Pages

TATA IBADAH EVANGLISASI KELUARGA - 16 SEPTEMBER 2020


PERSIAPAN

PANGGILAN BERIBADAH  (jemaat berdiri)

P+J      Menyanyi: NNBT. No. 4 “NAIKKAN DOA PADA ALLAH”

Naikkan doa pada Allah di tempat-Nya yang kudus

Sembah Dia yang di sorga Allah Yang Mahakudus

Refr.     Puji Dia, puji Dia Juruselamat manusia

Agungkanlah yang mulia Juruselamat dunia

TAHBISAN

P          Persekutuan ibadah evanglisasi keluarga, jemaat GMIM Kakaskasen Eben Haezer, jadilah kiranya dalam nama Allah Bapa, Anak-Nya Yesus Kristus dan dalam tuntunan Roh Kudus.  Amin.

NAS PEMBIMBING

Lukas 18:20, “Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu.”

 

P+J      Menyanyi: NNBT. No. 7 “MARI PUJI TUHAN YESUS”

Mari puji Tuhan Yesus, Dialah Jurus’lamat dunia

Mari sembah sujud pada-Nya, Dialah Raja dunia

B’rita keselamatan, harus kita sebarkan

Agar banyak orang tahu dan mau datang kepada-Nya

FIRMAN-NYA MENGUATKAN (jemaat duduk)

P          Doa mohon penerangan Roh Kudus:

Terima kasih ya Tuhan, karena pada kesempatan ini Engkau berkenan bagi kami sebagai keluarga untuk bersekutu memuji dan memuliakan nama-Mu. Kami mau belajar bersama tentang kehendak-Mu melalui firman-Mu dalam Alkitab. Karena itu kami memohon, berkenanlah kiranya untuk memberkati kami. Berilah Roh dan hikmat-Mu bagi kami, supaya kamipun boleh memahami kehendak-Mu. Dalam nama Yesus Kristus kami berdoa dan memohon. Amin.

P          Pembacaan Alkitab: 1 Samuel 8:1-22

P          KHOTBAH

 

Saudara-saudara yang dikasihi dan diberkati Tuhan.

Suatu bangsa selalu mengharapkan memikili generasi yang tangguh. Dan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang percaya Tuhan, tentunya bukan hanya mengharapkan generasi yang tangguh, tapi juga generasi yang takut akan Tuhan. Karena itu berbagai program dibuat dan dilaksanakan demi terciptanya generasi muda sebagaimana yang diharapkan. Akan tetapi, kita pun harus menyadari bahwa lembaga pemerintah bukanlah satu-satunya pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai tujuan tersebut. Bagaimanapun, lembaga keluarga sebagai unit sosial terkecil dalam masyarakat, memiliki peran yang sangat penting, yaitu sebagai pendidik utama dalam pekembangan karakter anak. Menyadari akan hal itu, sebagai orang tua pasti selalu berusaha untuk menunjukkan perannya, bahkan mengajarkan keteladanan yang baik kepada anak-anaknya. Namun demikian, kerinduan orang tua untuk dapat menyaksikan cara hidup yang baik dalam kehidupan anak-anak, ternyata membutuhkan kesabaran. Semuanya butuh waktu dan proses. Dan dalam kenyataannya, tidak sedikit orang tua yang dinilai gagal dalam mewariskan kebiasaan dan keteladanan kepada anak-anak. 

Saudara-saudara sekalian.

Cerita Alkitab yang menjadi perenungan kita saat ini, menceritakan seorang bapak yang bernama Samuel. Dia adalah seorang yang berhasil dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai seorang pemimpin suatu bangsa. Keberhasilannya menjadikan dia sangat dihormati oleh bangsanya. Yang sangat disayangkan bahwa, sungguhpun dia berhasil dalam memimpin bangsanya, tetapi ternyata dia gagal dalam memimpin keluarganya. Anak-anak Samuel, yaitu Yoël dan Abia tidak hidup seperti ayah mereka; mereka mengejar laba, menerima suap dan memutar balikkan keadilan (ay.2-3). Hal itulah yang menyebabkan mereka ditolak oleh bangsanya, padahal jabatan pemimpin sudah diwariskan kepada mereka.

 Saudara-saudara.

Dari cerita ini nampak bahwa Samuel gagal dalam mewariskan keteladanannya kepada anak-anaknya. Akan tetapi, sungguhpun orang tua yang memiliki peran besar dalam keluarga, kita pun harus objektif dalam menilai bahwa, kegagalan tidak selamanya disebabkan oleh orang tua. Banyak faktor lain yang bisa menjadi penyebab dari kegagalan itu. Dan salah satu faktor yang menjadi penyebab kegagalan pembentukan karakter anak dalam keluarga adalah dari anak itu sendiri. Sekarang ini banyak keluarga yang sungguh bergumul dengan kehidupan anak-anak mereka, yang cenderung mengikuti kehendak mereka sendiri dan tidak mau taat pada nasihat dan ajaran orang tua. Tidak jarang kita mendengar ataupun menyaksikan anak yang pamalawang pa orang tua, pamanyao pa orang tua serta hal lain yang tidak selayaknya terjadi antara orang tua dan anak. 

Saudara-saudara sekalian.

Kita belajar dari firman Tuhan saat ini  yang mau mengingatkan kita semua, baik sebagai orang tua maupun sebagai anak dalam keluarga, bahwa untuk menghasilkan generasi muda yang tangguh dan takut akan Tuhan, sangat penting adanya kerjasama antara orang tua dan anak. Selain kerjasama, sangat penting sebagai orang tua memberi perhatian, bahwa menanamkan keteladanan, dibutuhkan pembiasaan yang baik dan terus menerus oleh orang tua kepada anak. Dan sebagai anak, hal yang sangat penting adalah selalu menunjukkan kepatuhan dan rasa hormat kepada orang tua. Ketika orang tua memberi nasihat, sungguhpun kadang itu berlawanan dengan kehendak sebagai anak, tetapi tujuannya adalah untuk kebaikan. Ingat! Kerjasama yang baik antara anak dan orang tua adalah salah satu sarana untuk memuliakan nama Allah. Amin.      

PERSEMBAHAN

P          Marilah kita memberikan persembahan sebagai bentuk syukur kita. 

P+J      Menyanyi: NNBT. No. 15 “HAI SELURUH UMAT TUHAN“

Hai seluruh umat Tuhan, bawalah syukurmu

Tanda terima kasih atas berkat Tuhan

Persembahanmu itu akan diberkati

Bersyukurlah selalu atas berkat Tuhan 

DOA UMUM

P          Marilah kita bedoa:

Bapa kami yang di sorga. Kami bersyukur untuk kasih karunia dan anugerah yang Engkau berikan setiap hari. Engkau selalu menjaga dan melindungi kami. Terpujilah nama-Mu ya Tuhan. Kami pun bersyukur karna di saat ini Engkau memberikan kesempatan kepada kami, bersekutu dan belajar bersama dari firman-Mu. Kami mohon, ajarlah kiranya supaya kami selalu taat pada kehendak-Mu, sebagaimana kehendak firman-Mu dalam Alkitab.

Ya Tuhan Allah, kami pun berdoa untuk kehidupan kami setiap hari. Kepada kami Tuhan sudah beri peran, baik sebagai anak maupun sebagai orang tua dalam keluarga. Kami selalu mengharapkan pertolongan dan kebaikan-Mu dalam menjalani dan memaknai hidup ini. Ketika kami diperhadapkan dalam persoalan dan pergumulan hidup, baik pribadi atau keluarga, kami hanya menaruh iman dan percaya kami kepada-Mu. Hanya Engkaulah ya Tuhan, harapan dan sandaran hidup kami. Semoga Tuhan berkenan selalu menjaga, melindungi, serta mengaruniakan hikmat-Mu kepada kami dalam memaknai setiap persoalan yang dihadapi. Kami yakin bahwa Engkau selalu hadir dengan kuasa Roh Kudus-Mu dalam kehidupan kami.

Kami pun berdoa untuk keadaan sulit yang sedang dunia alami sekarang ini. Sungguhpun kami harus mengalami dampak dari keadaan ini, tetapi Engkau mengajarkan kami untuk tidak berhenti menaruh iman dan percaya hanya kepada-Mu. Itulah yang terus kami tunjukkan dalam hidup ini. Dan kamipun terus memohon kepada-Mu, pulihkanlah dunia ini serta pulihkanlah negeri ini dari keadaan sulit yang sedang terjadi.

Berkati kiranya untuk pemerintah, dalam segala upaya yang dilakukan untuk mengatasi keadaan sulit ini. Lindungi kiranya mereka dengan anugerah kesehatan dan kekuatan. Berilah perlindungan-Mu dalam hidup mereka bersama keluarga, dan hikmat yang dari pada-Mu kiranya akan terus dianugerahkan dalam hidup mereka setiap hari. Ajarkan juga kami sebagai warga masyarakat untuk terus menunjukkan kerjasama serta kedisiplinan, sebagai wujud keterlibatan kami dalam upaya mengatasi keadaan sulit yang sedang terjadi.

Terima kasih untuk firman-Mu, dan terima kasih juga untuk kesempatan menyampaikan syukur melalui persembahan yang boleh kami kumpulkan, semoga Tuhan berkenan. Ya Tuhan, segala permohonan dan syukur ini kami bawa kepada-Mu, dalam nama Yesus Kristus yang sudah mengajarkan kami doa Bapa Kami (mengucapkan bersama doa Bapa Kami)… Amin 

NYANYIAN PENUTUP  (jemaat berdiri) 

P+J      Menyanyi: NNBT No. 26  “TUHAN YESUSKU, MUTIARA HATIKU” (ay.2)

            Tuhan Yesusku, Kaulah sumber hidupku; hanya pada-Mu hidupku sepenuhnya

Kau pelindungku, itulah harapanku; dalam gumulku aku s’lalu berserah.

Bimbinglah aku, tuntun langkahku, ajarlah aku patuh pada-Mu

Tuhan Yesusku, karena teladan-Mu, langkahku benar, takkan pernah tersesat. 

BERKAT

P          Kasih Allah Bapa, dalam Yesus Kristus dan dalam persekutuan dengan Roh Kudus, akan menguatkan dan memberkati setiap usahamu untuk menyinarkan kesaksian dan pelayanan kini dan selamanya.

J                      Amin. Amin. Amin. (dinyanyikan) 

No comments:

Post a Comment

TATA IBADAH MINGGU - 17 OKTOBER 2021

  GEREJA MASEHI INJILI di MINAHASA WILAYAH KAKASKASEN JEMAAT KAKASKASEN EBEN HAEZER TATA IBADAH HARI MINGGU BENTUK III Minggu, 17 Oktober 20...