TATA IBADAH MALAM NATAL
Kamis, 24 Desember 2020
Tema : “Jadikan Hatiku PalunganMu”
PERSIAPAN
PANGGILAN BERIBADAH
(Jemaat berdiri)
P Kota mungil Betlehem menjadi saksi sejarah Peristiwa Natal Yesus Kristus. Betlehem tak pernah sepi dari perhatian umat manusia. Seantero dunia menyaksikannya. Marilah kita juga bergegas untuk menyembah Sang bayi Natal.
J Kami siap dan sangat rindu menyatu dalam kegirangan bersama menyambut Natal Yesus Kristus.
P+J Amin.
P+J Menyanyi KJ. 96 : 1, 2 “DI MALAM SUNYI BERGEMA”
Di malam sunyi bergema nyanyian mulia.
Malaikat turun mendekat dengan beritanya,
“Sejaht’ra bagi dunia, t’lah datang Penebus.”
Heninglah bumi mendengar nyanyian yang kudus.
Tetap malaikat menembus angkasa yang gelap,
Membawa kidung damaiNya di bumi yang penat;
Sayapnya dikembangkannya di atas yang sendu;
Di kancah dosa terdengar nyanyian yang kudus
TAHBISAN DAN SALAM
P Persekutuan suka cita ini jadilah dalam pertolongan Tuhan Allah, yang telah menjadi manusia untuk menyelamatkan orang percaya. Amin.
Salam sejahtera bagi kamu penyembah Yesus Tuhan, Raja Damai.
J Bagi kamu jugalah sejahtera Allah itu. Amin.
P+J Menyanyi “LONG TIME AGO”
Long time ago in Bethlehem,
so the Holy Bible said
Mary's boy child Jesus Christ was born on Christmas Day
Refr. : Hark, now hear the angels sing, a king was born today
And man will live for evermore, because of Christmas Day
While shepherds watch their flocks by night
They see a bright new shining star
They hear a choir sing a song, the music seemed to come from afar
Refr. : Hark, now hear the angels sing, a king was born today
And man will live for evermore, because of Christmas Day
REALITA KEHIDUPAN INI
(Jemaat duduk)
P Hampir setahun ini kita berada di bawah bayang-bayang maut pandemi Covid-19.seakan-akan Tuhan Allah terasa jauh dari kehidupan. Kita sering bertanya dimanakah Engkau Bapa mengapa Engkau meninggalkan kami? inilah sepenggal harapan dari sekian banyak keluh yang keluar dari bibir umat Tuhan yang tak tertahankan.
Saat teduh
P Di tempat-tempat yang beresiko inilah, kita berusaha menjumpai Allah. Padahal Allah justru menempatkan anakNya di kandang kotor dan hina, yang peuh dengan resiko terganggunya kesehatan yang dapat memusnahkan kehidupan. Ia menempatkan anakNya di tengah dunia yang sementara dilanda pandemi Covid-19.
J Tuhan ampunilah dan baharuilah kami; tuntunlah dan peganglah tangan kami melewati situasi dunia yang dapat merengut jiwa raga ini, agar kami selalu berada di jalan yang Kau kehendaki.
P+J Menyanyi: KJ No. 412 “TUNTUN AKU TUHAN ALLAH”
Tuntun aku, Tuhan Allah, lewat gurun dunia.
Kau perkasa dan setia; bimbing aku yang lemah.
Roti sorga, Roti sorga, puaskanlah jiwaku, puaskanlah jiwaku.
P Saudaraku, kita bberhimpun disini untuk menghayati makna kedatangan Sang Penebbus dosa, Raja Salam. Sementara masih banyak orang tercerai-berai, kehilangan rumah dan harta benda dan anggota keluarga karena Covid-19 dan bencana alam lainnya. Banyak orang yang harus tinggal menyendiri, tanpa sandang pangan yang cukup, dan sangat rawan terhadap berbagai penyakit.
J kita melantunkan lagu-lagu bernada damai, dalam memperingati kedatanganNya ke dunia, namun konflik, kerusuhan dan perang, diberbagai tempat masih terjadi, perdamaian semakin sulit dicapai. Kepelayanan sering terjebak pada struktur organisasi, semangat melayani sering tercampur dengan kepentingan manusia. Kebersamaan terkoyak-koyak karena menganggap kelompok saya lebih baik dari yang lain.
P Saudaraku, selaku persekutuanorang percaya, kita dipanggil untuk bersaksi dan melayani dalam dunia yang penuh dengan tantangan seperti: pandemic Covid-19 ini, penderitaan dan pengingkaran terhadap kebenaran Firman Tuhan.
J Tuhan ampunilah kami, yang membiarkan diri terlibat dan tenggelam dalam perselisihan, kenikmatan memainkan kuasa uang, yang merusak sendi-sendi kebenaran, keadilan, demokrasi dan martabat manusia. Ampunilah kami, karena tidak maksimalnya kami menjadi saksi dan pelayanMu di tengah dunia ciptaanMu.
P+J Menyanyi KJ. 260 : 1, 2 “DALAM DUNIA PENUH KERUSUHAN”
Dalam dunia penuh kerusuhan, ditengah kemelut permusuhan
Datanglah KerajaanMu; di Gereja yang harus bersatu,
Agar nyata manusia baru, datanglah KerajaanMu!
Datanglah, datanglah, datanglah KerajaanMu!
Memerangi gelap kemiskinan, menyinarkan terang keadilan
Datanglah KerajaanMu; di lautan, di gunung, di ladang
Dan di badai, di pasar, di jalan datanglah KerajaanMu!
Datanglah, datanglah, datanglah KerajaanMu!
BERITA SUKACITA
P Di tengah kebiasaan dan rutinitas yang sering membuat kita stress dan putus asa, di tengah kebiasaan yang membuat kita ragu mencari langkah-langkah alternatif menanggulangi situasi yang sering tidak menentu, terdengarlah suara Allah dengan nyaring berkata: “lihat Aku menjadikan segala sesuatu baru”. Karena itu, songsonglah masa depanmu dalam kegembiraan dan sukacita iman, karena Allah beserta kita.
P+J Menyanyi “JOY TO THE WORLD” (KJ. No. 119 “HAI DUNIA, GEMBIRALAH”)
Joy to the world! The Lord is come
Let earth receive her King!
Let every heart prepare Him room
And heaven and nature sing
And heaven and nature sing
And heaven, and heaven and nature sing
Hai dunia, gembiralah dan sambut Rajamu!
Dihatimu terimalah!
Bersama bersyukur,
Bersama bersyukur,
Bersama sama bersyukur!
PENGHAYATAN MAKNA NATAL
P Natal tak dapat dibatasi oleh ruang dan waktu. Terang Natal Yesus Kristus telah merebak dan menembusi semua cela kehidupan manusia baik siang maupun malam. Namun kadang terang itu menjadi remang, ketika badai pandemi Covid-19, menerpa kehidupan manusia di dunia. Inilah saatnya bagi kita untuk menghidupkan kembali terang yang mulai pudar, dalam tuntunan terang abadi, Yesus Kristus. Sambutlah Penebusmu.
P+J Menyanyi NKB. No. 203 ”ADAKAH TEMPAT BAGINYA“
Adakah tempat bagiNya, yang menanggung dosamu?
Yesus t’lah ketuk hatimu; sambutlah Penebusmu!
Refr. : B’rikanlah tempat bagiNya dan dengarkan sabdaNya!
Bukalah pintu hatimu, sambut Dia segera!
P Saudara-saudara mari kita aktualisasikan kesediaan menyambut Dia yang menjadi terang melalui pemasangan lilin-lilin ini. (sambil lilin-lilin dinyalakan sesuai pengaturan)
P+J Menyanyi KJ. No. 92 : 1 – 3 “MALAM KUDUS”
Malam kudus, sunyi senyap; dunia terlelap.
Hanya dua berjaga terus ayah bunda mesra dan kudus;
Anak tidur tenang, Anak tidur tenang.
Malam kudus, sunyi senyap. Kabar Baik menggegap;
Bala sorga menyanyikannya, kaum gembala menyaksikannya:
“Lahir Raja Syalom, lahir Raja Syalom!”
Malam kudus, sunyi senyap. Kurnia dan berkat
Tercermin bagi kami terus di wajahMu,
ya Anak kudus,
Cinta kasih kekal, cinta kasih kekal.
PELAYANAN FIRMAN
(Jemaat duduk)
P Berdoa;
Membaca Alkitab: PB Lukas 2:1-7
KHOTBAH
PERSEMBAHAN
P+J Menyanyi KJ. 101 : 1 – 3 “ALAM RAYA BERKUMANDANG”
Alam raya berkumandang oleh pujian mulia;
Dari gunung, dari padang kidung malaikat bergema:
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
Hai gembala, kar’na apa sambutan ini menggegar?
Bagi Maharaja siapa sorak sorgawi terdengar?
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
Sudah lahir Jurus’lamat itu berita lagunya.
Puji dan syukur dan hormat dipersembahkan padaNya.
Gloria in excelsis Deo! Gloria in excelcis Deo!
DOA SYUKUR/SYAFAAT
(diakhiri dengan Doa Bapa Kami)
NYANYIAN PENUTUP
(Jemaat berdiri)
P+J Menyanyi KJ. 112 : 1, 2 “ANAK MARIA DALAM PALUNGAN”
Anak Maria dalam palungan, miskin dan hina, namun besar,
Rela sengsara bagi manusia; dihapuskanNya dosa cemar.
HidupNya suci waktu di dunia, hatiNya murni dan merendah;
Kini mulia Penebus kita: musuhNya tunduk selamanya
BERKAT
P Kiranya damai Allah dalam Yesus Krsitus menjadi damaimu; kiranya sukacita sogawi menjadi suka-citamu, dan diberkatilah kiranya kamu, agar kamu menjadi berkat bagi sesamamu.
P+J Amin, Amin, Amin, Amin, Amin. (dinyanyikan)
No comments:
Post a Comment