kepada Elisa, mereka berjalan bersama ke tempat-tempat yang ditunjukkan Tuhan Allah. Hal menarik yang terjadi dalam perjalanan mereka ini adalah yang ditunjukkan oleh Elisa, bahwa sebagai seorang pengikut, dia selalu menunjukkan sikap yang konsisten, setia dan loyal kepada Elia. Hal menarik lainnya adalah ketika mereka berada di seberang sungai Yordan. Sebelum terangkat, Elia meminta kepada Elisa untuk memohon sesuatu dari padanya. Dan yang jadi permohonan Elisa adalah agar diberi “dua bagian” dari roh kenabian yang dimiliki Elia. Mengapa permintaannya seperti itu? Sebab sesuai dengan hukum yang berlaku dalam kehidupan umat pada waktu itu, bahwa anak sulung berhak mendapat dua bagian dari segala kepunyaan ayahnya. Elisa bukanlah anak Elia, tetapi itulah sesungguhnya maksud permintaan Elisa, sebab dia telah setia dan akan menjadi penerus Elia. Ternyata Allah berkenan akan permintaannya itu dan mereka pun berpisah. Elia terangkat dari hadapan Elisa, dijemput dengan kereta berapi dan kuda berapi. Dari kejadian itu nyatalah bahwa Elia telah memilih Elisa sebagai penerus untuk melanjutkan jabatan kenabiannya. Selain itu, yang nampak juga bahwa penggantian ini bukan hanya penggantian biasa, tetapi ini adalah proses regenerasi ilahi dari Allah dengan kuasa Roh Kudus.
Saudara-saudara yang kekasih dalam Tuhan.
Regenerasi seperti yang terjadi dalam pergantian pelayan merupakan tindakan yang sesuai dengan kehendak Allah. Dan dengan pergantian pelayanan ini nampak pula bahwa Allah hadir dari generasi ke generasi. Tetapi satu hal penting yang harus diperhatikan dalam proses regenerasi pelayanan adalah dengan terus memaknai bahwa ini adalah bagian dari kehendak Allah. Harus diingat juga bahwa kehendak Allah berlaku bukan hanya bagi yang menerima atau yang menjadi penerus pelayanan itu, tetapi juga berlaku bagi yang memberikan atau menyerahkan pelayanan itu.
Kita belajar dari yang dilakukan oleh Elia yang memperlengkapi Elisa dengan cara menguji ketaatan dan kesetiaan Elisa sebagai cara untuk mempersiapkannya menjadi penerus dalam pelayanan. Tetapi lebih daripada itu adalah dengan meminta supaya Allah yang akan terus memperlengkapi ketika menjalankan tanggungjawab pelayanan.
Regenerasi pelayanan juga bukan hanya sekedar pergantian kepemimpinan biasa, tapi lebih daripada itu bahwa dalam regenerasi pelayanan, terjadi pewarisan roh kenabian dari yang mewariskan pelayanan kepada penerima warisan pelayanan. Dengan begitu maka regenerasi pelayanan bukan sesuatu yang perlu untuk dikuatirkan, sebab ada warisan roh yang terjadi dalam proses itu. Dan kita juga harus yakin, bahwa setiap proses dalam regenerasi pelayanan yang sesuai dengan kehendak Allah, pasti akan akan diberkati Allah. Amin.
BERILAH YANG BAIK
(Persembahan dan Pundi Ekstra Pembangunan Pastori dimasukkan dalam Sampul dan diantar ke Pelsus Kolom untuk diteruskan ke Kas Jemaat)
P Marilah kita memberi persembahan dengan penuh sukacita. Dengarkanlah nas Persembahan dalam Mazmur 96:8 “Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya!”
P+J Menyanyi NNBT. No. 20 “KAMI BERSYUKUR PADAMU TUHAN”
Kami bersyukur padaMu Tuhan, kami memuji namaMu
Berkat melimpah Engkau berikan bagi kami tiap hari
Kami umatMu, Kau selamatkan, kami umatMu, Engkau pulihkan
Karna kasihMu di dalam Yesus, kami beroleh hidup yang kekal
Refr. : O haleluya, o haleluya mulia namaMu Tuhan
Kar’na kasihMu dan anug’rahMu, kami beroleh kehidupan kekal
Syukur padaMu, ya Roh Kudus, Kau melindungi umatMu
B’ri kekuatan dan pengharapan dalam badai cobaan
Hanya padaMu kami berserah, hanya padaMu kami berteduh
Engkau menghibur dan menenangkan, membuat hati berbahagia.
Refr. : …….
WARTA JEMAAT
DOA SYUKUR
(Diakhiri dengan Doa Bapa Kami)
TEMBANG TEKAD
(Jemaat berdiri)
P+J Menyanyi KJ. No. 370 “ ‘KU MAU BERJALAN DENGAN JURUS’LAMATKU ”
‘Ku mau berjalan dengan Jurus’lamatku di lembah berbunga dan berair sejuk
Ya, ke mana juga aku mau mengikutNya, sampai aku tiba di neg’ri baka
Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; ‘ku tetap mendengar dan mengikutNya
Ikut, ikut, ikut Tuhan Yesus; ya, ke mana juga ‘ku mengikutNya!
BERKAT
P Tuhan Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.
J Amin. Amin. Amin. (dinyanyikan)