TATA IBADAH MINGGU DAN
PELANTIKAN
TIM KERJA MUTASI PENDETA/GA
Minggu, 11 Oktober 2020
Tema : “Memelihara
Kekudusan Perkawinan”
PERSIAPAN
AJAKAN BERIBADAH (Jemaat berdiri)
P Mari kita memohon pertolongan dan
berkat dari Tuhan, supaya ibadah saat ini dapat berjalan dengan baik.
P+J Menyanyi KJ. No. 454 “INDAHNYA SAAT YANG TEDUH”
Indahnya saat teduh menghadap takhta Bapaku:
Kunaikkan doa padaNya, sehingga hatiku lega.
Di waktu bimbang dan gentar, jiwaku aman dan segar;
‘Ku bebas dari seteru di dalam saaat yang teduh
TAHBISAN DAN SALAM
P Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi, yang tetap setia untuk selama-lamanya dan tidak meninggalkan perbuatan tanganNya. Amin.
Salam kasih dari Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja bagi jemaat yang beribadah saat ini.
Jemaat dan bagi saudara juga. Amin.
P+J Menyanyi KJ. No. 318 “BERBAHAGIA TIAP RUMAH TANGGA”
Berbahagia tiap rumah tangga, di mana
Kaulah Tamu yang tetap:
Dan merasakan tiap sukacita tanpa Tuhannya tiadalah lengkap;
Di mana hati girang menyambutMu dan memandangMu dengan berseri;
Tiap angota menanti sabdaMu dan taat akan Firman yang Kaub’ri.
PENGAKUAN
DOSA DAN PEMBERITAAN ANUGERAH ALLAH (Jemaat duduk)
P Marilah kita merendahkan diri dihadapan
Tuhan, Allah kita, dan mengaku dosa kita kepadaNya. Mari berdoa : ……
P Dengarkanlah berita anugerah Allah dalam “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal“
P+J Menyanyi NNBT. No. 32 “DUNIA SEMAKIN BERKABUT”
Dunia s'makin berkabut gelap menakutkan, badai serta gelombang menerpa baht'ra hidupku
Hatiku jadi bimbang, imanku semakin goyah, untung
'ku punya Yesus nahkoda baht'raku
KasihMu Tuhan tiada taranya tak pernah meninggalkanku
KasihMu Tuhan mulia dan benar, Engkaulah
Penolong setia
PELANTIKAN TIM KERJA MUTASI PENDETA/GA (Ibadah Pagi/Pukul 09.00 WITA)
PENGAJARAN
P Jemaat Yesus Kristus, pada hari ini Minggu, 11 Oktober 2020 akan TIM KERJA MUTASI PENDETA/GA, sebelum kami akan melantik mereka, perlu kita pelajari bersama apa yang menjadi tugas, tanggungjawab dan wewenang TIM KERJA MUTASI PENDETA/GA.
Pada dasarnya semua sidi jemaat terpanggil untuk bekerja diladang Tuhan,hususnya untuk mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat kepada manusia dan melayani sesama manusia. Namun ada orang yang mempunyai tugas, tanggungjawab dan wewenang khusus, yaitu mereka yang diteguhkan sebagai pelayan khusus, yang ditetapkan sebagai pekerja tetap, yang dilantik sebagai anggota komisi, badan
dan yang diutus.
Walaupun tugas, tanggungjawab dan wewenang dari orang-orang itu berbeda-beda, namun semua mempunyai maksud dan tujuan yang sama, yaitu bekerja untuk Tuhan. Mengenai keanekaragaman dan kesatuan ini Rasul Paulus menulis dalam Efesus 4:7; 11-16: “ Kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih dan karunia menurut ukuran pemberian Kristus. Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi
pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah,kedewasaan penuh dan tingkatpertumbuhan yang sesyuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permaianan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal kearah Dia, Kristus yang adalah Kepala. Daripada-Nyalah seluruh tubuh yang rapi tersusun dan diikat menjadi
satu oleh pelayanan semua bagian, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih”.
P Oleh karena dalam ibadah ini akan
dilantik TIM
KERJA MUTASI PENDETA/GA,
maka perlu diterangkan apa yang khususnya merupakan tugas, tanggungjawab dan
wewenang TIM
KERJA MUTASI PENDETA/GA. (Keterangan lisan diberikan dan/atau bunyi surat keputusan)
PERTANYAAN-PERTANYAAN
PELANTIKAN (Jemaat duduk; yang hendak dilantik berdiri)
P Di depan kita, telah berdiri saudara-saudara kita yang
bersedia untuk dilantik sebagai TIM KERJA MUTASI PENDETA/GA.
Agar menjadi nyata kepada kita, bahwa mereka bersedia memenuhi panggilan Tuhan, maka kami silahkan mereka untuk menjawab secara jujur dihadapan Tuhan dan jemaat sebagai saksi pertanyaan-pertanyaan yang berikut:
- Yakinkah saudara bahwa melalui tatacara yang sah saudara telah dipanggil oleh Tuhan Allah sendiri untuk menjadi TIM KERJA MUTASI PENDETA/GA.
- Apakah saudara mengakui Alkitab sebagai sumber pemberitaan dan sebagai ukuran iman yang benar, bahkan bepegang pada pengakuan iman gereja?
- Berjanjikah saudara untuk tetap hidup kudus sesuai kehendak Allah, supaya menjadi teladan bagi sesama manusia; melaksnakan tugas saudara sebagai anggota TIM KERJA MUTASI PENDETA/GA. dengan rajin dan setia, sebagaimana tercantum dalam Tata Gereja GMIM; dan merahasiakan serta mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dipercayakan kepada saudara dalam melaksnakan tugas saudara ?
P Saudara……… apakah jawab saudara? (nama-nama dipanggil satu persatu)
Calon : Ya, saya yakin, mengakui dan berjanji dengan segenap hati. Amin.
PELANTIKAN (Jemaat berdiri; yang dilantik berdiri)
P Berdasarkan jawab saudara, maka saya sebagai pelayan Yesus Kristus, atas nama Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM melantik saudara-saudara menjadi TIM KERJA MUTASI PENDETA/GA di Jemaat Kakaskasen Eben Haezer Wilayah Kakskasen. Semoga Allah Bapa kita dalam Yesus Kristus yang telah memanggil saudara-saudara dalam pekerjaan pelayanan ini, menerangi saudara-saudara dengan Roh Kudus supaya saudara berbuah bagi Allah. Amin.
Yang dilantik
Menyanyi KJ. No. 369 "YA YESUS KU BERJANJI”Ya Yesus , ku berjanji setia pada-Mu, kupintah Kau selalu dekat
Dikancah pergumulan jalanku tak sesat
Karna Engaku temanku, pemimpin terdekat.
Ya Yesus Kau berjanji kepada umat-Mu;
di dalam kemuliaan Kau sambut hamba-Mu
Dan akupun berjanji setia pada-Mu,
berikanlahkarunia mengikut-Mu teguh.
NASIHAT DAN
PENYERAHAN TUGAS-TUGAS (Jemaat duduk; yang dilantik berdiri)
P Firman Allah menasihati saudara-saudra;
“dan kamu saudara-saudara, jangalah jemu-jemu berbuat apa yang baik. (2 Tes 3:13)
(BPMJ Menyerakan surat keputusan)
P (Kepada Jemaat)
Saudara-saudara anggota jemaat Yesus
Kritus, sambutlah saudara-saudara yang dilantik menjadi TIM KERJA
MUTASI PENDETA/GA
dengan sukacita dan terima mereka dengan penuh tanggungjawab, doakanlah mereka
dan bekerjalah bersama dengan mereka supaya
jemaat Kakaskasen Eben Haezer semakin mencapai tingkat pertumbuhan yang
sesuai dengan kepenuhan Kristus. Amin.
P+J
Menyanyi KLIK. No. 27
“MELAYANI, MELAYANI LEBIH SUNGGUH”
Melayani,
melayani lebih sungguh.. melayani, melayani lebih sungguh
Tuhan lebih
dulu melayani kepadaku, melayani, melayani lebih sungguh
KATA SAMBUTAN (Ketua Tim Kerja Mutasi Pendeta/GA)
PELAYANAN FIRMAN
P Berdoa,
Membaca
Alkitab : PB 1 KORINTUS
7 : 1 – 16
P+J Menyanyi KJ. No. 49 “FIRMAN ALLAH JAYALAH”
Firman Allah jayalah sampai ujung dunia:
Kita pun dipanggilnya untuk hidup yang baka
KHOTBAH
(Tema: “Memelihara Kekudusan Perkawinan”
Saudara-saudaraku yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus
Kristus,
Membangun dan mempertahankan keutuhan sebuah keluarga yang
bahagia, sejahtera dan mencirikan kekudusan perkawainan sebagaimana tema
khotbah kita saat ini adalah merupakan harapan dan kerinduan dari setiap
keluarga. Dan hal itu tidaklah semudah membalik telapak tangan. Dalam realita
hidup ini, kita dapat melihat ada banyak keluarga yang mampu membangun rumah
tangga yang bahagia dan sejahtera. Tapi tidak dapat dipungkiri juga bahwa ada
begitu banyak rumah tangga yang retak dan berakhir pada perceraian. Hal yang
sesungguhnya kita tahu bersama sangat tidak diinginkan oleh Tuhan terjadi pada sebuah keluarga yang
dibentuk dan diberkati oleh Tuhan. Karena perkawinan itu ditetapkan Tuhan untuk
seumur hidup dan hanya dapat dipisahkan oleh maut (Mat 19:6). Itu sebabnya
dalam sebuah perkawinan kuatnya hubungan suami istri itu apabila suami dan
istri satu sama lain tidak mengabaikan dasar perkawinan yakni Yesus Kristus
yang adalah sumber kebahagian dan damai sejahtera (band Efesus 5:22-32). Untuk
mewujudkan janji perkawinan yang telah diikrarkan pada saat menikah, suami dan
istri haruslah senantiasa saling mengasihi, saling menghormati, menghargai satu
sama lain serta tetap menjaga cinta kasih, kesetiaan dan kekudusan perkawinan
itu sendiri sebagaimana yang telah diikrarkan bersama dirumah Tuhan.
Saudaraku,
bacaan Firman Tuhan minggu berjalan ini I Korintus 7:1-16 menceritakan tentang
kritik dan kecaman rasul Paulus terhadap gaya hidup orang Korintus yang sangat
bebas. Warga Korintus cenderung hidup dalam percabulan. Di kota tersebut ada
sebuauh kuil dan orang Korintus meletakkan patung dewi Venus yang dikenal
sebagai “Dewi Cinta” Nama lain dewi ini adalah Artemis yang identik dengan
pemuasan hawa nafsu. Kota ini hidup dalam kejahatan dosa yang begitu luar
biasa. Ketika Paulus dan para penginjil lain memperkenalkan Injil Kerajaan
Allah di kota ini, banyak yang kemudian bertobat dan menerima Yesus sebagai
Juru selamat. Mereka yang telah bertobat, harus meninggalkan cara hidup lama.
Tidak boleh lagi berkompromi dengan cara hidup lama mereka. Oleh karena itu
banyak muncul pertanyaan berkenaan dengan cara hidup. Bagaimana memperlakukan
istri atau suami. Termasuk tentang hidup selibat (tidak menikah). Menurut
Paulus adalah baik apabila seorang laki-laki tidak kawin. Akan tetapi demi
menjauhkan dirinya dari percabulan maka baiklah seorang laki-laki mempunyai
istrinya sendiri atau seorang perempuan mempunyai suaminya sendiri (I Kor
7:1-3). Jikalau mereka memiliki komitmen untuk berumah tangga maka setiap suami
dan istri Kristen, harus menjaga kekudusan perkawinan.
Paulus
mengajarkan bahwa perkawinan adalah wajib untuk orang-orang yang tidak memiliki
karunia bertarak walaupun membujang itu adalah pilihan pribadi dari setiap
orang tertentu. Paulus diminta untuk membenarkan hal membujang sebagai
kewajiban bagi semua orang dan diakui olehnya bahwa hal itu adalah suatu
Tindakan yang baik tapi bukan berarti dianggap lebih kudus daripada orang yang
kawin. Walaupun Paulus menegaskan bahwa khususnya laki-laki, “adalah baik untuk
tidak kawin” tapi juga harus meninggikan dan mengutamakan tujuan perkawinan
terlebih memelihara kekudusannya. Sebab pernikahan itu adalah sebuah perintah
dari Allah dan ketika dua orang Kristen menikah, maka itu harus dipelihara
hingga maut memisahkan karena sesunggguhnya perceraian itu tidak diperkenankan
oleh Tuhan.jika perceraian terjadi, Paulus melarang mereka untuk kawin lagi.
Dalam ayat 11a, tertulis bahwa mereka yang sudah terlanjur bercerai harus
kembali “berdamai” menjaga hubungan dengan suaminya atau tetap hidup melajang
dan tidak mencari suami baru, karena Tuhan Yesus sendiri juga berkata bahwa
ketika seseorang menceraikan pasangannya lalu menikah lagi maka mereka berzinah
(ayat 10-11). Bagi Paulus sebaiknya suami atau istri yang Kristen harus
mempertahankan perkawinan agar tetap hidup dalam damai sejahtera, dan itu bisa
terjadi apabila keduanya melibatkan Tuhan dalam setiap pergumulan hidup. Oleh
karena itu, melalui iman dari orang percaya tersebut maka seisi rumahnya pun
akan diselamatkan. Ini menggambarkan suatu misi penyelamatan dalam sebuah
perkawinan yang bersifat terbuka terhadap siapa saja tanpa memaksakan kehendak
kepada pasangannya dan biarlah yang kudus menyelamatkan mereka yang cemar dan
bukan sebaliknya. Pada akhirnya pasangan yang tidak beriman akan dikuduskan
oleh pasangannya yang beriman. Itu terjadi karena anugerahNya dan hubungan ini
merupakan cara untuk memnyelamatkan jiwa pasangan yang tidak beriman. Pasangan
yang tidak beriman harus dianggap bukan sebagai sesuatu yang najis untuk
dihindari dengan penolakan, melainkan sebagai jiwa yang harus dimenangkan bagi
Allah (ayat 14-17).
Saudaraku,
belajar dari firman Tuhan saat ini, Tuhan Allah sebagai pemilik lembaga
perkawinan membenci percabulan dan perzinahan serta perceraian karena berdampak
negatif pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Seharusnya suami istri selalu
mengingat janji nikah yang diikrarkan pada saat diteguhkan dan diberkati
sehingga keduanya mampu memelihara kekudusan perkawinan sebagai tindakan dari
kehidupan yang dikehendaki oleh Tuhan. Hendaklah suami istri saling mengasihi
dan meyakini bahwa perkawinan adalah karunia dari Tuhan untuk tetap dipelihara
dan selalu dibawa dalam doa sehingga kehadiran Allah nyata dalam menuntun
kehidupan berumah tangga. Janganlah suami atau istri tergoda oleh tawaran
duniawi melainkan menguasai diri dan mampu menahan hawa nafsu yang
mengakibatkan rusaknya keutuhan sebuah perkawinan.
Saudara-saudaraku
kekasih dalam Tuhan, dalam situasi saat ini, ketika pandemi covid-19 masih
belum berakhir, sebagai masyarakat kita dianjurkan untuk tetap melaksanakan
protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini agar kita
dapat membentengi diri dari bahaya virus corona yang sedang mewabah saat ini.
Dan tentunya sebagai orang percaya, dalam situasi apapun kita harus tetap
mengandalkan Tuhan. Keadaan saat ini menuntut kita sebagai jemaat Tuhan untuk
lebih mendekatkan diri padaNya dan selalu mendahulukan Tuhan diatas segala
kepentingan lainnya.
Saudaraku,
hidup memang tak akan pernah berjalan mulus, tak akan pernah seindah harapan
kita, akan selalu ada kerikil-kerikil tajam dalam perjalanan hidup ini. Tapi
yakinlah bersama dan didalam Tuhan apapun permasalahan hidup kita pasti ada
jalan keluarnya. Sebab Tuhan tak sedetikpun meninggalkan kita umat ciptaanNya.
Kita dijaga, dituntun dan diberkatiNya. Amin.
PERSEMBAHAN
P Marilah kita memberi persembahan dengan
penuh sukacita. Dengarkanlah nas
Persembahan dalam Mazmur 96:8 “Berilah kepada
TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya!”
P+J Menyanyi NKB 100 : 1, 2 "RINDUKAH ENGKAU MENDAPAT BERKAT TUHAN”
Rindukah engkau mendapat berkat Tuhan yang penuh,
di seluruh hidupmu?
Mintalah kepada Bapamu yang janjiNya teguh:
menyertai langkahmu.
Reff..
Roh Kudus terus meluap di hatimu,
Kar’na Tuhan berpesan:
“Bawalah bejanamu”.
Roh Kudus terus meluap di hatimu,
pun dengan kuasaNya.
Bawalah bejanamu yang kosong pada Penebus,
wahai kawan yang lesu.
Dengan hati yang rendah
tetap nantikan Roh Kudus,
masuk dalam hatimu. Refr...
O anugerah ilahi pun mengalirlah terus,
tak berubah kasihNya.
Bejanamu ‘kan terisi oleh kuasa Roh Kudus;
ya dan amin janjiNya. Refr….
PEMBACAAN
SAMPUL-SAMPUL SYUKUR
WARTA JEMAAT
PUNDI EKSTRA UNTUK
MUTASI PENDETA
DOA
SYUKUR (Diakhiri dengan Doa Bapa Kami)
NYANYIAN
PENUTUP (Jemaat berdiri)
P+J Menyanyi KLIK. No. 407. "KITA SO JANJI PA TUHAN"
Kita
so janji pa Tuhan, kita sayang pa ngana
Kita lei ada ba janji pa Tuhan, kita lei sayang
Tuhan beking torang jadi satu, kong nimbole bacere
Kita lei tahu apa yang so taika, taika di dunia deng di sorga
Refr.
: Torang salalu bersama, torang salalu berdua
Di dalam susah deng senang, torang salalu tegar
Torang salalu bersama, torang salalu berdua
Di dalam susah deng senang, torang rasa Tuhan Yesus pe sayang
BERKAT
P Semoga
Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai
sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah
dalam pengharapan.
Keluarga Amin. Amin.
Amin. (dinyanyikan)
SAAT TEDUH
INFORMASI
UNTUK JEMAAT
DALAM
RANGKA PEMBUKAAN IBADAH DI RUMAH GEREJA
1.
Ibadah dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) kali, yaitu jam
05.00; 09.00 dan 18.00 WITA
2.
Penerapan prinsip jaga jarak (physical distancing) menyebabkan berkurangnya kapasitas gedung
gereja sehingga daya tampung jemaat maksimal 200 orang. Untuk itu, telah diatur
penjadwalan Kolom-Kolom yang beribadah di gereja pada setiap jam ibadah.
Dimohon kiranya, jemaat dapat mematuhi jadwal yang sudah dibagi.
3.
Jemaat yang akan beribadah di gereja wajib memperhatikan
hal-hal sebagai berikut:
-
Menggunakan masker/masker wajah sejak keluar rumah dan
selama berada di area Gereja.
-
Menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan sebelum
memasuki gedung Gereja.
-
Menghindari berdiam lama atau berkumpul di Gereja setelah
ibadah berlangsung.
-
Akan dilakukan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki
gedung Gereja. Apabila ditemukan suhu diatas 37,5oC maka tidak akan
diperkenankan memasuki gedung Gereja dan akan diarahkan untuk kembali ke rumah
dan akan diinformasikan ke petugas kesehatan.
-
Jemaat lanjut usia 65 tahun ke atas yang sakit dan
anak-anak berumur dibawah 11 tahun, dilarang untuk beribadah di gereja.
-
Menghindari kontak fisik, dengan tidak bersalaman
sebelum, sementara maupun setelah beribadah.
-
Menjaga jarak minimal 1 (satu) meter.
-
Jemaat dan penanggung jawab ibadah yang melanggar hal-hal
tersebut di atas, dapat dikenakan sanksi sesuai Peraturan Walikota Tomohon No.
Nomor 28 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol
Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan
Pengendalian Corona Virus Disease 2019.
4. Ibadah tetap akan disiarkan melalui TV Kabel dan Livestreaming di Media Sosial. Penggunaan pengeras suara/toa akan dihentikan.
No comments:
Post a Comment