Pages

TATA IBADAH EVANGLISASI - 14 OKTOBER 2020


TATA IBADAH EVANGLISASI KOLOM

Rabu, 14 Oktober 2020

 AJAKAN BERIBADAH (Jemaat Berdiri)

P        : Dalam kemurnian hati, marilah kita menghadap kekudusan Tuhan dan dengan penuh hormat menyembah Dia dan beribadah kepadaNya, sebab Tuhan adalah Allah yang besar dan Raja yang mengatasi segala allah. 

P+J     :  Menyanyi NNBT No. 1 “PUJILAH DIA, PUJILAH DIA”

                           Pujilah Dia, pujilah Dia, Yesus Tuhan Rajamu,
            Maha Pengasih, Maha Mulia, Yesus Tuhan Rajamu.
            Penguasa semesta alam, Raja adil pembela kita,
            Dia hapus dosa kita mari sambut Rajamu.
            Pujilah Dia, pujilah Dia
            Yesus Tuhan Rajamu,
            Maha Pengasih, Maha Mulia,
            Yesus Tuhan Rajamu.

TAHBISAN DAN SALAM

P :           Persekutuan Ibadah evanglisasi keluarga jemaat GMIM Kakaskasen Eben Haezer saat ini, ditahbiskan dalam nama Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus.

               Salam kasih dari Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja dan Tuhan Dunia, Amin.

P+J     :  Menyanyi NNBT No. 32 “DUNIA S’MAKIN BERKABUT”

    Dunia s’makin berkabut gelap menakutkan,
       badai serta gelombang menerpa baht’ra hidupku.
       Hatiku jadi bimbang imanku semakin goyah,
       untung ku punya Yesus nahkoda baht’raku.
       KasihMu Tuhan tiada taranya, tak pernah meninggalkanku.

    KasihMu Tuhan mulia dan benar Engkaulah penolong setia.

PENGAKUAN DOSA (Jemaat Duduk)

P        :  Ya Yesus Kristus Tuhan kami, disaat indah dan kudus ini kami bersatu hati dalam kekeluargaan beribadah kepadaMu, karena kami melihat karyaMu yang indah melalui pengabdian dan pelayanan kami.

J         :  Tuhan layakkah kami yang cemar oleh dosa, menghadap hadirat kudusMu, Engkau sajalah yang dapat membasuh dan menguduskan kami.

P        :  Tuhan, kami sering lalai dalam tanggung jawab kami terutama dalam membangun kebersamaan dalam keluarga.

J         :  Anugerahkanlah kepada kami semangat untuk memelihara keutuhan hidup bersama sebagai cermin diri orang percaya. Dengarkanlah pengakuan dan kerinduan kami saat ini, didalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. 

P+J     :  Menyanyi KJ No. 29DIMUKA TUHAN YESUS”

    Dimuka Tuhan Yesus, betapa hina diriku,
      Ku bawah dosa-dosaku, dimuka Tuhan Yesus. 

PELAYANAN FIRMAN

P        :  Sebelum membaca Alkitab, mari kita berdoa :

              Tuhan Allah, pelita hidup kami, sinarilah kami dengan firmanMu, karena firmanMu adalah pelita hidup kami dan suluh pada jalan kami. Tuntunlah kami oleh RohMu yang kudus, agar kami dapat memahami kehendakMu dan menjalani hidup kami sesuai maksudMu, dalam nama Yesus Kristus Tuhan kami, Amin.

P        :  Pembacaan Alkitab : I Korintus 7:1-16

P        :  Tema Khotbah:

              “Memelihara Kekudusan Perkawinan” 

RENUNGAN

              Saudara – saudaraku yang dikasihi dan diberkati Tuhan Yesus Kristus, Setiap keluarga yang dibentuk lewat lembaga perkawinan, pasti merindukan suatu kebahagiaan hidup. Hal itu hanya dapat terjadi manakala sebuah keluarga dapat memelihara kekudusan perkawinan, sebagaimana tema khotbah kita saat ini. Karena itu tanggung jawab untuk saling mengasihi, dan saling menjaga kudusnya perkawinan sebagai wujud janji suci perkawinan jangan diabaikan, tapi harus terus dipelihara antara suami dan istri baik dalam suka maupun duka kehidupan, dalam keadaan yang membahagiakan tapi juga dalam keadaan susah sekalipun. Saudaraku, bacaan Firman Tuhan minggu berjalan ini I Korintus 7:1-16 menceritakan tentang kritik dan kecaman rasul Paulus terhadap gaya hidup orang Korintus yang sangat bebas. Warga Korintus cenderung hidup dalam percabulan. Di kota tersebut ada sebuauh kuil dan orang Korintus meletakkan patung dewi Venus yang dikenal sebagai “Dewi Cinta” Nama lain dewi ini adalah Artemis yang identik dengan pemuasan hawa nafsu. Kota ini hidup dalam kejahatan dosa yang begitu luar biasa. Ketika Paulus dan para penginjil lain memperkenalkan Injil Kerajaan Allah di kota ini, banyak yang kemudian bertobat dan menerima Yesus sebagai Juru selamat. Mereka yang telah bertobat, harus meninggalkan cara hidup lama. Tidak boleh lagi berkompromi dengan cara hidup lama mereka. Oleh karena itu banyak muncul pertanyaan berkenaan dengan cara hidup. Bagaimana memperlakukan istri atau suami. Termasuk tentang hidup selibat (tidak menikah). Menurut Paulus adalah baik apabila seorang laki-laki tidak kawin. Akan tetapi demi menjauhkan dirinya dari percabulan maka baiklah seorang laki-laki mempunyai istrinyasendiri atau seorang perempuan mempunyai suaminya sendiri. Jikalau mereka memiliki komitmen untuk berumah tangga maka setiap suami dan istri Kristen, harus menjaga kekudusan perkawinan. Paulus mengajarkan bahwa perkawinan adalah wajib untuk orang-orang yang tidak memiliki karunia bertarak walaupun membujang itu adalah pilihan pribadi dari setiap orang tertentu. Paulus diminta untuk membenarkan hal membujang sebagai kewajiban bagi semua orang dan diakui olehnya bahwa hal itu adalah suatu Tindakan yang baik tapi bukan berarti dianggap lebih kudus daripada orang yang kawin. Walaupun Paulus menegaskan bahwa khususnya laki-laki, “adalah baik untuk tidak kawin” tapi juga harus meninggikan dan mengutamakan tujuan perkawinan terlebih memelihara kekudusannya. Saudara – saudaraku yang dikasihidan diberkati Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Allah sebagai pemilik lembaga perkawinan membenci percabulan dan perzinahan serta perceraian karena berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Seharusnya suami istri selalu mengingat janji nikah yang diikrarkan pada saat diteguhkan dan diberkati sehingga keduanya mampu memelihara kekudusan perkawinan sebagai tindakan dari kehidupan yang dikehendaki oleh Tuhan. Keluarga Kristen selayaknya menjadi panutan bagi banyak keluarga lainnya. Menjaga hati, mengendalikan diri dan terus membangun komunikasi dengan Tuhan akan menjadi pintu masuk untuk lestarinya kehidupan keluarga. Saudaraku, situasi pandemi covid-19 saat ini, dapat saja memunculkan masalah – masalah baru dalam kehidupan berumah tangga. Tapi Bersama Tuhan kita pasti bisa memperoleh solusi disetiap pergumulan kita. Karena itu tetaplah mengandalkan Tuhan dalam hidup ini, maka Ia akan senantiasa memelihara dan memberkati kehidupan kita dan keluarga kita. Amin.

PERSEMBAHAN

P        :  Kita akan memberikan persembahan dengan penuh sukacita. Dengarkanlah nas persembahan dalam 2 Korintus 9:7 Hendaklah masing – masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.

 

P+J     :  Menyanyi KJ No.318 “BERBAHAGIA TIAP RUMAH TANGGA”

              Berbahagia tiap rumah tangga dimana Kaulah tamu yang tetap. Dan merasakan tiap sukacita tanpa Tuhannya tiadalah lengkap; dimana hati girang menyambutMu dan memandangMu dengan berseri; tiap anggota menanti sabdaMu dan taat akan firman yang Kau b’ri.

 

DOA SYUKUR

P        :  Marilah kita berdoa :

              Bapa kami didalam sorga, terima kasih karena Engkau berkenan bagi kami untuk boleh beribadah kepadaMu, menyanyi, berdoa dan telah membekali diri kami dengan firmanMu. Biarlah keluarga kami dapat menjadi saksiMu dimanapun kami pergi dan berada. Melalui ibadah ini kami juga telah memberikan persembahan untuk pelayanan gerejaMu. Terima dan berkatilah persembahan kami ya Tuhan.Tuhan begitu banyak pergumulan kami termasuk umatMu di dunia ini yang diperhadapkan dengan virus corona yang telah membuat banyak orang berdukacita karena harus berpisah dengan orang yang dicintai. Kiranya Engkau mengampuni dosa kami dan kiranya dengan pertolongan Tuhan virus ini akan segera berakhir. Bagi yang sudah terpapar virus ini bahkan juga bagi saudara – saudara kami lainnya yang juga dalam keadaan sakit, kiranya disembuhkan oleh karena jamahan tangan kasih Tuhan. Tuhan jangan biarkan kami dihancurkan oleh kuasa kegelapan yang senantiasa mau menghancurkan kehidupan rumah tangga kami, biarlah kasih mengasihi, saling hormat menghormati antara suami terhadap istri, istri terhadap suami, orang tua terhadap anak dan pun anak kepada orang tua akan terus terpelihara dengan baik. Ya Tuhan kami juga berdoa bagi para pelayan khusus; Syamas, Penatua, Guru Agama, Pendeta dan seluruh perangkat pelayan yang ada di jemaat kami, Tuhan beri kesehatan dan kemampuan dalam melayani Tuhan. Demikian pun kami sebagai jemaatMu, kiranya tetap dalam keadaan yang sehat dan diberkati Tuhan untuk menopang pelayanan dijemaat kami. Tuhan Pemerintah kami mulai dari Pusat sampai ke daerah ini, Tuhan senantiasa mampukan dalam menjalankan tugas yang dipercayakan atas mereka. Terima kasih Tuhan untuk anugerahMu dalam hidup kami semua, dalam nama Yesus kami sempurnakan doa ini dengan mengucapkan bersama DoaBapa kami.  Bapa kami di dalam surga………………….Amin. 

NYANYIAN PENUTUP (Jemaat Berdiri)

P+J     :  Menyanyi KJ No.451 “BILA YESUS BERADA DITENGAH KELUARGA”

                Bila Yesus berada ditengah keluarga,
bahagialah kita, bahagialah kita.

BERKAT

P        :  Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa kita dan Tuhan Yesus Kristus dengan penghentaraan Roh Kudus, menyertai kita dari sekarang sampai selama-lamanya.

J         :  Amin. Amin. Amin (dinyanyikan)

No comments:

Post a Comment

TATA IBADAH MINGGU - 17 OKTOBER 2021

  GEREJA MASEHI INJILI di MINAHASA WILAYAH KAKASKASEN JEMAAT KAKASKASEN EBEN HAEZER TATA IBADAH HARI MINGGU BENTUK III Minggu, 17 Oktober 20...