TATA IBADAH EVANGLISASI KOLOM
Rabu, 11 November 2020
PERSIAPAN
PANGGILAN BERIBADAH (jemaat berdiri)
PDalam kemurnian hati, marilah kita menghadap kekudusan Tuhan dan dengan penuh hormat menyembah dia dan beribadah kepadanya, sebab Tuhan adalah Allah yang Besar dan Raja yang mengatasi segala allah.
P+J Menyanyi NNBT. No. 4 ”NAIKKAN DOA PADA ALLAH”
Naikkan doa pada Allah di tempatNya yang kudus
Sembah Dia yang disorga, Allah Yang Mahakudus
Refr. :Puji Dia, puji Dia, Jurus'lamat manusia!
Agungkanlah Yang mulia, Jurus'lamat dunia
TAHBISAN DAN SALAM
PPersekutuan ibadah evanglisasi keluarga jemaat GMIM Kakaskasen Eben Haezer saat ini, di tahbiskan dalam nama Allah Bapa, Anak dan Roh kudus. Amin.
PSalam kasih dari Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja dan Tuhan dunia. Amin.
P+J Menyanyi KLIK. No. 95 “BETAPA BAIKNYA ENGKAU TUHAN”
Betapa baiknya Engkau Tuhan, kasihMu tiada berkesudahan
Betapa mulia kasihMu Yesus, jiwaku diselamatkan
Refr. :Hosana, ku memuji Tuhan. Hosana, ku tinggikan Yesus
Hosana, Hosana, Hosana
PENGAKUAN DOSA (jemaat duduk)
PMari berdoa:
Ya Tuhan sesungguhnya kami bersyukur atas cinta kasih-Mu di dalam kehidupan kami, namun di dalam kehidupan ini seringkali kami menyakiti hati-Mu baik pikiran kami, tutur kata serta tindakan kami. Bahkan seringkali kami menyakiti hati sesama kami manusia. Karena itu ya Tuhan, ampunilah salah dan dosa kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.
P+J Menyanyi KLIK. No. 173 “SEJAUH TIMUR DARI BARAT”
Sejauh timur dari barat, Engkau membuang dosaku, tiada Kau ingat lagi pelanggaranku
Jauh ke dalam tubir laut, Kau melemparkan dosaku, tiada Kau perhitungkan kesalahanku
Refr. :Betapa besar kasih pengampunanMu Tuhan, tak kau pandang hina hati, yang hancur
Ku berterima kasih, kepadaMu ya Tuhan, pengampunan yang Kau beri, pulihkanku
PELAYANAN FIRMAN TUHAN
PMari berdoa:
Ya Tuhan, kami memuji dan memuliakan nama-Mu, Engkau sungguh baik dalam hidup kami. Kami ingin tahu lebih dalam tentang kehendak-Mu dalam hidup ini. Karena itu kami bermohon,
berkatilah kami umat-Mu. Berilah kiranya Roh Kudus Mu menerangi kami untuk memahami kehendak-Mu melalui kesaksian Alkitab yang akan kami baca dan renungkan saat ini, supaya kamipun mampu mengerti yang Tuhan mau untuk kami lakukan setiap hari. Ya Tuhan tolonglah hamba-Mu sebagai pengkhotbah untuk mewartakan kebenaran Firman Tuhan saat ini serta kami jemaat siap sedia untuk mendengarkannya. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.
PPembacaan Alkitab: PL Kejadian 9 : 1 – 17
RENUNGAN (Tema: “Janji Pemeliharaan Allah”)
Saudara-saudara yang diberkati Tuhan.
Kita mengucap syukur kepada Tuhan karena sampai saat ini janji pemeliharan-Nya kepada kita tetap kita nikmati dengan sukacita, walaupun masih dalam suasana pendemi covid 19 yang belum usai. Bahkan dalam suasana menghadapi Pilkada baik Provinsi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta kita di Kota Tomohon Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tomohon. Kita yakin Tuhan sudah siapkan pemimpin-pemimpin untuk daerah kita ini. Kita boleh berbeda pilihan namun Tuhanlah yang menentukan siapa yang akan terpilih pada tanggal 9 Desember 2020. Karena itu tema khotbah kita minggu ini adalah Janji pemeliharaan Allah (providensia) menjadi tema pelayanan gereja dalam bersekutu, bersaksi dan melayani jemaat dan masyarakat.
Dalam kitab Kejadian 9:1-17 mengisahkan tentang kehidupan manusia sesudah penghukuman dengan air bah oleh Allah karena bumi telah dipenuhi dengan kekerasan yang bertentangan dengan aturan dan kebenaran.
Itulah sebabnya pemulangan manusia (Nuh dan keluarganya) ke atas bumi hanyalah atas izin dan perintah istimewa dari pihak Allah (Kej 8:16). Memulai kehidupan di bumi yang baru mereka diberkati Allah dan diberi perintah istimewa yang mencakup: Tinggal di bumi, penggunaan dari penghuninya (manusia) baik untuk makanan (flora dan fauna), menyediakan ruang lingkup kehidupan, kenikmatan hidup dan perkembangan kehidupan (ayat 1-3). Penghormatan mutlak terhadap kehidupan manusia yang adalah gambar Allah, juga binatang (yang semuanya diserahkan kepada manusia) untuk diakui dan dihormati bahwa Allah yang adalah Tuhan dari segala kehidupan (ayat 4-6). Hidup dalam mengungkapkan gambar/citra Allah, mematuhi hukum Allah, bersukacita dalam berkat-Nya, bahwa manusia akan berlipat ganda dan memenuhi bumi (ayat 7). Selanjutnya Allah memberikan perjanjian-Nya kepada Nuh dan keluarganya serta segala makhluk hidup (ayat 8-17)
Dengan mengeluarkan keputusan agung yang demikian itu maka Allah mengikat diri, Ia membatasi murka-Nya. Ayat 9-10: “Sesungguhnya Aku mengadakan perjanjian-Ku dengan kamu dan keturunanmu, dan segala makhluk hidup yang bersama-sama dengan kamu…”. Kalimat ini memberikan penegasan bahwa Allah sendiri membuat perjanjian dan bukan manusia. Dengan kata lain Allah sebagai satu-satunya pembuat undang-undang di zaman itu. Dia berinisiatif untuk memberlakukannya bagi manusia dan keturunannya serta semua makhluk hidup di dunia.
Dalam ayat 11 dikatakan: “Maka Kuadakan perjanjian-Ku dengan kamu…”, hal ini bukan berarti bahwa Tuhan Allah baru pertama kali membuat perjanjian dengan manusia melainkan Ia
memantapkan perjanjian ini secara permanen demi keseimbangan bumi dan keselamatan manusia. Maka Tuhan Allah menegaskan,”…bahwa sejak saat ini tidak ada yang hidup yang akan dilenyapkan oleh air bah lagi, dan tidak akan ada lagi air bah untuk memusnahkan bumi.”.
Ayat 12-13, Allah mengadakan perjanjian dengan penuh kesungguhan itu diwujudkan dengan tanda perjanjian disebutkanlah tanda itu, yaitu “busur”. Sebutan “busur-Ku” menunjuk pada busur dari Allah sendiri yang ditempatkan di awan, karena disadari bahwa ada busur lain yang bukan busur dari Allah.
Busur dalam kenyataan hidup bangsa-bangsa di sekitar Israel adalah alat perang yang dipakai dalam menghadapi musuh. Jadi busur adalah simbol permusuhan dan peperangan. Jika disini busur itu disebut “busur-Ku”, itu menandakan hubungan khusus antara busur itu dengan Allah. Dalam konteks umat Yehuda ketika bangsa-bangsa besar di sekitarnya dilanda permusuhan dan peperangan, pada waktu itu Allah datang dengan damai dan mengampuni umat-Nya yang telah terhukum karena dosa umat itu. Terhadap kerajaan atau kuasa-kuasa politik itu Allah menegaskan kehadiran-Nya dalam tanda perjanjian, yaitu “busur di awan”. Busur Allah bukan busur biasa, melainkan busur warna-warni yang menimbulkan rasa indah, agung, dan sukacita.
Busur itu menjadi petunjuk untuk mengingatkan manusia tentang kemurahan dan kemuliaan Allah, Sang Penyelamat dan Pelindung. Juga mengingatkan tentang keperkasaan Tuhan dalam mengalahkan kuasa-kuasa yang memorak-porandakan umat-Nya dan menjamin kelangsungan umat yang telah dibebaskan-Nya. Busur itu ialah jaminan yang berlaku tidak hanya sesaat yaitu untuk Nuh dan keturunannya, melainkan untuk seluruh makhluk selamanya.
Pada ayat 14-17, berisi penegasan tentang janji yang diberikan Allah kepada seluruh umat di segala zaman. Allah akan selalu mengingat janji yang Dia buat. Penunjukan “busur itu di langit”, menunjukkan fungsi dari penegasan Tuhanuntuk menyatakan janji pemeliharaan-Nya. Ia membatasi murka-Nya sedemikian rupa untuk tidak lagi menghukum manusia. Ketegasan sikap itu bukan penyesalan biasa, melainkan martabat dari keputusan-Nya yang tidak dapat diubah-ubah.
Jemaat yang dikasih Tuhan, Kehadiran Allah dalam kehidupan manusia dan makhluk hidup ciptaan-Nya mendatangkan keselamatan. Ketika kejahatan merajalela di bumi dan segala isinya, maka Allah menghukum bumi dengan air bah. Namun Allah adalah Penyelamat yang tidak terhentikan oleh kejahatan dan dosa manusia. Ia menyelamatkan Nuh dan keluarganya serta makhluk hidup lainnya.
Allah menghendaki agar kita sebagai anggota Jemaat Kakaskasen Eben Haezer senantiasa percaya pada-Nya, oleh karena itu Ia memberi tanda perjanjian-Nya dengan busur yang akan mengingatkan-Nya pada janji pemeliharaan Allah dalam Yesus Kristus sebagai Tuhan yang memelihara hidup kita. Jangan takut menghadapi tantangan dan rintangan dalam hidup kita sebab Tuhan Allah dalam Yesus selalu memberi kelegahan kepada kita. Amin.
PERSEMBAHAN
PMarilah kita mempersembahkan korban syukur kita kepada Tuhan Allah kita.
P+J Menyanyi NKB. No. 143 “JANJI YANG MANIS”
Janji yang manis: ” ‘Kau tak ‘Ku lupakan”, tak terombang-ambing lagi jiwaku;
Walau lembah hidupku penuh awan, nanti ‘kan cerahlah langit diatasku.
Refr. :” ‘Kau tidak ‘kan Aku lupakan, Aku memimpinmu, Aku membimbingmu;
“ ‘Kau tidak ‘kan Aku lupakan, Aku penolongmu, yakinlah teguh”
DOA UMUM
PMari kita berdoa:
Bapa kami di dalam Sorga. Bapa yang kami sembah di dalam nama Yesus Kristus dan di dalam persekutuan dengan Roh Kudus. Engkau yang telah menganugerahkan hidup dan pemeliharaan bagi kami sebagai umat ciptaan-Mu. Kami bersyukur kepada-Mu Tuhan Allah yang telah memberikan anugerah keselamatn bagi kami sebagai orang percaya kepada Yesus Kristus. Kami memuji dan memuliakan akan kebesaran nama-Mu. Kami berdoa kepada-Mu untuk Program pelayanan Gereja Masehi Injili di Minahasa mulai aras Sinode, Wilayah, Jemaat bahkan sampai di kolom khususnya juga di Jemaat GMIM Kakaskasen Eben Haezer supaya pelayanannya boleh berjalan dengan baik atas tuntunan kuasa Roh Kudus. Terima kasih juga Engkau terus memberkati setiap aktivitas kami sehingga apapun yang menjadi tugas dan tanggung jawab kami baik dalam pekerjaan atau pun dalam tugas dan kepelayanan kami; semuanya boleh terlaksana dengan baik sesuai dengan kehendak-Mu. Ya Tuhan kami pun berdoa kepada-Mu untuk setiap keluarga Kami (sebut nama keluarga ……. Supaya senantiasa diberkati dan dilindungi oleh Tuhan dalam kerja dan pelayanan kami. (Boleh tambahkan mendoakan sebagai suami istri, dan anak-naka supaya ………dst……… ) Berkatilah juga persembahan yang kami sudah berikan, untuk dipakai dalam pelayanan gereja kami. Tuhan tambah-tambahkan berkat juga kepada kami semua. Dan jauhkan kami dari segala penyakit dan mara bahaya. Berkatilah juga usaha dan kerja kami masing-masing.
Juga kami berdoa untuk pemerintah kami mulai dari Pusat sampai di daerah kami Sulawesi Utara dan Kabupaten/Kota, kiranya mereka bertugas sesuai dengan apa yang dikehendaki Tuhan. Beri hikmat dan kearifan kepada memerintah kami dalam membangun bangsa dan negara kami ini terutama menghadapi pergumulan yang berat dengan adanya pandemi covid 19. Tolong para pakar supaya dapat menemukan obat anti corona. Berkatilah mereka. Ya Tuhan perjalanan kehidupan kami ke depan kiranya Tuhan menuntun dan melindungi keluarga kami. Inilah doa kami, yang kami alaskan hanya di dalam nama Tuhan Yesus yang sudah mengajarkan kami doa Bapa Kami. (Kita ucapkan bersama-sama doa Bapa Kami…….. )
NYANYIAN PENUTUP (jemaat berdiri)
P+J Menyanyi KLIK. No. 368 “JANJIMU S’PERTI FAJAR”
Ketika ku hadapi kehidupan ini, jalan mana yang harus ku pilih, ku tahu ku tak mampu,
Ku tahu ku tak sanggup, hanya Kau Tuhan tempat jawabanku
Akupun tahu ku tak pernah sendiri, s'bab Engkau Allah yang menggendongku
TanganMu membelaiku, CintaMu Memuaskanku, Kau mengangkatku ke tempat yang tinggi
Refr. :Janjimu sperti fajar pagi hari, yang tiada pernah terlambat bersinar
CintaMu sperti sungai yang mengalir, dan ku tau betapa dalam kasihMu
BERKAT
PTuhan memberkati engkau dan melindungi engkau,
Tuhan menyinari engkau dengan wajahNya dan memberi engkau kasih karunia,
Tuhan menghadapkan wajahNya dan memberi saudara-saudara damai sejahtera.
P+JAmin. Amin. Amin. (dinyanyikan)
No comments:
Post a Comment