TATA IBADAH
SIAR WANITA KAUM IBU JEMAAT
Minggu, 30 Agustus 2020
PERSIAPAN
PANGGILAN BERIBADAH
P Bersorak-soraklah bagi Tuhan hai seluruh bumi! Beribadah kepada TUhan dengan sukacita,datanglah ke hadapanNya dengan sorak-sorai ketahuilah bahwa Tuhanlah Allah Dialah yang menjadikan kita dan punya dialah kita, umatnya dan kawanan domba gembalaanNya dengan nyanyian Syukur ke dalam pelataranNya dengan puji-pujian. Bersyukulah kepadaNya dan pujilah namaNya sebab Tuhan itu baik kasih setiaNya untuk selama-lamanya dan kesetiaanNya turun –temurun (Maz 100)
Marilah kita berdiri kita mulaikan ibadah WKI jemaat GMIM kakaskasen Eben Haezer dengan Menyanyi:
NNBT. No. 5 “SORAK-SORAILAH”
TAHBISAN (Jemaat Berdiri)
P Ibadah Siar WKI jemaat GMIM Kakaskasen Eben Haezer saat ini ditahbiskan di dalam Nama Allah Bapa,Putra dan Roh Kudus. Amin.
P+J Menyanyi KJ. No. 242 “MULIAKAN ALLAH BAPA”
Muliakan Allah Bapa muliakan PutraNYa
Muliakan Roh penghibur ketiganya yang Esa
Haleluya puji Dia kini dan selamanya
PENGAKUAN DOSA (Jemaat Duduk)
P Kita mengaku dosa dengan melagukan: KLIK 450 “TERTINDIH DENGAN BEBAN BERAT”
Terindih dengan beban berat dosa dunia menjerat
Lalu ku datang pada Yesus Dia rubah seluruh Hidupku
Yesus jamah s’gnap hidupku dan bri damai dihatiku
S’mua tlah berubah dan aku tahu Yesus jamah ku jadi baru
BERITA ANUGERAH ALLAH
P Roma 4 : 7 dan 8
"Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya; berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya."
P+J Menyanyi KJ. No. 392 “ ’KU BERBAHAGIA “
Ku berbahagia yakin teguh Yesus abadi kepunyaanku
Aku warisnya ku ditebus ciptaan baru rohul kudus
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya
PELAYANAN FIRMAN TUHAN
P Doa: Ya Tuhan kami mengangkat pujian dan syukur kepadaMu. Kasih setiaMu kami rasakan sampai saat ini. kami juga tetap beribadah dan belajar firman setiap saat. Kami sebagai Wanita Kaum Ibu yang beribadah saat ini akan membaca dan merenungkan Firman Tuhan. Roh kudus membimbing kami untuk memahami kehendakMU dan melakukannya. Kami siap belajar firman saat ini, demi Kristus Yesus kami berdoa. Amin.
P Pembacaan Alkitab: PL Ulangan 9:1-18
P+J Menyanyi NNBT. No. 37 “TUHAN YESUS ADALAH PENABUR”
Tuhan Yesus adalah penabur,
tabur benih di ladang dunia
DisiramNya sampai tumbuh subur,
dari kuncup berbuah mulia
RENUNGAN Tema: Demokrasi Bukan Demonstrasi
Menemukan pemimpin yang baik, berkualitas, dan berintegritas tidaklah mudah. Dibutuhkan kepribadian yang bertanggung jawab agar pemimpin yang didapat sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam bacaan hari ini, dikisahkan bagaimana Musa mengingat masa ketika ia membutuhkan pemimpin-pemimpin yang baik dan berkualitas untuk membantunya mengurus umat Allah. Makin banyaknya jumlah orang Israel, Musa mulai kewalahan memikul tanggung jawab kepemimpinan dan menangani setiap persoalan yang dihadapi bangsanya (Ulangan 1:9-12). Karena itu, Musa membutuhkan bantuan dari orang-orang yang dapat dipercayainya dalam memimpin umat Allah. Musa pun meminta dua belas suku Israel mengajukan orang-orang yang sesuai dengan kriteria yang ia tetapkan (Ulangan 1:13), yaitu bijaksana, berakal budi, dan berpengalaman. Menarik sekali bahwa kata "bijaksana" ini juga dipakai di Ulangan 4:6, ketika Musa memerintahkan umat Israel untuk berpaut pada Tuhan dan melakukan perintah Tuhan (Ul. 4:4-6).
Musa juga meminta orang-orang tersebut dapat menjalani kepemimpinan dengan baik sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya (Ulangan 1:15-17), yaitu mengepalai pasukan dengan jumlah yang ditetapkan (Ulangan 1:15), mengambil keputusan dengan adil (Ulangan 1:16), mengadili dengan netral dan tidak gentar (Ulangan 1:17), serta berkoordinasi dengan Musa dalam perkara yang terlalu sukar (Ulangan 1:17c). Demikianlah perintah Musa kepada para pemimpin waktu itu (Ulangan 1:18).
Cara, strategi, dan kriteria Musa di atas dapat dijadikan pertimbangan yang berharga saat kita berkesempatan untuk memilih pemimpin, baik di gereja, di lembaga maupun di negara. Jika kita memilih pemimpin yang salah, akibatnya sangat fatal. Banyak aspek dan sistem yang rusak bila kita salah memilih pemimpin, terlebih lagi pemimpin rohani. Sebab teladan hidupnya sangat berpengaruh bagi kemajuan dan pertumbuhan rohani umat Allah.
Renungkan: Memilih seorang pemimpin bukan disebabkan oleh perasaan suka atau tidak suka. Bukan pula karena kekayaan atau ketenaran orang tersebut, melainkan orang yang takut akan Allah. Musa adalah contoh pemimpin yang peduli kesusahan dan pergumulan umat dan bangsa, ia merasa perlu bertanggung jawab untuk hal itu, ia juga pemimpin yang mau bekerja sama dengan semua orang yang berpotensi dan berpengalaman kiranya Pemilihan Kepala daerah di Tahun ini akan menghadirkan pemimpin-pemimpin yang berkarakter seperti Musa. Mari juga kita tetap mendukung pemimpin-pemimpin yang ada saat ini dalam menangani kesusahan dan pergumulan Pandemi covid-19. Tentu kerjasama yang baik harus tetap terjalin antara Pemimpin dan Masyarakat. Dan yang paling penting adalah pemimpin yang Takut akan Tuhan. Karena Musa juga mengingatkan dalam menjalankan tugas, memutuskan perkara dan mengadili Tuhanlah yang menentukan semuanya. Mengenai Takut akan Tuhan bukan hanya menjadi Pemimpin tapi apapun profesi, kerja dan tugas kita. Takut akan Tuhan harus menjadi utama. Amin.
PERSEMBAHAN
P Berilah kepada Tuhan dengan sukacita karena berkat dalam hidup kita selalu dinyatakannya, sambil memberikan persembahan, menyanyi:
NNBT. No. 15 : 1, 2 “HAI SELURUH UMAT TUHAN”
NYANYIAN PENUUTUP (Jemaat Berdiri)
P+J Menyanyi KJ. No. 249 “SERIKAT PERSAUDARAAN”
Serikat persaudaraan berdirilah teguh
Sempurnakan persatuan di dalam Tuhanmu
Bersama-sama majulah dikuatkan iman
Berdamai bersejahtera dengan pengasihan
BERKAT (Jemaat Berdiri)
P Kasih karunia TUHAN Yesus Kristus, dan kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus menyertai saudara sekalian.
J Amin… Amin… Amin… (dinyanyikan)
No comments:
Post a Comment