Pages

Tata Ibadah Siar Wanita Kaum Ibu Jemaat (30 Agustus 2020)

  


TATA IBADAH

SIAR WANITA KAUM IBU JEMAAT

Minggu, 30 Agustus 2020

PERSIAPAN

PANGGILAN BERIBADAH

P  Bersorak-soraklah bagi Tuhan hai seluruh bumi! Beribadah kepada TUhan dengan sukacita,datanglah ke hadapanNya dengan sorak-sorai  ketahuilah bahwa Tuhanlah Allah Dialah yang menjadikan kita dan punya dialah kita, umatnya dan kawanan domba gembalaanNya dengan nyanyian Syukur ke dalam pelataranNya dengan puji-pujian. Bersyukulah kepadaNya dan pujilah namaNya sebab Tuhan itu baik kasih setiaNya  untuk selama-lamanya dan kesetiaanNya turun –temurun (Maz 100)

Marilah kita berdiri kita mulaikan ibadah WKI jemaat GMIM kakaskasen Eben Haezer dengan Menyanyi:

NNBT. No. 5 “SORAK-SORAILAH”

Sorak sorailah dan puji nama Tuhan Allah, marilah beribadah kepadaNya.
Kita kawanan dombaNya, Dia Allah kita, marilah angkat syukur kepadaNya.
Marilah masuki pintu gerbangNya ke dalam pelataran Allah, Puji namaNya!
Tuhan Allah itu baik selama-lamanya. Agungkanlah kasih setiaNya!

 

TAHBISAN (Jemaat Berdiri)

P    Ibadah Siar WKI jemaat GMIM Kakaskasen Eben Haezer saat ini ditahbiskan di dalam Nama Allah Bapa,Putra dan Roh Kudus. Amin.

P+J  Menyanyi KJ. No. 242 “MULIAKAN ALLAH BAPA”

Muliakan Allah Bapa muliakan PutraNYa
Muliakan Roh penghibur ketiganya yang Esa
Haleluya puji Dia kini dan selamanya

 

PENGAKUAN DOSA (Jemaat Duduk)

P    Kita mengaku dosa dengan melagukan: KLIK 450 “TERTINDIH DENGAN BEBAN BERAT”


Terindih dengan beban berat dosa dunia menjerat

Lalu ku datang pada Yesus  Dia rubah seluruh Hidupku

Yesus jamah s’gnap hidupku dan bri damai dihatiku

S’mua tlah berubah dan aku tahu Yesus jamah ku  jadi baru

BERITA ANUGERAH ALLAH

P    Roma 4 : 7 dan 8

"Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya; berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya."

P+J  Menyanyi KJ. No. 392 “ ’KU BERBAHAGIA “

Ku berbahagia yakin teguh Yesus abadi kepunyaanku
Aku warisnya ku ditebus ciptaan baru rohul kudus
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya
Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya

 

PELAYANAN FIRMAN TUHAN

P    Doa: Ya Tuhan kami mengangkat pujian dan syukur kepadaMu. Kasih setiaMu kami rasakan sampai saat ini. kami juga tetap beribadah dan belajar firman setiap saat. Kami sebagai Wanita Kaum Ibu yang beribadah saat ini akan membaca dan merenungkan Firman Tuhan. Roh kudus membimbing kami untuk memahami kehendakMU dan melakukannya. Kami siap belajar firman saat ini, demi Kristus Yesus kami berdoa. Amin.

P    Pembacaan Alkitab: PL Ulangan 9:1-18

P+J  Menyanyi NNBT. No. 37 “TUHAN YESUS ADALAH PENABUR”

Tuhan Yesus adalah penabur, 
tabur benih di ladang dunia
DisiramNya sampai tumbuh subur,
dari kuncup berbuah mulia

 

RENUNGAN Tema: Demokrasi Bukan Demonstrasi

Menemukan pemimpin yang baik, berkualitas, dan berintegritas tidaklah mudah. Dibutuhkan kepribadian yang bertanggung jawab agar pemimpin yang didapat sesuai dengan yang diharapkan.

Dalam bacaan hari ini, dikisahkan bagaimana Musa mengingat masa ketika ia membutuhkan pemimpin-pemimpin yang baik dan berkualitas untuk membantunya mengurus umat Allah. Makin banyaknya jumlah orang Israel, Musa mulai kewalahan memikul tanggung jawab kepemimpinan dan menangani setiap persoalan yang dihadapi bangsanya (Ulangan 1:9-12). Karena itu, Musa membutuhkan bantuan dari orang-orang yang dapat dipercayainya dalam memimpin umat Allah. Musa pun meminta dua belas suku Israel mengajukan orang-orang yang sesuai dengan kriteria yang ia tetapkan (Ulangan 1:13), yaitu bijaksana, berakal budi, dan berpengalaman. Menarik sekali bahwa kata "bijaksana" ini juga dipakai di Ulangan 4:6, ketika Musa memerintahkan umat Israel untuk berpaut pada Tuhan dan melakukan perintah Tuhan (Ul. 4:4-6).

Musa juga meminta orang-orang tersebut dapat menjalani kepemimpinan dengan baik sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya (Ulangan 1:15-17), yaitu mengepalai pasukan dengan jumlah yang ditetapkan (Ulangan 1:15), mengambil keputusan dengan adil (Ulangan 1:16), mengadili dengan netral dan tidak gentar (Ulangan 1:17), serta berkoordinasi dengan Musa dalam perkara yang terlalu sukar (Ulangan 1:17c). Demikianlah perintah Musa kepada para pemimpin waktu itu (Ulangan 1:18).

Cara, strategi, dan kriteria Musa di atas dapat dijadikan pertimbangan yang berharga saat kita berkesempatan untuk memilih pemimpin, baik di gereja, di lembaga maupun di negara. Jika kita memilih pemimpin yang salah, akibatnya sangat fatal. Banyak aspek dan sistem yang rusak bila kita salah memilih pemimpin, terlebih lagi pemimpin rohani. Sebab teladan hidupnya sangat berpengaruh bagi kemajuan dan pertumbuhan rohani umat Allah.

Renungkan: Memilih seorang pemimpin bukan disebabkan oleh perasaan suka atau tidak suka. Bukan pula karena kekayaan atau ketenaran orang tersebut, melainkan orang yang takut akan Allah. Musa adalah contoh pemimpin yang peduli kesusahan dan pergumulan umat dan bangsa, ia merasa perlu bertanggung jawab untuk hal itu, ia juga pemimpin yang mau bekerja sama dengan semua orang yang berpotensi dan berpengalaman kiranya Pemilihan Kepala daerah di Tahun ini akan menghadirkan pemimpin-pemimpin yang berkarakter seperti Musa. Mari juga kita tetap mendukung pemimpin-pemimpin yang ada saat ini dalam menangani kesusahan dan pergumulan Pandemi covid-19. Tentu kerjasama yang baik harus tetap terjalin antara Pemimpin dan Masyarakat. Dan yang paling penting adalah pemimpin yang Takut akan Tuhan. Karena Musa juga mengingatkan dalam menjalankan tugas, memutuskan perkara dan mengadili Tuhanlah yang menentukan semuanya. Mengenai Takut akan Tuhan bukan hanya menjadi Pemimpin tapi apapun profesi, kerja dan tugas kita. Takut akan Tuhan harus menjadi utama. Amin.

 

PERSEMBAHAN

P    Berilah kepada Tuhan dengan sukacita karena berkat dalam hidup kita selalu dinyatakannya, sambil memberikan persembahan, menyanyi:


NNBT. No. 15 : 1, 2 “HAI SELURUH UMAT TUHAN”


Hai seluruh umat Tuhan bawalah syukurmu,
Tanda terima kasih atas berkat Tuhan
PersembahanMu itu akan diberkati
Bersyukurlah selalu atas berkat Tuhan

Persembahkanlah hidupmu kepada Tuhanmu,
Hendaklah engkau kudus dihadapan Kristus
Akan tent'ram hidupmu dan aman sentosa,
Itulah ibadahmu sejati dan kudus

DOA UMUM

NYANYIAN PENUUTUP (Jemaat Berdiri)

P+J  Menyanyi KJ. No. 249 “SERIKAT PERSAUDARAAN”

Serikat persaudaraan berdirilah teguh
Sempurnakan persatuan di dalam Tuhanmu
Bersama-sama majulah dikuatkan iman
Berdamai bersejahtera dengan pengasihan

 

BERKAT (Jemaat Berdiri)

P    Kasih karunia TUHAN Yesus Kristus, dan kasih Allah dan persekutuan Roh Kudus menyertai saudara sekalian.

J          Amin… Amin… Amin… (dinyanyikan)



Tata Ibadah Siar Minggu (30 Agustus 2020)



TATA IBADAH SIAR KELUARGA

Minggu, 30 Agustus 2020

Tema : “Bersama Bertanggungjawab atas Kesusahan, Beban dan Perkara”

 

PERSIAPAN

Beberapa hal yang perlu diperhatikan/disiapkan:

  1. Tata ibadah ini digunakan oleh keluarga.
  2. Sediakan 3 (tiga) buah lilin putih dan diletakkan di atas meja yang sudah didekor/dihias; anggota keluarga mengelilingi meja tersebut. (jika memungkinkan)
  3. Pemimpin ibadah ini adalah kepala keluarga atau anggota keluarga lainnya.
  4. Siaran Ibadah secara Live Streaming di Akun Facebook dan Youtube: GMIM Kakaskasen Eben Haezer dan Siaran TV Kabel Channel 10 dari Gereja Pkl. 06.00 Wita. Ibadah akan disiarkan ulang melalui TV Kabel pada Jam 09.00 dan 18.00 WITA.
  5. Sampul Persembahan hanya 1 (satu) lembar untuk semua Ibadah Keluarga (ibadah Minggu, Evanglisasi dan Ibadah-ibadah BIPRA). Sampul dikumpulkan melalui Pelayan Khusus untuk disetorkan ke Kas Jemaat. Jemaat juga dapat memberikan Persembahan Ibadah dan Persembahan Syukur melalui Rekening BCA Nomor: 1700443104 a.n. Pdt Fietje Vera Macawalang atau Ardi Kapahang Dr (Konfirmasi persembahan melalui rekening Bank melalui WA: 081356000997/Sym. DR. Ir. Ardi Kapahang, MSi.
  6. Untuk hikmatnya pelaksanaan ibadah, sebelum beribadah jemaat mempelajari Tata Ibadah termasuk nyanyian-nyayian yang ada, siapkan tempat untuk beribadah dan menggunakan pakaian yang layak untuk beribadah.

 

MARI MENGHADAP HADIRATNYA (Jemaat berdiri)

P             Mari kita memohon pertolongan dan berkat dari Tuhan, supaya ibadah saat ini dapat berjalan dengan baik.

P+J  Menyanyi KJ. No. 4 “HAI MARI SEMBAH”

Hai mari sembah yang maha besar, nyanyikan syukeu dengan bergemar
Perisai umatNya yang maha Esa, mulia namaNya, tahtaNya megah

 

BERSEKUTU DALAM NAMANYA (Jemaat berdiri)

P     Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi, yang tetap setia untuk selama-lamanya dan tidak meninggalkan perbuatan tanganNya. Amin.

        Salam kasih dari Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja bagi jemaat yang beribadah saat ini.

Keluarga              dan bagi saudara juga. Amin.

P+J  Menyanyi NKB. No. 126 “TUHAN MEMANGGILMU”

Tuhan memanggilmu, hai dengarlah: Apa pun yang terbaik, ya b’rikanlah!”
Dan jangan ‘kau kejar hormat semu, muliakan saja Yesus, Tuhanmu.

Refr. :    Tiap karya diberkatiNya, namun yang terbaik dimintaNya.
Walaupun tak besar talentamu, b’ri yang terbaik kepada Tuhanmu

 

PERSEKUTUAN YANG MENGAKU DOSA (Jemaat duduk)

P     Marilah kita merendahkan diri dihadapan Tuhan, Allah kita, dan mengaku dosa kita kepadaNya. Mari berdoa : ……

 P     Dengarkanlah berita anugerah Allah dalam Yoel 2 : 13 “Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada Tuhan, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukumanNya.”

P+J  Menyanyi NKB. No. 14 “JADILAH TUHAN KEHENDAKMU”

Jadilah, Tuhan kehendakMu! ‘Kaulah Penjunan, ‘ku tanahnya.
Bentuklah aku sesukaMu, ‘kan ‘ku nantikan dan berserah
 

PELAYANAN FIRMAN

P     Berdoa,

        Membaca Alkitab : PL  Ulangan 1 : 9 – 18

 

P+J  Menyanyi NNBT. No. 13 “YA ALLAH BAPA, YA YESUS TUHAN”

Ya Allah Bapa, ya Yesus Tuhan, ya Rohul Kudus

Aku bersyukur, aku memuji menyembahMu

O, berikanlah urapan RohMu kepadaku, agar aku layak dihadiratMu

Direlung hatiku yang hancur, kubuat mezbah korban syukurku

Kuserahkan persembahanku, berkenanlah Kau, ya Tuhanku

 

KHOTBAH (Tema: “Bersama Bertanggungjawab atas Kesusahan, Beban dan Perkara”)

Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus, karena kasih dan kemurahan Tuhan kita sebagai persekutuan jemaat GMIM kakaskasen Eben haezer tetap melaksanakan tugas panggilan Gereja Pesekutuan, kesaksian dan pelayanan dalam situasi pandemi covid-19. Keadaan ini sangat membutuhkan kerjasama dalam melaksanakan pelayanan: melayani bersama pelayanan khusus dan anggota harus saling topang menopang. Berbicara tentang melayani jemaat, masyarakat, bangsa dan Negara tentu ada pemimpinnya, dan dalam menjalankan tugas-tugas akan bekerjasama dengan semua pihak, orang lain yang juga punya potensi. Berarti pemimpin tidak dapat bekerja sendiri. Baik di bidang pemerintahan dan pelayanan Gereja kepemimpinan tidak dapat dilaksanakan seorang diri saja, hal ini disadari juga oleh Musa yang dipilih Tuhan untuk memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir dan akan menuju ke tanah Kanaan. ia berkata seorang diri aku tidak dapat memikul tanggungjawab atas kamu. Musa meninjau dari segi jumlah bangsa Israel sudah sangat banyak. Tapi ini telah menjadi janji Tuhan bagi mereka: bangsa Israel akan diberkati dan banyaknya seperti pasir di laut. Pertambahan ini merupakan kehendak Allah ada syukur dan sukacita tersendiri dari Musa sehingga Musa berkata:  Tuhan Allah Nenek moyangmu kiranya menambahi kamu seribu kali lagi dari jumlahmu sekarang dan memberkati kamu seperti yang dijanjikanNya kepadamu. Dengan semakin banyaknya jumlah umat Israel maka setiap orang akan juga menemui berbagai tantangan,persoalan hidup. Musa menyadari bahwa bangsanya akan menghadapi kesusahan, beban-beban dan berbagai perkara. Musa tidak mampu untuk memikul tanggungjawab itu sendiri ia mengatakan hal itu di ayat 12 tetapi bagaimana seorang diri aku dapat memikul tanggung jawab atas kesusahanmu,atas bebanmu dan perkaramu?. Menyikapi keadaan ini Musa memberikan usulan agar setiap suku mengemukakan orang yang bijaksana,berakal budi dan berpengalaman mereka akan diangkat menjadi kepala Pasukan. Masukan dan ususlan musa ditanggapi baik dan diterima sehingga mereka menjawab memang baik apa yang kau anjurkan untuk dilakukan itu. Maka dipilihlah orang-orang yang bijaksana dan berpengalaman menjadi pemimpin kepala pasukan seribu, kepala pasukan seratus,kepala pasukan limapuluh,dan kepala pasukan sepuluh dan sebagai pengatur pasukan bagi suku-suku Israel. Tugas yang diamanatkan musa kepada kepala-kepala pasukan yang sudah dipilih dan juga menjadi hakim dalam menangani urusan-urusan dan perkara bangsa yaitu: Berilah perhatian kepada saudara-saudaramu dan berilah keputusan yang adil baik saudaramu atau orang asing. Dalam mengadili jangan pandang bulu baik perkara orang kecil maupun orang besar harus didengar. Musa memberikan semangat agar tidak gentar terhadap siapapun. Musa memberikan pengajaran dalam mengurus perkara-perkara dan mengadili jangan melupakan Tuhan sebab pengadilan adalah kepunyaan Allah (ayat 17c). Musa memposisikan dirinya akan tetap membantu jika ada perkara-perkara yang terlalu sukar  dapat juga menghadapkan kepadanya.

Saudara saudara apa yang dilakukan musa adalah peristiwa yang sudah terjadi  musa mengingat masa itu dan meriwayatkan sebagai bagian dari sejarah kepemimpinnya bagi bangsa Israel. Tapi hal tersebut tidak hanya semacam sejarah tapi terus mengingatkan bangsa Israel agar tetap melanjutkan cara dan Strategi musa dalam rangka mengurus dan mengatur bangsa yang akan berhadapan dengan segala situasi, tantangan dan persoalan. Dalam sejarah kepemimpinannya hal-hal positif dipetik dan juga sebagai evaluasi untuk kemajuan. Saudara-saudara bicara tentang sejarah maka bangsa kita telah megukir sejarah para pemimpin dan pejuang2 kita yang telah berjuang untuk merebut kemerdekaan dan perkembangan-perkembangan selanjutnya dari tahun ke tahun sampai saat ini pemimpin-pemimpin yang telah membangun dan memajukan bangsa Indonesia. Sejarah juga mencatat tentang pemimpin-pemimpin Gereja yang telah berjuang sejak GMIM di bentuk,bersinode sampai saat ini kiranya cara, strategi kepelayanan yang telah diletakkan pemimpin-pemimpin Gereja sejak dulu menyemangati Gereja masa kini dalam pelayanan yang lebih baik.

Saudara-saudara tipe kepemimpinan Musa patut kita contohi karena mau bekerjasama dan melibatkan orang lain yang berpotensi,bijaksana,dan berpengalaman secara khusus dibidang peradilan dan urusan-urusan perkara. Kepemimpinan musa adalah kepemimpinan yang mau berjalan bersama. Cara-cara seperti ini sangat baik untuk diterapkan di pemerintahan dan juga dalam pelayanan Gereja. Teladan yang diperlihatkan Musa ia menyadari keterbatasannya dan membutuhkan orang lain, mengambil keputusan untuk memilih kepala pasukan dibicarakan,diusulkan tidak secara langsung ditetapkan olehnya,tercipta musyawarah hal-hal ini kiranya diterapkan juga dalam konteks pemerintahan dan pelayanan Gereja, dan yang disoroti secara khusus dalam pembacaan Alkitab saat ini Musa adalah pemimpin yang sangat peduli dengan persoalan-persoalan bangsa kesusahan, beban dan berbagai perkara lainnya, Musa sudah memikirkan dan berupaya untuk mengantisipasi segala situasi yang akan di alami oleh umat. Saudara-saudara tidak hanya bangsa Israel yang akan mengalami kesusahan,beban dan berbagai perkara dan persoalan hidup tentang hal ini menjadi pergumulan semua orang,semua bangsa, semua jemaat  di manapun berada termasuk kehidupan kita saat ini. Setiap saat banyak perkara pergumulan yang dialami bangsa, masyarakat,jemaat,umat. Tuhan telah menghadirkan pemimpin masyarakat dan jemaat untuk menjawab persoalan yang ada. Dunia menghadapi Pandemi covid 19. Pemerintah dan gereja terus ada kerjasama dalam menangani pandemic covid 19. Menghadapi pergumulan ini pemimpin-pemimpin masyarakat dan  jemaat tentu juga merasa bertanggung jawab atas kesuhahan yang dialami, oleh jemaat dan masyarakat. Peran pemerintah menghadapi covid 19 terus ada sampai saat ini, kita harus mematuhi himbauan pemerintah untuk melaksanakan segala kegiatan dengan protocol kesehatan, pemerintah menyalurkan bantuan kepada masyarakat, pemerintah memberikan penaganan bagi yang terinveksi covid 19 mengarahkan tim medis,para dokter, Rumah sakit, dan rumah ataw tempat isolasi bagi yang terkena virus korona dan berbagai upaya lainnya yang sudah dan sementara dilakukan oleh pemerintah. Pergumulan yang di hadapi saat ini maka orng-orang yang berpotensi dan berpengalaman di hadirkan untuk menagani pandemic covid 19 sesuai bidang2 ilmu yang dimiliki. Tidak hanya pemerintah yang merasa bertanggung jawab tapi Gereja juga bertanggungjawab atas kesusahan yang dialami jemaat karena pandemic covid 19. Gereja memberikan pelayanan untuk menguatkan yang sakit, karena sudah terinveksi menghibur yang berduka, kehilangan orang dicintai krn virus korona, mendampingi dan melayani masyarakat kehilangan pekerjaan, pendapatan berkurang karena pandemic covid 19 dan hal-hal lainnya yang ditemui akibat pandemic covid 19. Pelayanan tetap dilaksanakan ibadah siar yang dilaksanakan setiap hari agar supaya jemaat tetap percaya dan beriman kepada Tuhan. Tanggungjawab pelayanan dari hamba-hamba Tuhan tetap dilaksanakan.

Saudara yang kekasih dalam Tuhan firman Tuhan saat ini juga meyoroti tentang tugas dari para hakim untuk mengadili dan memberi keputusan yang adil, kiranya  orang-orang yang menjalankan tugas sebagai hakim dan dalam urusan-urusan peradilan akan melaksanakan tugas dengan baik;

memperhatikan perkara semua orang, tidak memandang buluh (orang kecil atau orang besar), tidak pilih kasih dalam memtuskan perkara orang kecil atau orang Besar. Jangan menerima suap demi memenangkan perkara orang besar yang nyata bersalah, jangan takut untuk memutuskan perkara apalagi diperhadapkan dengan orang punya kedudukan dan jabatan, dalam mengambil keputusan seadil-adilnya. Kiranya peradilan dan hukum di Negara kita terus ditegakkan dengan benar. Kita baru merayakan HUT Proklamasi RI ke-75 bangsa kita akan manjadi bangsa berkeadilan social sebagaimana bunyi sila 5 Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal yang juga sangat penting dalam bagian Firman ini dalam menjalankan tugas sebagai hakim dan Penegak hukum andalkan Tuhan. Orang-orang yang berpengalaman dan punya potensi di bidang hukum dan peradilan andalkan  Tuhan karena TUhan satu-satunya Hakim Agung yang adil, minta petunjuk dan hikmat Tuhan saat menangani perkara-perkara dan memutuskannya. Demikian kita yang menjalankan tugas-tugas di berbagai profesi andalkan Tuhan. Dengan mengandalkan Tuhan dan memohon hikmat profesi yang kita lakukan adil dan benar menurut kehendak Tuhan. Segala profesi yang lakukan tentu membutuhkan kemampuan untuk tepat memutuskan apa yang harus dikerjakan dan dilakukan.

Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus perjalanan hidup kita besok dan seterusnya masih banyak perkara, keadaan tantangan yang akan kita alami menyikapi semuanya itu pesan firman Tuhan saat ini kiranya menguatkan kita semua, kita juga belum tahu kapan pandemic covid 19 akan berakhir ? kerjasama yang baik dan bertanggung jawab bersama, berjalan bersama baik susah maupun senang akan tetap Nampak dalam persekutuan jemaat GMIM kakaskasen Eben Haezer, Tuhan Yesus yang kita Imani tetap menyertai kita semua Amin.

 

BERILAH YANG BAIK

P     Marilah kita memberi persembahan dengan penuh sukacita. Dengarkanlah nas Persembahan dalam Mazmur 96:8 Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya!”

 

P+J  Menyanyi NKB. No. 199 : 1, 2 SUDAHKAH YANG TERBAIK KUBERIKAN

Sudahkah yang terbaik ‘ku berikan, kepada Yesus Tuhanku?
Besar pengurbananNya di Kalvari! DiharapNya terbaik dariku.

Refr. :    Berapa yang terhilang t’lah ‘ku cari, dan ‘ku lepaskan yang terbelenggu?
Sudahkah yang terbaik ‘ku berikan, kepada Yesus, Tuhanku?

Begitu banyak waktu yang terluang, sedikit ‘ku b’ri bagiNya.
Sebab kurang kasihku pada Yesus; mungkinkah hancur pula hatinya?  Refr. : …..

 

WARTA JEMAAT

 

DOA SYUKUR (Diakhiri dengan Doa Bapa Kami)

 

TEMBANG TEKAD (Jemaat berdiri)

P+J  Menyanyi KLIK. No. 128 SEHATI SEKERJA

Bekerja bersama-sama, jalan berdekat-dekat, hidup dan beramah-ramah bersehati sefakat

Jangan dengan mulut hanya hatimu, patutlah berkata pada yang teman

Angkat perjanjian yang tetap teguh, rasa sama-sama susah dan senang

Refr. :    Jika kamu mau untung banyaklah, jangan hidup jauh hanya jadi sehati sekerja

 

BERKAT

P     Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.

Keluarga              Amin. Amin. Amin. (dinyanyikan)

[LIVE ON YOUTUBE] Ibadah Siar Minggu - 23 Agustus 2020

 

Ibadah Siar Minggu

Tema : “Demokrasi Bukan Demonstrasi” Pembacaan Alkitab: Kisah Para Rasul 17 : 1 – 9 ++ Minggu, 23 Agustus 2020 Jam 06.00 WITA Khadim: GA. S. Sondakh-Mitchel, S.Pd.K. ++ LIVE on YOUTUBE || FACEBOOK || TV CABLE Daftar Lagu: KJ. No. 355 “YESUS MEMANGGIL” NKB. No. 19 “DALAM LAUTAN YANG KELAM” NNBT. No. 37 “TUHAN YESUS ADALAH PENABUR” KJ. No. 381 : 1 – 3 “YANG MAHA KASIH” NKB. No. 211 “PAKAILAH WAKTU ANUGERAH TUHANMU” Liturgi lengkap bisa dilihat di : https://kasbenzer.blogspot.com/2020/08/tata-ibadah-siar-minggu-23-agustus-2020.html Follow our fanpage : https://www.facebook.com/KakaskasenEbenHaezer/ ==== SUBSCRIBE | LIKE | SHARE

Tata Ibadah Siar Minggu - 23 Agustus 2020

TATA IBADAH SIAR KELUARGA

Minggu, 23 Agustus 2020

Tema : “Demokrasi Bukan Demonstrasi”

 

PERSIAPAN

Beberapa hal yang perlu diperhatikan/disiapkan:

  1. Tata ibadah ini digunakan oleh keluarga.
  2. Sediakan 3 (tiga) buah lilin putih dan diletakkan di atas meja yang sudah didekor/dihias; anggota keluarga mengelilingi meja tersebut. (jika memungkinkan)
  3. Pemimpin ibadah ini adalah kepala keluarga atau anggota keluarga lainnya.
  4. Siaran Ibadah secara Live Streaming di Akun Facebook dan Youtube: GMIM Kakaskasen Eben Haezer dan Siaran TV Kabel Channel 10 dari Gereja Pkl. 06.00 Wita. Ibadah akan disiarkan ulang melalui TV Kabel pada Jam 09.00 dan 18.00 WITA.
  5. Sampul Persembahan hanya 1 (satu) lembar untuk semua Ibadah Keluarga (ibadah Minggu, Evanglisasi dan Ibadah-ibadah BIPRA). Sampul dikumpulkan melalui Pelayan Khusus untuk disetorkan ke Kas Jemaat. Jemaat juga dapat memberikan Persembahan Ibadah dan Persembahan Syukur melalui Rekening BCA Nomor: 1700443104 a.n. Pdt Fietje Vera Macawalang atau Ardi Kapahang Dr (Konfirmasi persembahan melalui rekening Bank melalui WA: 081356000997/Sym. DR. Ir. Ardi Kapahang, MSi.
  6. Untuk hikmatnya pelaksanaan ibadah, sebelum beribadah jemaat mempelajari Tata Ibadah termasuk nyanyian-nyayian yang ada, siapkan tempat untuk beribadah dan menggunakan pakaian yang layak untuk beribadah.

 

AJAKAN BERIBADAH (Jemaat berdiri)

P             Mari kita memohon pertolongan dan berkat dari Tuhan, supaya ibadah saat ini dapat berjalan dengan baik.

P+J  Menyanyi NNBT. No. 2 “DUNIA TERCIPTA OLEH KARENA TUHANMU”

Dunia tercipta oleh kar'na Tuhanmu, bersyukur apa yang terjadi dalam hidupmu,
Nyatakanlah semua yang ada padamu; berkat Tuhan melimpah memenuhimu
Wartakan kemuliaan kerajaan-Nya wujudkan cinta, kasih, damai dan teladanmu
Bekerja demi kebesaran namaNya, pelihara bumi dan isinya.
Terpuji Tuhan kar'na kasih-Nya, dunia ikut bergembira.
Terpuji Tuhan kar'na kuasaNya, bahagia. Haleluya!

 

TAHBISAN & SALAM

P     Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi, yang tetap setia untuk selama-lamanya dan tidak meninggalkan perbuatan tanganNya. Amin.

        Salam kasih dari Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja bagi jemaat yang beribadah saat ini.

Keluarga              dan bagi saudara juga. Amin.

NAS PEMBIMBING

P     Titus 3:8 

Perkataan ini benar dan aku mau supaya engkau dengan yakin menguatkannya, agar mereka yang sudah percaya kepada Allah sungguh-sungguh berusaha melakukan pekerjaan yang baik. Itulah yang baik dan berguna bagi manusia.

P+J  Menyanyi KJ. No. 355 “YESUS MEMANGGIL”

Yesus memanggil, “Mari seg’ra!” Ikutlah jalan s’lamat baka;
Jangan sesat, dengar sabdaNya, “Hai marilah seg’ra!”
Sungguh, nanti kita ‘kan senang, bebas dosa hati pun tent’ram
Bersama Yesus dalam terang di rumah yang kekal.

 

PENGAKUAN DOSA DAN PEMBERITAAN ANUGERAH ALLAH (Jemaat duduk)

P     Marilah kita merendahkan diri dihadapan Tuhan, Allah kita, dan mengaku dosa kita kepadaNya. Mari berdoa : ……

 

P     Dengarkanlah berita anugerah Allah dalam Yoel 2 : 13 “Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada Tuhan, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukumanNya.”

P+J  Menyanyi NKB. No. 19 “DALAM LAUTAN YANG KELAM”

Dalam lautan yang kelam, terancam jiwaku, dalam dosa tenggelam, hilang harapanku.
Tapi Tuhan berkenan dengar seruanku, lalu ‘ku dis’lamatkan Mukhalisku.

Refr. :    Kasih kudus! Kasih kudus! Yang t’lah mengangkatku: Kasih kudus!
Kasih kudus! Kasih kudus! Yang t’lah mengangkatku: Kasih kudus!

 

PELAYANAN FIRMAN

P     Berdoa,

        Membaca Alkitab : PB  Kisah Para Rasul 17 : 1 – 9

 

P+J  Menyanyi NNBT. No. 37 “TUHAN YESUS ADALAH PENABUR”

Tuhan Yesus adalah Penabur. Tabur benih diladang dunia

DisiramNya sampai tumbuh subur dari kuncup berbuah mulia

 

KHOTBAH Tema: Demokrasi Bukan Demonstrasi

Saudara-saudara yang diberkati Tuhan,

Kita bersyukur kepada Tuhan Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus yang senantiasa menuntun dan memelihara kehidupan kita. Kitapun bersyukur karena  baru saja melewati perayaan HUT kemerdekaan R I yang ke 75 tahun walaupun masih ditengah-tengah pergumulan bangsa dengan adanya Virus corona yang belum berakhir.  Kitapun sebagai warga negara Indonesia yang merupakan negara demokrasi dengan mengutamakan kejujuran dan kebenaran pada saat bangsa ini menghadapi Pilkada yang serentak akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020. Gereja harus berperan aktif untuk mensukseskan pesta demokrasi tersebut dengan cara yang bukan demonstratif.

 

Saudara-saudara yang diberkati Tuhan,

Tema khotbah minggu ini ialah Demokrasi bukan demonstrative  yang berdasarkan Kitab Kisah para rasul 17:1-9 merupakan kisah  perjalanan penginjilan Rasul Paulus bersama Silas ke Tesalonika.   Paulus melakukan pemberitaan Injil di rumah-rumah Ibadat Yahudi atau Sinagoge (tempat Ibadah Yahudi). Hal ini ia lakukan selama tiga hari Sabat berturut-turut memberitakan injil untuk menerangkan kepada Jemaat di Tesalonika tentang Mesias yang adalah Yesus yang menderita, mati, bangkit dan naik ke sorga (ayat 2-3). Dan pelayanan ini menghasilkan pertobatan dari beberapa orang Yahudi dan Yunani, termasuk perempuan-perempuan terkemuka (Ayat 4).

Pengajaran Paulus dan Silas menghasilkankan kemajuan atas pemberitaan Injil tetapi hal tersebut tidak diterima baik oleh orang-orang Yahudi, sebab  bagi mereka pengajaran Paulus dan Silas merupakan ancaman terhadap komunitas Yahudi dengan pengajaran yang bertumpuh pada Taurat. Bahkan, pengajaran Paulus dan Silas juga menimbulkan iri hati yang mengundang reaksi dari orang-orang Yahudi. Dengan melibatkan beberapa penjahat dari petualang-petualang pasar, mereka membuat keributan dan mengacaukan kota Tesalonika.

Yason (Ibrani: Yosua), tampaknya adalah seorang Yahudi yang percaya sehingga membuka rumahnya bagi Paulus dan Silas. Orang-orang yang terhasut itu menyerbu rumah Yason untuk menyeret Paulus dan Silas ke Pengadilan Rakyat, yakni Majelis Umum orang Yunani (Ayat 5-6). Yason sudah mendengar tentang rencana orang-orang yang terhasut itu, sehingga ia langsung mengambil tindakan mengamankan Paulus dan Silas. Karena itu sebagai ganti dari dua orang penginjil tersebut, Yason dan beberapa orang diseret ke hadapan Pejabat-pejabat Kota/Pembesar-pembesar Kota. Yason dituduh menampung orang dengan ajaran religius yang membawa akibat politik, sebab mereka memberitakan bahwa Yesus adalah Raja sehingga menjadi isu politik yang terhubung dengan kewibawaan Kaisar Romawi (ayat 7).

Pada Ayat 8, 9  para pembesar kota merasa terganggu oleh tuduhan ini. Tetapi karena Paulus dan Silas tidak dapat ditemukan mereka kemudian memecahkan persoalan ini dengan menganggap Yason dan teman-temannya bertanggung jawab apabila kelak terjadi gangguan yang sama. Inilah yang dimaksudkan oleh Paulus dengan halangan dari iblis (pengacau kota Tesalonika) seperti yang disebutkannya dalam 1 Tesalonika 2:18, yang membuat dia tidak dapat kembali ke sana untuk melanjutkan pelayanannya.

Saudara-saudara Belajar dari Firman Tuhan

Indonesia adalah negara Demokrasi. Secara konseptual, demokrasi berarti “Kekuasaan Rakyat”. Dengan demikian rakyat juga memiliki hak dan kuasa untuk menyalurkan aspirasi secara demokratis dan tidak boleh dalam bentuk demonstrasi yang  cenderung “merusak”.  Paulus dan Silas sama sekali tidak melakukan pelanggaran demokrasi. Kehadiran mereka di Tesalonika dilihat sebagai sebuah ancaman, mengajar tentang Yesus  selama tiga hari Sabat berturut-turut dan meyakinkan orang-orang untuk bergabung dengan mereka merupakan hal yang sangat serius yang harus di waspadai oleh orang-orang Yahudi. Sebagaimana iri hatilah yang mendorong orang-orang Yahudi untuk melakukan keributan maka kitapun sebagai orang Kristen tidak boleh melakukan hal yang sama untuk mengadakan keribuatan dan provokasi. Dengan cara yang licik mereka menghasut orang lain untuk ikut ber-demonstrasi di rumah Yason maka kitapun sebagai anggota GMIM tidak boleh menghasut satu dengan yang lain apa lagi  pekerjaan-pekerjaan Tuhan harus dinyatakan.

Memang demonstrasi tidak selamanya memiliki konotasi buruk (negatif) tetapi dapat memperbaiki keadaan apabila disalurkan secara beretika tidak seperti orang-orang Yahudi yang suka menyeret orang lain  yaitu Yason untuk kepentingan politik jahat bahkan menghalangi  pekabaran Injil dari Paulus dan Silas. Kita tidak boleh menghalangi pekerjaan Tuhan yang memberi keselamatan kepada gereja-Nya.

Marilah sebagai Jemaat GMIM Kakaskasen Eben Haezer untuk membatu pemerintah  dan mengajak jemaat supaya berdemokrasi dengan penuh tanggungjawab. Demokrasi yang baik dan benar yaitu  bukan  dengan menghasut atau menguntungkan  pribadi atau kelompok dan  bukan permusuhan tetapi berdasarkan cinta kasih Kristus. Kita jangan ikut-ikutan seperti ada kelompok tertentu yang hanya mengkritik pemerintah dalam hal menanggani Covid 19 dan pembangunan lainnya  tetapi kita menopang pemerintah menemukan obat yang tepat untuk menghentikan virus corona. Marilah kita bergandengan tangan untuk membangun bangsa Indonesia yang sudah merayakan kemerdekaannya yang ke 75 ini. Kita tetap mengasihi satu dengan yang lain berdasarkan Kasih  Kritus.  Amin.

 

PERSEMBAHAN

P     Marilah kita memberi persembahan dengan penuh sukacita. Dengarkanlah nas Persembahan dalam Mazmur 96:8 Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya!”

P+J  Menyanyi KJ. No. 381 : 1 – 3 YANG MAHA KASIH

Yang Mahakasih ya itu Allah; Allah Pengasih pun bagiku.
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.

Walau dirantai oleh dosaku, walau dirantai tak terlepas,
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku.

Walaupun maut upah dosaku, walaupun maut mengancamku,
Aku selamatlah oleh kasihNya, oleh kasihNya kepadaku

 

WARTA JEMAAT

 

DOA SYUKUR (Diakhiri dengan Doa Bapa Kami)

 

NYANYIAN PENUTUP (Jemaat berdiri)

P+J  Menyanyi NKB. No. 211 PAKAILAH WAKTU ANUGERAH TUHANMU

Pakailah waktu anug’rah Tuhanmu, hidupmu singkat bagaikan kembang.
Mana benda yang kekal di hidupmu? Hanyalah kasih tak akan lekang.

Refr. :    Tiada yang baka di dalam dunia, s’gala yang indahpun akan lenyap.
Namun kasihmu demi Tuhan Yesus, Sungguh bernilai dan tinggal tetap.

 

BERKAT

P     Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.

Keluarga              Amin. Amin. Amin. (dinyanyikan)

TATA IBADAH MINGGU - 17 OKTOBER 2021

  GEREJA MASEHI INJILI di MINAHASA WILAYAH KAKASKASEN JEMAAT KAKASKASEN EBEN HAEZER TATA IBADAH HARI MINGGU BENTUK III Minggu, 17 Oktober 20...