Pages

TATA IBADAH MINGGU, 7 FEBRUARI 2021

 


TATA IBADAH HARI MINGGU BENTUK I
PELAYANAN SAKRAMEN BAPTISAN KUDUS
Minggu, 07 Februari 2021
Tema : “Sinergi Pemerintah dan Gereja dalam Menata Pelayanan”

PERSIAPAN

PANGGILAN BERIBADAH

Koord. Penyelenggara Ibadah:
(setelah Khadim berada di atas Mimbar)

Bersorak-soraklah bagi TUHAN, hai seluruh bumi! Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita. Datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai! Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya. Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian, bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya! Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun. (Mazmur 100)

Marilah berdiri, kita memulaikan ibadah kita dengan menyanyi:

NKB. No. 7 “NYANYIKANLAH NYANYIAN BARU”
Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Allah, pencipta cakrawala.
Segala Serafim, Kerubim, pujilah Dia besarkanlah namaNya.
Refr. :  Bersoraksorai bagi Rajamu!
            Bersoraksorai bagi Rajamu!

TAHBISAN DAN SALAM

P Pertolongan kepada kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi, yang tetap setia untuk selama-lamanya dan tidak meninggalkan perbuatan tangan-Nya. Amin

P Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah: Bapa kita, dan dari TUHAN Yesus Kristus menyertai saudara-saudara.

J Amin

NAS PEMBIMBING

P “Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika engkau berbuat jahat, takutlah akan dia, karena tidak percuma pemerintah menyandang pedang. Pemerintah adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang berbuat jahat. Sebab itu perlu kita menaklukkan diri, bukan saja oleh karena kemurkaan Allah, tetapi juga oleh karena suara hati kita.” (Roma 13:4-5)

P+J Menyanyi: KJ. No. 260 “DALAM DUNIA PENUH KERUSUHAN”
Dalam dunia penuh kerusuhan, ditengah kemelut permusuhan
Datanglah KerajaanMu; di Gereja yang harus bersatu, agar nyata
Manusia baru, datanglah KerajaanMu!
Datanglah, datanglah, datanglah KerajaanMu!

PENGAKUAN DOSA DAN PEMBERITAAN ANUGERAH ALLAH
(Jemaat duduk)

P Marilah kita merendahkan diri di hadapan TUHAN, Allah kita dan mengaku dosa kita kepada-Nya. Kita berdoa…

P Saudara-saudara, jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang Pengantara pada Bapa yaitu Yesus Kristus, yang adil. Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga dosa seluruh dunia. Percayalah kepada Injil ini, dan hiduplah dalam damai sejahtera.

P+J Menyanyi : NNBT. No. 36 “BARANG SIAPA YANG PERCAYA KEPADA TUHAN”
Barangsiapa yang percaya kepada Tuhan, asal hidup setia dan taat padaNya,
Kepadanya tersedia keselamatan, seperti janji Tuhan yang difirmankanNya
Walau dosamu merah bagaikan kirmizi, 'kan berubah menjadi s'perti salju yang putih
Walau dosamu merah bagai kain kesumba, 'kan berubah jadi putih s'perti bulu domba

PELAYANAN BAPTISAN KUDUS
(Jam 09.00)

PENGAJARAN BAPTISAN
(Jemaat duduk)

P Jemaat yang dikasihi TUHAN Yesus Kristus, baptisan anak-anak adalah sah menurut kesaksian Alkitab. Sebab perintah baptisan ditujukan kepada segala bangsa (Mat 28:19-20). Yang dimaksud segala bangsa bukan hanya orang dewasa tetapi juga anak-anak. Kebanyakan berita Alkitab tentang pelayanan baptisan menyaksikan baptisan keluarga atau baptisan seisi rumah (Kisah Para Rasul 16:33, 1 Kor.1:16). Berarti dalam pelayanan baptisan seisi keluarga terdapat pelayanan baptisan untuk anak-anak. Baptisan adalah pengganti sunat sebagai tanda perjanjian (Kol. 2:11-12).

Baptisan adalah tanda, meterai dari perjanjian Allah dengan orang yang dipanggil-Nya serta keturunannya (Kis.2:39; Rm.6:1-4; 2 Kor.1:20-22). Kita memperhatikan istilah keturunan di sini menunjuk pada kewajiban dan tanggung jawab orang tua dan orang tua baptisan ini untuk menurunkan iman percaya melalui pendidikan iman kepada anak-anak. Baptisan dikiaskan bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani tetapi memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah (1 Pet.3:18-22).

Perintah baptisan terutama diberikan supaya dilakukan dalam NAMA ALLAH BAPA, ANAK dan ROH KUDUS. Justru itu pemberlakuan pelayanan baptisan yang dilakukan Gereja Reformasi termasuk GMIM diimani dalam kehadiran TUHAN ALLAH Tritunggal. Selanjutnya, kita orang tua, orang tua baptisan dan jemaat berikrar melayankan baptisan kudus di dalam NAMA TUHAN ALLAH BAPA, ANAK dan ROH KUDUS. Oleh karena itu, dalam iman percaya ini, kita melakukan pelayanan baptisan sekali seumur hidup.

Dibaptiskan DALAM NAMA BAPA menyatakan dan memeteraikan kepada kita, bahwa Allah Bapa mengadakan suatu perjanjian anugerah yang kekal dengan kita dan anak-anak kita dan mengakui kita dan anak-anak kita sebagai anak-anak-Nya.

Dibaptiskan DALAM NAMA ANAK menyatakan dan memeteraikan kepada kita, bahwa Yesus Kristus menyucikan anak-anak maupun orang dewasa oleh darah-Nya dari segala dosa, dan memasukkan kita ke dalam persekutuan kematian dan kebangkitan-Nya. Supaya sama seperti KRISTUS telah dibangkitkan dari antara orang mati, demikian juga kita memperoleh hidup (Roma 6:1-5; Kolose 2:11-12; Markus 10:38; Luk. 12:50).

Dan dibaptiskan DALAM NAMA ROH KUDUS menyatakan dan memeteraikan kepada kita, bahwa Roh Kudus hendak diam di dalam hati kita dan anak-anak kita agar kita berakar serta berdasarkan pada kasih.

P+J Menyanyi : KJ. No. 304 “PANDANG, YA BAPA, DALAM RAHMATMU”
Pandang, ya Bapa, dalam rahmatMu Kami, umatMu yang berkumpul ini,
Membawa anak padaMu di sini Dalam percaya akan janjiMu

P Dengarkanlah Injil, yang di dalamnya tertulis, bahwa Yesus Kristus memanggil anak-anak untuk datang kepada-Nya: “Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang seperti itulah yang empunya kerajaan Allah. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya”. Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.” (Mrk. 10:13-16)

P Terpujilah Kristus.

J Selamanya. Amin. (dinyanyikan)

DOA PERMOHONAN

P TUHAN menyertai saudara-saudara.

J Dan menyertai saudara juga.

P Marilah kita berdoa: ………

JANJI BAPTISAN
(Orang tua dan orang tua baptisan berdiri)

P Saudara-saudara yang kekasih dalam Yesus Kristus, saudara-saudara telah mendengar, bahwa baptisan kudus telah ditetapkan oleh Yesus Kristus sebagai tanda dan meterai dari suatu perjanjian baru oleh Allah dengan kita dan anak-anak kita. Sebab itu patutlah kita memakai baptisan itu untuk maksud tersebut dan bukan karena kebiasaan atau kepercayaan takhyul. Agar menjadi lebih nyata, bahwa saudara menghendaki yang demikian dan bersedia mendidik anak saudara-saudara secara Kristen, maka saudara diundang untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berikut dengan tulus ikhlas : 
  • Apakah saudara sebagai orangtua dan orangtua baptisan memohon pembaptisan anak saudara dalam kepercayaan kepada Allah Bapa, yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi, dan kepada Yesus Kristus, Anak Allah yang tunggal, TUHAN kita, dan kepada Roh Kudus?
  • Apakah saudara-saudara sebagai orangtua dan orangtua baptisan berjanji di hadapan Allah kita dan jemaat sebagai saksi-saksi-Nya, bahwa saudara akan mendidik anak saudara sedemikian rupa, sehingga dia akan mengerti arti dan maksud baptisan kudus itu dan akan menjadi orang yang percaya kepada Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus?

P Orangtua dan orang tua baptisan, apakah jawaban saudara-saudara?

OT+OTB : Ya, dengan segenap hati. Amin.

PELAYANAN BAPTISAN
(Orang tua dan orang tua baptisan berdiri)

P .........., aku membaptiskan engkau dalam nama Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. Amin.

P (sesudah dibaptis) TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya. Amin. (dilanjutkan dengan pujian dari orang tua dan orang tua baptisan)

PEMBACAAN ALKITAB

P Tuhan menyertai saudara-saudara,

J Dan menyertai saudara juga.

P Marilah kita berdoa : .............

P Pembacaan Alkitab: PL Ezra 7 : 1 – 28a

P Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya. Amin

KHOTBAH PERSEMBAHAN

P+J Menyanyi : NNBT. No. 15 “HAI SELURUH UMAT TUHAN”
Hai seluruh umat Tuhan bawalah syukurmu,
Tanda terima kasih atas berkat Tuhan
PersembahanMu itu akan diberkati
Bersyukurlah selalu atas berkat Tuhan
Persembahkanlah hidupmu kepada Tuhanmu,
Hendaklah engkau kudus dihadapan Kristus
Akan tent'ram hidupmu dan aman sentosa,
Itulah ibadahmu sejati dan kudus
Dalam suka maupun duka, ucapkan syukurmu.
B'ri pujian pada-Nya seumur hidupmu.
Jadikanlah hidupmu berkenan pada-Nya.
Damai dan sukacita sertamu s'lamanya

PEMBACAAN SAMPUL SYUKUR

WARTA JEMAAT DOA SYUKUR
(diakhiri dengan mengucapkan bersama doa Bapa Kami)

NYANYIAN PENUTUP

P+J Menyanyi : NKI.No. 87a “BERKAT YANG TENTU TUHAN MEMBERI”
Berkat yang tentu Tuhan memb’ri, harap mulia kami nyanyi
Sucilah kami oleh darah, waris s’lamat ditebus Allah.
Refr. :    Kami masyurkan, kami nyanyi kasihnya Yesus pada kami
              Kami masyurkan, kami nyanyi kasihnya Yesus pada kami

BERKAT
(jemaat berdiri)

P Terimalah berkat TUHAN dan pergilah dengan selamat:
TUHAN memberkati dan melindungi saudara-saudara;
TUHAN menyinari dengan wajah-Nya dan memberi saudara-saudara kasih karunia;
TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepada saudara-saudara dan memberi saudara-saudara damai sejahtera.

J Amin. Amin. Amin. (dinyanyikan)

No comments:

Post a Comment

TATA IBADAH MINGGU - 17 OKTOBER 2021

  GEREJA MASEHI INJILI di MINAHASA WILAYAH KAKASKASEN JEMAAT KAKASKASEN EBEN HAEZER TATA IBADAH HARI MINGGU BENTUK III Minggu, 17 Oktober 20...