TATA IBADAH
EVANGLISASI KELUARGA
Rabu, 7 Oktober 2020
PERSIAPAN
PANGGILAN BERIBADAH (jemaat
berdiri)
P Dalam kemurnian hati, marilah kita menghadap kekudusan
Tuhan dan dengan penuh hormat menyembah dia dan beribadah kepadanya, sebab
Tuhan adalah Allah yang Besar dan Raja yang mengatasi segala allah.
P+J Menyanyi KLIK. No. 443 ”INDAH SEBAGAI DI
EDEN”
Indah sebagai di Eden
pada permulaan
Hutan dan rimba berbunga
tampak sedap senang
Refr. : Marilah hari mulia hari
penuh khalas
Di tengah kerjaku ‘ku
harap, Kau datang lekas-lekas
TAHBISAN DAN SALAM
P Persekutuan ibadah evanglisasi keluarga jemaat
GMIM Kakaskasen Eben Haezer saat ini, di tahbiskan dalam nama AllaH Bapa, Anak
dan Roh kudus. Amin.
P Salam kasih dari Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja dan
Tuhan dunia. Amin.
P+J
Menyanyi KJ. No. 1 “HALELUYA! PUJILAH”
Refr. : Haleluya! Pujilah, Allah yang Agung,
Maha Esa!
Dalam Kristus kita kenal, Allah yang hidup, Bapa kekal!
Langit
buana semesta, patut memuji kuasaNya
Karna berkat-Nya tak henti, limpah kasih-Nya tak terperi. Refr. : …..
PENGAKUAN DOSA (jemaat
duduk)
P Mari berdoa:
Ya Tuhan
sesungguhnya kami bersyukur atas cinta
kasih-Mu di dalam kehidupan kami, namun
di dalam kehidupan ini seringkali kami menyakiti hati-Mu baik pikiran kami,
tutur kata serta tindakan kami. Bahkan
seringkali kami menyakiti hati sesama kami manusia. Karena itu ya
Tuhan, ampunilah salah dan dosa kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami
berdoa. Amin.
P+J
Menyanyi NKB. No. 14 “JADILAH TUHAN KEHENDAKMU”
Jadilah,
Tuhan kehendakMu! ‘Kaulah Penjunan, ‘ku tanahnya.
Bentuklah aku sesukaMu, ‘kan ‘ku nantikan dan berserah
PELAYANAN FIRMAN TUHAN
P Mari
berdoa:
Ya
Tuhan, kami memuji dan memuliakan nama-Mu, Engkau sungguh baik dalam hidup
kami. Kami ingin tahu lebih dalam tentang kehendak-Mu dalam hidup ini. Karena
itu kami bermohon,
berkatilah
kami umat-Mu. Berilah kiranya Roh Kudus
Mu menerangi kami untuk memahami
kehendak-Mu melalui kesaksian Alkitab yang akan kami baca dan renungkan saat
ini, supaya kamipun mampu mengerti yang
Tuhan mau untuk kami lakukan setiap hari. Ya Tuhan tolonglah hamba-Mu sebagai
pengkhotbah untuk mewartakan kebenaran Firman Tuhan saat ini serta kami jemaat
siap sedia untuk mendengarkannya. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.
P Pembacaan
Alkitab: PL Kejadian 2 : 8 – 25
RENUNGAN
(Tema: “Mengusahakan dan Memelihara
Keutuhan Ciptaan”)
Saudara-saudara yang
dikasihi Tuhan Yesus.
Hidup ini saling
membutuhan satu dengan yang lain. Manusia membutuhkan lingkungan alam yang
sejuk dan asri. Bahkan banyak ibu-ibu dan juga sebagian bapak-bapak suka
merawat dan menaman bunga untuk menambah suasana yang nyaman dan harmonis.
Allah menciptakan langit dan bumi begitu sempurna termasuk manusia, namun
karena keegosian manusia maka manusia sering merusak alam ciptaan-Nya sehingga
sering terjadi ketidak-seimbangan ekosistem.
Bacaan kita hari ini menceritakan tentang Allah adalah
penjunan yang membentuk manusia dari tanah, “menghembuskan
nafas” kehidupan ke dalam lubang hidungnya.
Perempuan dari tulang rusuk laki-laki. Allah menciptakan dengan firman-Nya,
dan Kejadian 2 dengan perbuatan-Nya yang memberi
perhatian pada manusia. Allah menekankan dengan jelas aspek-aspek yang saling
mengisi dari karya Allah dalam penciptaan. Ciptaan
Tuhan dimana bumi adalah milik Allah sekaligus ditugaskan kepada manusia untuk mengelolahnya. Manusia
diberikan mandat dan tanggungjawab untuk mengusahakan dan memelihara keutuhan
ciptaan Tuhan. Hendak memperlihatkan
hubungan yang kini terdapat antara Allah dan manusia, antara laki-laki dan
perempuan, antara manusia dan ciptaan
yang lain. Semua itu disajikan
dalam bentuk cerita yang berkembang dalam lingkaran yang saling melengkapi.
Tuhan membuat taman firdaus di Eden yang berarti
taman kesenangan, kenikmatan dan
kegemaran, di sebelah Timur sebagai tempat manusia tinggal. Ia menumbuhkan berbagai
pohon yang menarik dan baik untuk dimakan buahnya. Tuhan ditampilkan seperti
tukang atau ahli taman yang terus bekerja, menanam dan menata taman. Ada dua
pohon utama: pohon kehidupan dan pohon
pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat. Ada satu sungai mengalir dari
Eden yang memberi kesuburan. Sungai itu
terbagi empat aliran sungai yakni: Pison, Gihon, Tigris dan Efrat (ayat 8-14).
Manusia ditempatkan Tuhan di taman Eden secara khusus dipakai untuk keselamatan/istirahat
yang diberikan Tuhan (Kej 19:16) atau penempatan sesuatu sebagai
dedikasi/persembahan pada-Nya (Kel
16:33-34). Menjelaskan bahwa manusia ditempatkan di taman Eden dalam konteks
ibadah kepada Tuhan untuk
mengusahakan, melayani,
dan memelihara taman itu”. Di sini manusia
diberikan peran aktif untuk bekerja, tapi bukan sebagai beban melainkan
kegiatan yang menyenangkan karena sesuai dengan tujuan hidup manusia. “Untuk
mengusahakan dan memelihara taman” itu juga berarti Adam harus bekerja sebagai wujud dari
ibadat dan
yang menaati perintah.
Perintah Tuhan
melarang manusia untuk memakan buah pohon pengetahuan tentang yang baik dan jahat,
jika ia makan maka pastilah
engkau mati. Larangan berfungsi
sebagai pembatasan yang memberikan bentuk, yang menggariskan kemerdekaan
sebagai pemberian sukarela dari pihak
Allah dan serentak
sebagai tugas yang perlu dijalankan manusia. Yang dilarang bukanlah mencari
hikmat, tetapi menguasai pengenalan tentang yang baik dan jahat. Kematian yang dimaksud adalah kematian pada akhir hidup
yang malang dan bersengsara, dan kematian secara rohani. (ayat 15-17).
Tuhan memandang bahwa tidak baik jika manusia
itu seorang diri saja, tapi Ia menciptakan lebih
dulu segala macam binatang untuk menjadi penolong bagi manusia. Ayat 19, Tuhan membentuk dari tanah segala bintang hutan
dan burung di udara. Lalu Adam memberi nama kepada mereka. Ayat 20 menyatakan “...tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang
sepadan dengan dia“. Penolong yang sepadan, tapi
juga lambang
kekuatan. Penolong dalam pengertian perempuan (isteri) sejajar sebagai pendamping yang
berinisiatif dan menjadi mitra laki-laki (suami).. Kata sepadan mempunyai nilai yang sama; sebanding,
seimbang berarti Adam diciptakan sama
uniknya dengan Hawa yang saling melengkapi.
Kemudian
Ia membuat manusia
itu tidur nyenyak lalu mengambil tulang rusuknya. Kata ini dimengerti sebagai bentuk kesesuaian yang
ideal. Istri diciptakan dari tulang rusuk untuk menjadi pendamping dan dekat di
hati. Allah tidak menciptakan perempuan dari tanah,
tetapi dari tulang dan daging Adam. Proses penciptaan perempuan ini menunjukkan
bahwa Allah ingin menekankan kedekatan antara suami dan istri, (ayat 18-22).
Tuhan
membawa seorang perempuan
kepada manusia dan ia menyambutnya dengan semangat: “Inilah dia tulang
dari tulangku dan daging dari dagingku”, (ayat 23-24).
Akhirnya, mereka
dipersatukan Tuhan dalam lembaga perkawinan sehingga laki-laki harus
meninggalkan ayah-ibunya dan bersatu dengan istrinya. Kalimat “bersatu
dengan istrinya” berarti “tinggal dengan istri” dan juga
orang tuanya (mertua)” menunjukkan bahwa hubungan suami-istri seharusnya
lebih dekat daripada hubungan orang tua-anak (band. 1 Sam
1:8). Hawa
diciptakan untuk berada di sisi Adam sebagai “bagian dari dirinya,” menjadi
teman dan penolongnya. Setelah menikah, laki-laki dan perempuan menjadi “satu
daging” dan hidup dalam kesucian/kekudusan (ayat 25).
Saudara-sauara yang
diberkati Tuhan,
Belajar dari Firman Tuhan
ini maka kita sebagai keluarga dan jemaat GMIM Kakakasesn Eben Haezer, diajak untuk memelihara keutuhan ciptaan
Tuhan mulai dari keutuhan sumai istri, keutuhan alam ciptaannya dimana manusia
ditempatkan untuk mengusahakan dan mengelola bumi secara bertanggungjawab. Kita
menjaga kesehatan kita dengan adanya virus corona, kita saling menguatkan satu
dengan yang lain dan kita tetap memelihara iman kita kepada Yesus Kristus
sebagai Tuhan dan Juruselamat kita.
Amin.
PERSEMBAHAN
P Marilah kita mempersembahkan korban syukur kita
kepada Tuhan Allah kita.
P+J Menyanyi NNBT. No. 15 : 1-3 “HAI SELURUH UMAT
TUHAN”
Hai seluruh umat Tuhan bawalah
syukurmu, tanda terima kasih atas berkat Tuhan
PersembahanMu itu akan diberkati, bersyukurlah
selalu atas berkat Tuhan
Persembahkanlah hidupmu kepada
Tuhanmu, hendaklah engkau kudus dihadapan Kristus
Akan tent'ram hidupmu dan aman sentosa, itulah
ibadahmu sejati dan kudus
Dalam suka maupun duka, ucapkan
syukurmu, b'ri pujian pada-Nya seumur hidupmu.
Jadikanlah hidupmu berkenan pada-Nya, damai dan
sukacita sertamu s'lamanya
DOA UMUM
P Mari
kita berdoa:
Bapa kami di dalam Sorga. Bapa yang kami sembah di dalam nama Yesus
Kristus dan di dalam persekutuan dengan Roh Kudus. Engkau yang telah
menganugerahkan hidup dan pemeliharaan bagi kami sebagai umat ciptaan-Mu. Kami bersyukur kepada-Mu
Tuhan Allah yang telah memberikan anugerah keselamatn bagi kami sebagai
orang percaya kepada Yesus Kristus. Kami
memuji dan memuliakan akan kebesaran nama-Mu. Kami berdoa kepada-Mu
untuk Program pelayanan Gereja Masehi Injili di Minahasa mulai aras Sinode,
Wilayah, Jemaat bahkan sampai di kolom khususnya juga
di Jemaat GMIM Kakaskasen Eben Haezer supaya pelayanannya boleh berjalan
dengan baik atas tuntunan kuasa Roh
Kudus. Terima kasih juga Engkau terus memberkati setiap aktivitas kami sehingga
apapun yang menjadi tugas dan tanggung jawab kami baik dalam pekerjaan atau pun
dalam tugas dan kepelayanan kami; semuanya
boleh terlaksana dengan baik sesuai
dengan kehendak-Mu. Ya Tuhan kami pun berdoa kepada-Mu untuk setiap keluarga Kami (sebut nama
keluarga ……. Supaya senantiasa
diberkati dan dilindungi oleh Tuhan dalam kerja dan pelayanan kami. (Boleh
tambahkan mendoakan sebagai suami istri, dan anak-anak supaya ………dst……… )
Berkatilah juga persembahan yang kami sudah berikan, untuk dipakai dalam
pelayanan gereja kami. Tuhan tambah-tambahkan berkat juga kepada kami semua.
Dan jauhkan kami dari segala penyakit dan mara bahaya. Berkatilah juga usaha
dan kerja kami masing-masing.
Juga kami
berdoa untuk pemerintah kami
mulai dari Pusat sampai di daerah kami Sulawesi Utara dan Kabupaten/Kota,
kiranya mereka bertugas sesuai dengan
apa yang dikehendaki Tuhan. Beri hikmat dan
kearifan kepada memerintah kami dalam membangun bangsa dan negara kami ini terutama
menghadapi pergumulan yang berat dengan adanya pandemic covid 19. Tolong para
pakar supaya dapat menemukan obat anti corona. Berkatilah mereka. Ya Tuhan
perjalanan kehidupan kami ke depan
kiranya Tuhan menuntun dan
melindungi keluarga kami. Inilah doa
kami, yang kami alaskan hanya di dalam
nama Tuhan Yesus yang sudah mengajarkan
kami doa Bapa Kami. (Kita ucapkan bersama-sama doa Bapa Kami…….. )
NYANYIAN PENUTUP (jemaat berdiri)
P+J
Menyanyi NNBT. No. 34 “TUHANLAH PERLINDUNGANKU”
Tuhanlah perlindunganku sumber kekuatanku
Tuhan Perisai hidupku Penolongku yang teguh
Jika jatuh dalam dosa Kaulah yang mengangkatku
Kar'na ku yakin Kau setia sampai s'lama-lamanya
BERKAT
P Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau,
Tuhan menyinari engkau dengan
wajahNya dan memberi engkau kasih karunia,
Tuhan menghadapkan wajahNya dan
memberi saudara-saudara damai sejahtera.
P+J Amin. Amin. Amin. (dinyanyikan)
No comments:
Post a Comment