Pages

TATA IBADAH EVANGLISASI - 25 NOVEMBER 2020



TATA IBADAH EVANGLISASI KELUARGA
Rabu, 25 November 2020

PERSIAPAN PANGGILAN BERIBADAH
(jemaat berdiri)

P+J Menyanyi: NNBT. No. 4 “NAIKKAN DOA PADA ALLAH”

    Naikkan doa pada Allah di tempat-Nya yang kudus
    Sembah Dia yang di sorga Allah Yang Mahakudus
        Refr.    Puji Dia, puji Dia Juruselamat manusia
                    Agungkanlah yang mulia Juruselamat dunia

TAHBISAN

P Persekutuan ibadah evanglisasi keluarga, jemaat GMIM Kakaskasen Eben Haezer, jadilah kiranya dalam nama Allah Bapa, Anak-Nya Yesus Kristus dan dalam tuntunan Roh Kudus. Amin.

NAS PEMBIMBING
Roma 14:17, “Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.”

P+J Menyanyi: NNBT. No. 7 “MARI PUJI TUHAN YESUS”

    Mari puji Tuhan Yesus, Dialah Jurus’lamat dunia
    Mari sembah sujud pada-Nya, Dialah Raja dunia
    B’rita keselamatan, harus kita sebarkan
    Agar banyak orang tahu dan mau datang kepada-Nya

FIRMAN-NYA MENGUATKAN
(jemaat duduk)

P Doa mohon penerangan Roh Kudus:
Ya Tuhan kami bersyukur, sebagai keluarga Engkau beri kami kesempatan untuk bersekutu, memuji dan memuliakan nama-Mu yang suci dan kudus. Saat ini kami mau belajar bersama firman-Mu dalam Alkitab. Kami memohon, berkenanlah kiranya Engkau ya Tuhan untuk memberkati kami. Berilah Roh dan hikmat-Mu bagi kami, supaya kami boleh memahami kehendak-Mu. Dalam nama Yesus Kristus kami berdoa dan memohon. Amin.

P Pembacaan Alkitab: Lukas 13:22-30

KHOTBAH
Tema: “Duduk Makan di Dalam Kerajaan Allah”

Saudara-saudara yang dikasihi dan diberkati Tuhan.
Hidup bersekutu, bersaksi dan melayani untuk Tuhan adalah tugas panggilan bagi setiap orang percaya. Tugas panggilan ini terus menerus disampaikan dan diingatkan supaya sebagai orang percaya, tetap punya semangat untuk ambil bagian dalam upaya untuk mewujudkan kerajaan Allah bagi dunia ini. Disadari bahwa ini bukanlah hal yang mudah. Akan banyak penderitaan dan ujian iman yang akan dialami. Tetapi sungguhpun demikian, semangat terus berkobar dan dikobarkan dalam hidup setiap orang percaya. Orang percaya itu adalah kita, karena kita mau menjalani hidup bersama Tuhan, dan mau untuk melakukan tugas panggilan gereja. Motivasi utama kita melakukan itu sesungguhnya adalah untuk mewujudkan kerajaan Allah.

Pertanyaan bagi kita sekarang adalah: Apakah kerajaan Allah itu? Kerajaan Allah adalah kerajaan dimana Allah bertahta sebagai raja. Hal ini menunjuk pada pemerintahan Allah atas umat-Nya dan atas semesta ciptaan-Nya. Ini memberikan penekanan pada relasi yang erat antara Allah sebagai raja dengan umat sebagai hamba-hamba yang diperintah-Nya. Dia menghimpun umat-Nya demi satu tujuan, yaitu: umat yang hidup taat dan beriman kepada Allah, sehingga mereka pada akhirnya hanya melihat Allah sebagai satu-satunya raja yang harus disembah. Jadi, kerajan Allah bukan dalam makna area kekuasaan atau sebuah teritorial dengan seorang raja yang memerintah atasnya. Kerajaan Allah merupakan panggilan iman untuk masuk dalam ketaatan yang mutlah kepada Allah. Konsekwensi untuk hidup dalam kerajaan Allah adalah harus meninggalkan cara hidup lama atau menunjukkan ketaatan yang sungguh kepada Allah.

Saudara-saudara yang kekasih dalam Tuhan Yesus Kristus.
Bacaan Alkitab kita saat ini adalah bagian dari pengajaran Yesus yang mau mengingatkan bahwa, mendapatkan keselamatan atau hidup yang kekal, bukanlah sesuatu yang mudah. Membutuhkan perjuangan yakni usaha yang keras yang harus dilakukan secara terus menerus untuk masuk dalam kerajaan Allah itu. Yesus mengingatkan dalam pengajaran-Nya bahwa, masuk ke dalam kerajaan Allah adalah suatu upaya yang sangat sulit yang digambarkan seperti sulitnya memasuki pintu yang sesak. Kalimat “Banyak orang berusaha untuk masuk tetapi tidak dapat” di satu sisi mengandung motivasi atau dorongan bahwa kita memang harus berjuang keras untuk masuk dalam kerajaan Allah. Akan tetapi di sisi lain kalimat ini mengandung kritik kepada manusia bahwa ternyata, begitu banyak orang yang tidak dapat masuk dalam kerajaan Allah. Mengapa demikian? Karena manusia belum sepenuhnya menjalani pola hidup yang dikehendaki oleh Tuhan! Ayat 25-27 dalam bacaan Alkitab yang kita dengar tadi, Yesus dengan jelas mengumpamakannya dalam cerita seperti ini, “Pada waktu tuan rumah bangun dan menutup pintunya, kalian berdiri di luar dan mulai mengetuk-ngetuk sambil berkata, ‘Tuan, bukalah pintu untuk kami!’ Tuan itu akan menjawab, ‘Saya tidak tahu kalian dari mana!’ Kalian akan menjawab, ‘Kami sudah makan minum bersama Tuan, dan Tuan sudah mengajar juga di jalan-jalan kota kami!’ Tetapi Tuan itu akan berkata lagi, ‘Saya tidak tahu kalian dari mana. Pergi dari sini, kalian yang melakukan kejahatan!’” (BMIK) “Tuan”, Dialah Allah, Sang Pemilik dan Tuan Rumah dalam kerajaan Allah. Kita membayangkan apabila telah tiba saatnya bagi kita mengalami situasi sebagaimana digambarkan dalam cerita di atas. Betapa kecewanya kita yang bukannya dimuliakan tetapi malah dipermalukan, padahal kita mengaku “sudah makan minum bersama dengan Tuan”.

Saudara-saudara yang kekasih dalam Yesus Kristus.
Pastilah bahwa kita tidak ingin dipermalukan, tetapi bersama dengan segenap orang percaya dari seluruh penjuru dunia, kita diberi kesempatan untuk duduk makan di dalam kerajaan Allah. Artinya bahwa kita menjadi bagian dari arak-arakan orang percaya yang memperoleh anugerah keselamatan dari Allah. Kini kita semua sedang dalam perjuangan yang sama untuk mendapatkan predikat yang layak masuk dalam kerajaan Allah atau memperoleh keselamatan. Karena itu, akuilah dengan sungguh bahwa Yesus adalah Tuhan dan hiduplah sesuai dengan kehendak-Nya. Amin.

PERSEMBAHAN
P Marilah kita memberikan persembahan sebagai bentuk syukur kita.

P+J Menyanyi: NNBT. No. 15 “HAI SELURUH UMAT TUHAN“

Hai seluruh umat Tuhan, bawalah syukurmu
Tanda terima kasih atas berkat Tuhan
Persembahanmu itu akan diberkati
Bersyukurlah selalu atas berkat Tuhan

DOA UMUM

P Marilah kita bedoa:
Ya Allah Bapa yang kami puji dan kami muliakan. Kami bersyukur untuk kasih karunia dan anugerah yang Engkau berikan setiap hari. Engkau menjaga dan melindungi kami. Terpujilah nama-Mu ya Tuhan. Kami pun bersyukur di saat ini, Engkau beri kesempatan kepada kami, bersekutu dan belajar bersama dari firman-Mu. Kami mohon, ajarlah supaya kami selalu taat pada kehendak-Mu, sebagaimana firman-Mu dalam Alkitab. Ya Tuhan Allah, kami pun berdoa untuk kehidupan kami setiap hari. Sebagai keluarga, kepada kami Tuhan sudah beri peran, baik sebagai anak maupun sebagai orang tua. Kami selalu mengharapkan pertolongan dan kebaikan-Mu dalam menjalani dan memaknai hidup ini. Ketika kami diperhadapkan dalam persoalan dan pergumulan hidup, kami hanya menaruh iman dan percaya kami kepada-Mu. Hanya Engkaulah ya Tuhan, harapan dan sandaran hidup kami. Semoga Tuhan berkenan menjaga, melindungi, serta mengaruniakan hikmat-Mu kepada kami dalam memaknai setiap pergumulan yang dihadapi. Kami sungguh yakin bahwa Engkau selalu hadir dalam kehidupan kami. Kami pun berdoa untuk keadaan sulit yang sedang dunia alami sekarang ini. Sungguhpun kami harus mengalami dampak dari keadaan ini, tetapi Engkau mengajarkan kami untuk tidak berhenti menaruh iman dan percaya kepada-Mu.

Dan kami terus memohon kepada-Mu, pulihkanlah dunia ini serta pulihkanlah negeri ini dari keadaan sulit yang masih sedang terjadi. Berkati kiranya bagi pemerintah, dalam segala upaya yang dilakukan untuk mengatasi keadaan sulit ini. Lindungilah mereka dengan anugerah kesehatan dan kekuatan. Berilah perlindungan-Mu dalam hidup mereka bersama keluarga, dan hikmat yang dari pada-Mu kiranya terus dianugerahkan dalam hidup setiap hari.

Ajarkan juga kami sebagai warga masyarakat untuk terus menunjukkan kerjasama serta kedisiplinan, sebagai wujud keterlibatan kami dalam upaya mengatasi keadaan sulit yang sedang terjadi. Terima kasih untuk firman-Mu, dan terima kasih juga untuk kesempatan menyampaikan syukur melalui persembahan yang boleh kami kumpulkan, semoga Tuhan berkenan.

Ya Tuhan, segala permohonan dan syukur ini kami bawa kepada-Mu, dalam nama Yesus Kristus yang sudah mengajarkan kami doa Bapa Kami (mengucapkan bersama doa Bapa Kami)… Amin

NYANYIAN PENUTUP
(jemaat berdiri)

P+J Menyanyi: NNBT. No. 28 “YA TUHAN TOLONG AKU”

Ya Tuhan tolong aku, tuntunlah jalanku
Dan pakai talentaku memuliakan nama-Mu
Jikalau ‘ku sendiri Engkau menghiburku
T’rima kasih ya Tuhanku atas kebaikan-Mu

BERKAT

P Kasih Allah Bapa, dalam Yesus Kristus dan dalam persekutuan dengan Roh Kudus, akan menguatkan dan memberkati setiap usahamu untuk menyinarkan kesaksian dan pelayanan kini dan selamanya.

J Amin. Amin. Amin. (dinyanyikan)

No comments:

Post a Comment

TATA IBADAH MINGGU - 17 OKTOBER 2021

  GEREJA MASEHI INJILI di MINAHASA WILAYAH KAKASKASEN JEMAAT KAKASKASEN EBEN HAEZER TATA IBADAH HARI MINGGU BENTUK III Minggu, 17 Oktober 20...