Pages

IBADAH MINGGU - 18 JULI 2021

 


GEREJA MASEHI INJILI di MINAHASA WILAYAH KAKASKASEN
JEMAAT KAKASKASEN EBEN HAEZER
TATA IBADAH SIAR KELUARGA
Minggu, 18 Juli 2021
Tema : “Pendidikan Anak Yang Berkarakter”

PERSIAPAN AJAKAN BERIBADAH
(Jemaat berdiri)

P Mari kita memohon pertolongan dan berkat dari Tuhan, supaya ibadah saat ini dapat berjalan dengan baik.

P+J Menyanyi NNBT. No. 1 “PUJILAH DIA! PUJILAH DIA!”
Pujilah Dia, pujilah Dia, Yesus Tuhan Rajamu,
Maha Pengasih, Mahamulia, Yesus Tuhan Rajamu
Penguasa semesta alam, Raja Adil pembela kita,
Dia hapus dosa kita mari sambut Rajamu
Pujilah Dia, pujilah Dia, Yesus Tuhan Rajamu,
Maha Pengasih, Mahamulia, Yesus Tuhan Rajamu

TAHBISAN & SALAM

P Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi, yang tetap setia untuk selama-lamanya dan tidak meninggalkan perbuatan tanganNya. Amin. Salam kasih dari Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja bagi jemaat yang beribadah saat ini. Keluarga dan bagi saudara juga. Amin.

NAS PEMBIMBING

P 1 Raja-Raja 2:3-4 “Lakukanlah kewajibanmu dengan setia terhadap TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan, perintah, peraturan dan ketentuan-Nya, seperti yang tertulis dalam hukum Musa, supaya engkau beruntung dalam segala yang kaulakukan dan dalam segala yang kautuju, dan supaya TUHAN menepati janji yang diucapkan-Nya tentang aku, yakni: Jika anak-anakmu laki-laki tetap hidup di hadapan-Ku dengan setia, dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa, maka keturunanmu takkan terputus dari takhta kerajaan Israel.”

P+J Menyanyi NNBT. No. 24 “KUASAMU TUHAN S’LALU KURASAKAN”
KuasaMu Tuhan s'lalu kurasakan disetiap langkah kehidupan ini
Nyatalah bagiku segala berkatMu Tuhan, nyatalah bagiku kasihMu Tuhan.
KasihMu Yesus mengalahkan dosa-dosaku, kasihMu Tuhan takkan berkesudahan
Kunyanyikan dan kumasyhurkan namaMu yang ajaib,
kupuji Kau dan kusembah Kau sampai akhir hidupku

PENGAKUAN DOSA DAN PEMBERITAAN ANUGERAH ALLAH
(Jemaat duduk)

P Marilah kita merendahkan diri dihadapan Tuhan, Allah kita, dan mengaku dosa kita kepadaNya. Mari berdoa : ……

P Dengarkanlah berita anugerah Allah dalam Yoel 2 : 13 “Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada Tuhan, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukumanNya.”

P+J Menyanyi NKB. No. 17 “AGUNGLAH KASIH ALLAHKU”
Agunglah kasih Allahku, tiada yang setaranya;
neraka dapat direngkuh, kartikapun tergapailah.
Kar’na kasihNya agunglah, Sang Putra menjelma,
Dia mencari yang sesat dan diampuniNya.
Refr. : O kasih Allah agunglah! Tiada bandingnya!
Kekal teguh dan mulia! Dijunjung umatNya

PELAYANAN FIRMAN

P Berdoa, Membaca Alkitab : PL Amsal 4 : 1 – 17

P+J Menyanyi KLIK. No. 371 “FIRMANMU P’LITA BAGI KAKIKU”
FirmanMu p'lita bagi kakiku, terang bagi jalanku
FirmanMu p'lita bagi kakiku, terang bagi jalanku
Di waktu ku bimbang dan hilang jalanku, tetaplah Kau di sisiku
Dan takkan ku takut asal Kau di dekatku, besertaku selamanya
FirmanMu p'lita bagi kakiku, terang bagi jalanku

KHOTBAH
Tema: “Pendidikan Anak Yang Berkarakter”
Saudara-saudara yang diberkati Tuhan, Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa proses pendidikan yang dilakukan sekarang ini lebih banyak kemandirian dari anak-anak didik, karena lebih banyak melalui virtual walaupun sudah ada yang tatap muka. Peranan guru dan orang tua untuk membentuk karakter anak sanggat ditentukan oleh kualitas pendidikan tersebut. Dunia pendidikan memasuki era baru dengan penggunaan internet yang mengharuskan orang tua dan guru bekerja keras demi masa depan mereka. Apalagi membentuk karakter yang berakhlak, budi pekerti yang baik untuk mereka praktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan Yesus.

Perenungan kita sepanjang minggu ini dimana Salomo dalam segala hikmatnya menulis kitab Amsal dengan tujuan memberi hikmat dan pengertian mengenai perilaku yang bijak, kebenaran, keadilan dan kejujuran yang disampaikan dalam bentuk perumpamaan dan pribahasa atau Amsal. Kecintaan Salomo terhadap hikmat, kebijaksanaan dan pengetahuan merupakan suatu pendidikan yang berkarakter terhadap anak dan umat seperti yang tergambar dalam Amsal 4:1-17. Pengajaran Salomo di mulai dari memberi pengajaran kepada anak-anak untuk mendengarkan didikan seorang ayah. Salomo telah belajar tentang jalan-jalan Allah dari ayahnya dan didikan itu dan ia teruskan kepada anak-anaknya untuk memperoleh pengertian. Pengertian tersebut berupa memberikan ilmu yang baik kepada anak-anaknya termasuk petunjuk untuk melakukan apa yang baik. Didikan dan pengertian selalu terjabarkan dalam hidup dan jati diri anak-anak Allah menghasilkan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan kehendak Allah bukan kehendak Salomo. Hikmat yang diajarkan tidak boleh menyimpang dari perkataan mulut yang benar. Pengamsal mau mengatakan bahwa hikmat dan didikan itu harus dihargai dan dikasihi sehingga anak tersebut akan terjaga dengan baik. Betapa penting mengajarkan kepada anak-anak untuk mencintai hikmat secara pribadi. (ayat 4-5). Anak yang mencintai hikmat hendaknya dijunjung dan ditinggikan supaya anak yang menerima didikan akan menjadi terhormat. Dan yang lebih menarik lagi bahwa hikmat dan didikan itu bagaikan mengenakan karangan bunga yang indah yang akan dikaruniakan kepadanya. Bahkan ketika anak mau mendengar perkataan orang tua akan mendapat berkat seperti tahun hidupnya menjadi banyak atau umur panjang. Dalam pendidikan anak yang berkarakter pengamsal mengajarkan tentang jalan yang lurus yaitu takut akan Tuhan sehingga langkah-langkah hidupnya tidak akan terhambat dan tidak tersandung. Pujian dan hormat dari Salomo terhadap kemahakuasaan dan keperkasaan Allah ditampilkan sebagai junjungan umat manusia dengan sujud sembah kepada Tuhan. Allah sangat peduli dan memberi perhatian khusus kepada umat yang taat dan setia. Mahkota indah akan dimiliki oleh mereka yang layak mendapatkannya, ketika mereka berupaya berjalan pada arah dan tujuan yang jelas. (Ayat 6-12). Selanjutnya pengamsal mengingatkan supaya anak dan umat Tuhan tidak boleh menempuh jalan orang fasik dan mengikuti jalan orang jahat. Biasanya hidup orang fasik adalah orang yang tidak percaya kepada Tuhan dan buruk kelakuannya. Mereka merasa tak tenang, mereka tak akan tidur, kalau sehari saja tidak melakukan kejahatan tersebut. Mereka bahkan merasa menderita seperti orang kelaparan, jika tidak melakukan kejahatan dan penin-dasan. Hal ini tidak boleh diikuti oleh anak yang mendengarkan didikan dari orang tua khususnya seorang ayah. “Janganlah menempuh jalan orang fasik, dan janganlah mengikuti jalan orang jahat”. Kemahakuasaan Tuhan yang adalah absolut tidak dapat diganggu oleh orang fasik. Jalan Allah tidak pernah salah tetapi jalan orang fasik selalu salah bahkan tidak pernah berbahagia dalam hidupnya. Pengamsal memberi penegasan utama tentang peran dan hikmat dalam upaya menghindari diri dari kemelut duniawi yang dipraktekkan oleh orang fasik. (Ayat 16-17).

Saudara-saudara yang di berkati Tuhan,
Semua keluarga Kristen menginginkan supaya keluarga yang berbahagia yang juga diikuti oleh pendidikan anak yang berkarakter. Kita menginginkan dan mengharapkan anak-anak dalam keluarga boleh berhasil dalam dunia pendidikanya. Anak-anak diajarkan terus untuk mengenal dan percaya kepada Tuhan Yesus. Kasih Tuhan Allah harus berulang-ulang dalam situasi dan tempat dimana saja kepada anak-anak supaya mereka bertumbuh dengan berperilaku yang baik dengan mendengarkan pengajaran orang tua dan gereja melalui ibadah keluarga, sekolah minggu, remaja dan pemuda sebagai wadah untuk mendengarkan firman Tuhan. Ketika orang tua mendidik anak-anak secara Kristen untuk mengikut Yesus maka pastilah mereka tidak terjerumus pada hal yang fasik. Anak-anak jangan mengikuti keinginan dan godaan orang fasik yang suka berbuat kejahatan seperti malas belajar, suka berbohong dan tidak menghormati orang tua. Percaya dan andalkan Tuhan Yesus yang adalah roti kehidupan. “Hai anakku, dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak.” Hal ini berarti, jika didikan dan pengajaran yang orang tua berikan kepada anak-anak dan mereka mendengarkanya maka Tuhan akan menambahkan umur panjang dalam hidup mereka. Sama halnya dalam Keluran 20:12 “Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan Tuhan, Allahmu kepadamu.” Tantangan dunia pendidikan sekarang adalah berkurangnya tatap muka antara guru dan murid walaupun pendidikan sekarang dilakukan melalui Virtual/daring atau Zoom atau media lainnya. Karena itu tatap muka tersebut digantikan oleh peranan orang tua atau kakak beradik atau suadara yang memberi diri untuk menuntun anak tersebut.

Saudara-saduara yang dikasihi Tuhan,
Gereja dan orang tua wajib bersama untuk mendidik langkah-langkah hidup anak-anak supaya mereka menjadi dewasa dan takut akan Tuhan. Pendampingan dan bimbingan orang tua, berakibat positif dalam pengembangan iman anak tersebut. Kedekatan berkomunikasi atau bertutur kata antara orang tua akan membawa dampak kepribadian yang baik terhadap anak-anak. Ketaatan dan kesetiaan untuk takut akan Tuhan merupakan pengajaran yang terus menerus dilakukan oleh setiap orang percaya termasuk orang tua. Marilah kita sebagai orang percaya yang telah menerima anugerah keselamatan dari Tuhan Yesus hendaklah menjalankan pendidikan anak yang berkarakter sehingga akan membawa mereka pada pertumbuhan iman gereja dari satu generasi ke generasi berikutnya. Amin.

PERSEMBAHAN

P Marilah kita memberi persembahan dengan penuh sukacita. Dengarkanlah nas Persembahan dalam Mazmur 96:8 “Berilah kepada TUHAN kemuliaan nama-Nya, bawalah persembahan dan masuklah ke pelataran-Nya!” 

P+J Menyanyi KJ. No. 387 : 1 – 3 “ ‘KU HERAN ALLAH MAU MEMB’RI ”
‘Ku heran, Allah mau memb’ri rahmatNya padaku
Dan Kristus sudi menebus yang hina bagaiku!
Refr. : Namun ‘ku tahu yang kupercaya dan aku yakin ‘kan kuasaNya,
Ia menjaga yang kutaruhkan hingga hariNya kelak!

‘Ku heran, oleh rahmatNya. Hatiku beriman
Dan oleh kuasa SabdaNya jiwaku pun tent’ram.
Refr. : …..

‘Ku heran, oleh Roh Kudus ‘ku sadar dosaku
Dan dalam Firman kukenal sipa Penebus.
Refr. : …..

WARTA JEMAAT

DOA SYUKUR
(Diakhiri dengan Doa Bapa Kami)

NYANYIAN PENUTUP
(Jemaat berdiri)

P+J Menyanyi NNBT. No. 28 “YA TUHAN TOLONG AKU”
Ya Tuhan tolong aku, tuntunlah jalanku, dan pakai talentaku memuliakan namaMu
Jikalau 'ku sendiri, Engkau menghiburku, T'rima kasih, ya Tuhanku atas kebaikanMu

BERKAT

P Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.

Keluarga Amin. Amin. Amin. (dinyanyikan)

No comments:

Post a Comment

TATA IBADAH MINGGU - 17 OKTOBER 2021

  GEREJA MASEHI INJILI di MINAHASA WILAYAH KAKASKASEN JEMAAT KAKASKASEN EBEN HAEZER TATA IBADAH HARI MINGGU BENTUK III Minggu, 17 Oktober 20...